Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, seorang panutan dalam agama Islam yang membawa ajaran penuh kasih dan kebenaran. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 menjadi momen untuk mengenang kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya melibatkan berbagai aktivitas keagamaan seperti ceramah, pembacaan sholawat, dan doa bersama. Di berbagai daerah, tradisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga dapat mencakup pawai obor, pengajian, hingga pergelaran seni islami.
Maulid Nabi 2024 Tanggal Berapa?
Menurut buku Kisah Sang Rasul, Sejarah Nabi Muhammad dan Af-Khulafaa 'Ar-Raasyidiin yang ditulis oleh Muhammad Luqman, Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal di Tahun Gajah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun Gajah dikenal demikian karena pada masa itu, Raja Habasyah mengirim pasukan tentara dan gajah-gajahnya ke Makkah untuk menghancurkan Ka'bah. Namun, Allah SWT dengan kekuasaan-Nya menghancurkan pasukan itu.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), Maulid Nabi 12 Rabiul Awal akan jatuh pada hari Senin, 16 September 2024.
Perayaan ini juga ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PANRB (3 Menteri) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.
Perayaan Maulid Nabi di Indonesia
Menukil buku Dakwah Kreatif: Muharram, Maulid Nabi, Rajab dan Sya'ban oleh Udji Asiyah, perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara substansi, peringatan ini merupakan ekspresi kegembiraan dan penghormatan seluruh umat.
Dalam sejarahnya, perayaan Maulid Nabi atau Muludan dilakukan oleh wali songo pada 1404 M/808 H sebagai sarana dakwah. Berbagai kegiatan masyarakat diadakan untuk mengajak mereka mengucapkan syahadatain sebagai cara agar mereka memeluk Islam.
Pada zaman kesultanan Mataram 1582 M, perayaan Maulid Nabi disebut Gerebeg Mulud. Para pembesar mengikuti sultan keluar dari keraton menuju masjid untuk mengikuti perayaan Maulid Nabi yang diiringi dengan sarana upacara yaitu nasi gunungan dan sebagainya.
Sampai saat ini, Maulid Nabi dijadikan sebagai sarana dakwah kepada masyarakat agar mencintai Rasulullah SAW dan meneladani perilaku mulianya.
Contoh Kegiatan Maulid Nabi
Dikutip dari arsip detikcom, peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dirayakan setiap bulan Rabiul Awal. Terdapat berbagai amalan yang dapat dilakukan untuk memperingati Maulid Nabi, antara lain:
- Zikir
- Sholawat
- Pembacaan buku rawi (buku sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW) dengan atau tanpa iringan tabuhan rebana
- Pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an
- Penyampaian ceramah agama
- Makan bersama di suatu tempat atau membagikan makanan yang biasa disebut "berkat"
Maulid Nabi diperingati setiap tahun sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Selain itu, peringatan ini juga merupakan wujud cinta umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.
(hnh/rah)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah