Surah An Nisa Ayat 1: Perintah untuk Bertakwa kepada Allah SWT

Surah An Nisa ayat 1 menjelaskan tentang perintah Allah SWT kepada manusia untuk bertakwa. An Nisa sendiri merupakan surah ke-4 dalam mushaf Al-Qur'an yang terdiri dari 176 ayat.

Surah An Nisa diturunkan di Madinah sehingga tergolong sebagai surah Madaniyah. Kata An Nisa dalam nama surah ini artinya wanita.

Bacaan Surah An Nisa Ayat 1

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا - ١

Arab latin: Yā ayyuhan-nāsuttaqụ rabbakumullażī khalaqakum min nafsiw wāḥidatiw wa khalaqa min-hā zaujahā wa baṡṡa min-humā rijālang kaṡīraw wa nisā`ā, wattaqullāhallażī tasā`alụna bihī wal-ar-ḥām, innallāha kāna 'alaikum raqībā

Artinya: "Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu."

Tafsir Surah An Nisa Ayat 1

Menurut Tafsir Kementerian Agama (Kemenag RI), surah An Nisa ayat 1 berisi perintah kepada manusia untuk bertakwa kepada Allah SWT. Sebab, Dia-lah yang menciptakan manusia dari diri yang satu, yakni Nabi Adam AS.

Selain itu, Allah SWT juga memerintahkan manusia untuk senantiasa memelihara silaturahmi antara keluarga. Begitu pula dengan kebaikan dan kebajikan yang menjadi salah satu sarana pengikat silaturahmi antarmanusia.

Adapun, dalam Tafsir Al-Azhar oleh Buya Hamka dikatakan seruan pada pangkal surah An Nisa ayat 1 ditujukan kepada seluruh manusia, tanpa memandang negeri atau benua, bangsa atau warna kulit. Dikatakan pula bahwa ayat tersebut berisi dua peringatan agar manusia bertakwa kepada Allah dan mengerti bahwa manusia di bumi merupakan diri yang satu.

"Diperingatkan di sini dua hal, pertama supaya takwa kepada Allah, kedua supaya mengerti, bahwa sekalian manusia ini, di bagian bumi yang manapun mereka berdiam, namun mereka adalah satu belaka," tulis Buya Hamka menafsirkan surah An Nisa ayat 1.

Diri yang satu ini diartikan sebagai Adam yang mana istrinya, Siti Hawa, berasal dari tulang rusuknya. Mujahid mengatakan bahwa tulang rusuk Adam yang digunakan untuk menciptakan Hawa adalah bagian kiri yang paling bawah.

Buya Hamka juga menjelaskan surah An Nisa ayat 1 memberi kesadaran terhadap manusia bahwa setelah akal mereka tumbuh dan hidup bermasyarakat, manusia selalu menyebut Allah SWT. Sang Khalik yang merupakan Maha Pencipta yang telah menganugerahi mereka hidup dalam dunia ini.

Sementara menurut Tafsir Ibnu Katsir, surah An Nisa ayat 1 berisi tentang perintah Allah SWT agar manusia bertakwa dan menyembah kepada-Nya serta tidak menyekutukan-Nya. Allah SWT juga mengingatkan manusia akan kekuasaan-Nya yang telah menciptakan Adam AS.

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar