Aksi Islamofobia yang dilancarkan seorang pria di Inggris tertangkap kamera. Pria tersebut meneriakkan kata "teroris muslim" dan meludahi salah seorang sopir bus yang tengah bertugas di London.
Kabar ini dilaporkan Anadolu Agency pada Kamis (8/8/2024) lalu. Disebutkan, pelaku juga mendesak sang pengemudi untuk keluar dari bus. Berulang kali terlihat pelaku berusaha merusak kaca pelindung bus.
Sehari setelahnya, petugas kepolisian setempat langsung mengidentifikasi pelaku yang bernama Michael Mongan (39) dari Ealing, London Barat. Petugas juga menangkap pelaku pada Jumat (9/8) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mongan didakwa dengan pelanggaran atas ketertiban umum dengan motif rasisme. Melalui pernyataan petugas kepolisian, Mongan diadili setelah mengaku bersalah atas aksinya tersebut.
"Mongan segera diidentifikasi dan ditangkap pada hari Jumat, 9 Agustus. Ia didakwa dengan pelanggaran ketertiban umum yang bermotif rasial dan pengrusakan kriminal," demikian pernyataan pihak Kepolisian Metropolitan London pada Sabtu (8/8).
Dilaporkan, Mongan mulai menjalani hukumannya sebagai tahanan pada Selasa (13/8) besok.
"Saya berharap tanggapan cepat dari petugas kami mengirimkan pesan yang jelas bahwa kami akan bertindak untuk meminta pertanggungjawaban kepada mereka yang berperilaku seperti ini," kata Komandan Kepolisian Jalan Raya dan Transportasi di London, Inspektur Detektif Jonathan Potter.
"Saya senang Mongan segera diadili dan sekarang akan menghadapi konsekuensi atas tindakannya," tambahnya.
Peristiwa ini terjadi di tengah kerusuhan anti-imigran yang menargetkan muslim di Inggris. Kerusuhan dipicu dari beredarnya klaim palsu atas tersangka penusukan yang menewaskan anak-anak perempuan di Southport adalah seorang muslim.
Sementara itu, pihak kepolisian sudah mengidentifikasi pelaku bernama Axel Rudakubana, remaja berusia 17 tahun yang lahir di Cardiff dari orang tua berkewarganegaraan Rwanda. Namun, informasi ini tidak menghentikan aksi massa ekstremis sayap kanan.
Kalangan ekstremis sayap kanan bahkan menargetkan beberapa masjid di Inggris. Gelombang kerusuhan berlanjut ke beberapa kota, termasuk London, Liverpool, Manchester, Sunderland, Belfast dan Hull.
(rah/lus)
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026