Nama Ibu Nabi Muhammad SAW dan Kisah Sebelum Kelahiran Rasulullah

Nama Ibu Nabi Muhammad SAW dan Kisah Sebelum Kelahiran Rasulullah

Diky Darmanto - detikHikmah
Selasa, 23 Jul 2024 08:45 WIB
Arab woman with veil against orange yellow sky
Foto: Getty Images/iStockphoto/vanbeets
Jakarta -

Mengenal silsilah keluarga Rasulullah SAW merupakan tanda cinta seorang muslim terhadap beliau dan keluarganya. Seorang mulia pasti juga mempunyai ibu dan ayah yang sama mulianya. Lalu siapa nama ibu Nabi Muhammad SAW?

Mengutip buku Dakwah melalui Pendekatan Komunikasi Antarbudaya karya Mustafirin, nama ayah Rasulullah SAW adalah Abdulah bin Abdul Muthalib, dan nama ibu beliau adalah Siti Aminnah atau Aminah binti Wahab.

Abdul Muthalib meninggal dunia semasa Rasulullah SAW masih dalam kandungan sang ibu, Siti Aminah. Siti Aminah juga merupakan sosok istri yang telah melahirkan seorang panutan umat manusia yakni Nabi Muhammad SAW. Sosok Siti Aminah punn juga disebut sebagai pemimpinn para ibu, karena beliau telah melahirkann utusan Allah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biografi Aminah binti Wahab

Mengutip buku Biografi 39 Tokoh Wanita Pengukir Sejarah Islam karya Bassam Muhammad Hamami, Aminah binti Wahab bila mengenai nasab dan kedudukannya menjadi wanita terbaik di Quraisy.

Nama asli ibu Nabi Muhammad SAW adalah Aminah binti Wahb bin Abdi Manaf bin Zahrah bin Kilâb bin Murrah bin Ka'b bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr.

ADVERTISEMENT

Aminah merupakan seorang putri pembesar bani Zahrah, nama ibu Aminah adalah Labirah binti Abdil Uzza bin Utsman bin Abd ad-Dar bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka'b bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr.

Aminah lahir pada pertengahan abad ke-6 Masehi, dari keluarga terhormat dan mempunyai kemuliaan termulia yang dibanggakan oleh Nabi Muhammad SAW, sesuai sabdanya:

"Allah terus-menerus memindahkanku dari rusuk yang baik ke rahim yang suci, terpilih, dan terdidik. Tiada jalan yang bercabang menjadi dua, kecuali aku berada di jalan yang terbaik."

Aminah binti Wahab Mengandung Rasulullah SAW

Pada suatu malam selepas menikah dengan Abdullah, Aminah terbangun dengan gemetar setelah mimpi yang dialaminya. Kemudian ia bercerita kepada suaminya bahwa dirinya dihampiri oleh seberkas cahaya yang merekah, seolah-olah menerangi dunia dan seisinya.

Bahkan ia melihat ada istana-istana dari negeri Syam, hingga dalam kondisinya itu, dia mendengar suara yang berbicara kepadanya, "Sesungguhnya engkau telah mengandung junjungan umat ini."

Baru sesudah itu, Aminah teringat akan perkataan seorang peramal bernama Sauda binti Zahrah al-Kilabiyyah yang mengatakan kepada bani Zahrah, "Sesungguhnya di antara kalian akan ada seseorang pembawa peringatan." Sauda pun menunjuk ke arah Aminah, ketika ibu-ibu dalam Bani Zahrah memperlihatkan anak-anak mereka.

Mengutip buku Biografi Muhammad Bin Abdullah (Edisi 2021) karya Zulkifli Mohd. Yusoff (Dato' Paduka, Sebelum melahirkan nabi Muhammad SAW, Siti Aminah bermimpi melahirkan seorang anak laki-laki yang lahir bersama cahaya menyelimuti Bumi.

Siti Aminah juga melihat dirinya berdoa kepada Allah SWT, "Aku berlindung kepada Tuhan yang Maha Esa supaya menyelamatkan anak ini, daripada semua orang yang dengki." Nabi Muhammad SAW pun lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal pada tahun Gajah, atau 50 hari setelah peristiwa tentara gajah.

Ibunda Aminah pernah memberitahukan semasa ia mengandung Rasulullah SAW, dia tidak pernah merasakan penat atau sakit.

Wafatnya Aminah binti Wahab Ibu Nabi Muhammad SAW

Mengutip buku Sejarah Terlengkap Peradaban Islam karya Abdul Syukur al-Azizi, Aminah binti Abdullah membesarkan Nabi Muhammad SAW sendirian, selepas meninggalnya suami tercinta Abdullah bin Abdul Muthalib.

Sesudah diasuh beberapa lama oleh Aminah, lalu Rasulullah diasuh oleh ibu susunya bernama Halimah Sa'diyyah dari suku Bani Sa'ad hingga berusia 4 tahun, ada juga riwayat sampai 6 tahun. Kemudian, dikembalikan lagi kepada Aminah.

Sesudah dikembalikan lagi kepada Aminah binti Wahab, Rasulullah diasuhnya lagi selama kurang lebih 2 tahun, hingga menginjak usia 7 tahun. Ibunda Rasulullah SAW, Aminah binti Wahab meninggal dunia. Menjadikan Rasulullah SAW yatim-piatu.

Demikian Pembahasan mengenai ibunda manusia paling mulia Nabi Muhammad SAW bernama Aminah binti Wahab.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads