Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) kembali memilih Firman M Nur sebagai ketua umum. Ia meraih 187 suara dari total 336 pemilih.
Acara pemilihan digelar di Hotel Pullman Bandung Grand Central. Saat itu, mereka juga menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) VI AMPHURI pada hari Rabu (31/7/2024).
"Alhamdulillah, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan anggota dalam Munas VI ini untuk kembali berkhidmat di empat tahun ke depan," ujar Firman dalam sambutannya usai memenangkan pemungutan suara di Bandung, dalam rilis yang diterima detikHikmah, Kamis (1/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pertama kalinya, AMPHURI menggunakan sistem e-voting dalam melakukan pungutan suara. Sistem tersebut dikembangkan oleh tim IT AMPHURI dengan memanfaatkan perangkat elektronik dan mengolah informasi digital untuk membuat surat suara.
Dengan menggunakan sistem ini, proses pemilihan berlangsung lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan cara konvensional. Dari segi waktu, proses pemilihan hanya memakan waktu beberapa menit saja. Sementara dari segi teknologi, sistem e-voting ini lebih maju dan kekinian.
"Pesta demokrasi di AMPHURI berjalan dengan smooth dan paling terdepan dalam sistem pemilihan ketua umum yang menerapkan e-voting yang dibangun AMPHURI. Boleh jadi, baru AMPHURI yang menggunakan sistem ini," jelas Firman.
"Artinya, sistem e-voting ini hanya dalam hitungan menit, tidak kurang dari seperempat jam saja kita sudah bisa mengetahui hasilnya," lanjutnya.
Selain memilih Ketua Umum, peserta Munas VI juga memilih Ketua Dewan Penasehat (KDP) dan Ketua Dewan Kehormatan (KDK). Dalam pemilihan yang berlangsung secara demokratis, Cheppy Wahyu Hidayat dari Jasa Wisata Nusantara yang mencalonkan diri sebagai KDP akhirnya terpilih secara aklamasi. Begitu juga dengan Zaenal Abidin dari Andromeda Atria Wisata, yang maju sebagai Ketua Dewan Kehormatan (KDK) dan terpilih sebagai KDK melalui aklamasi.
Munas VI AMPHURI juga telah menetapkan tim formatur yang terdiri dari lima orang untuk menyusun kepengurusan DPP AMPHURI masa bakti 1446-1450H. Tim ini terdiri dari Ketua Umum, KDP, dan KDK terpilih, serta dua anggota yang dipilih peserta Munas VI, yaitu Bungsu A Sumawijaya dari Indah Wisata dan Muhammad Sufyan Arief dari Al Multazam Utama Nusantara.
"Pada penyelenggaraan Munas VI yang mengangkat tema "Sinergi dan Kolaborasi", AMPHURI kembali merangkainya dengan kegiatan diskusi publik dan AMPHURI International Business Forum (AIBF) 2024. Acara ini diikuti oleh 20 eksibitor dari dalam dan luar negeri," imbuh Firman.
"AIBF sendiri merupakan sebuah pertemuan bisnis antara para mitra strategis dengan 649 pemilik biro travel Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) anggota AMPHURI," sambungnya.
Sehari sebelumnya, AMPHURI mengadakan diskusi publik sebagai bagian dari rangkaian agenda kegiatan Munas VI di Bandung. Diskusi publik ini mengusung tema "Apa Kabar Amandemen UU Nomor 8 Tahun 2019?" dan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya dari unsur pemerintah, perwakilan rakyat, dan akademisi.
Pembicara yang hadir di antaranya adalah Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag, Hilman Latif; Anggota DPR-RI dari dapil Jabar, Sodik Mudjahid; dan dari unsur akademisi, Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Nizar M. Ag., yang juga merupakan mantan Dirjen PHU dan Sekjen Kemenag. Sementara itu, dari kalangan pengusaha, hadir Firman M Nur selaku Ketua Umum AMPHURI.
Diskusi publik Munas VI AMPHURI menghasilkan sejumlah rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemangku kebijakan, di antaranya penguatan ekosistem haji dan umrah, keberpihakan dan kehadiran pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap dunia usaha, serta sinkronisasi antar Kementerian/Lembaga dalam menerbitkan regulasi.
Selain memilih kembali Firman M Nur sebagai ketua umum, Munas VI AMPHURI di Bandung juga menghasilkan sejumlah rencana aksi untuk empat tahun ke depan serta rekomendasi-rekomendasi untuk penguatan dan pengembangan sektor industri perjalanan haji khusus dan umrah.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim