Surat An Nisa Ayat 1 tentang Berkeluarga dan Perintah Takwa pada Allah SWT

Surat An Nisa Ayat 1 tentang Berkeluarga dan Perintah Takwa pada Allah SWT

Devi Setya - detikHikmah
Selasa, 27 Agu 2024 17:00 WIB
Ilustrasi baca al-quran
Ilustrasi muslimah membaca surat An Nisa ayat 1 Foto: Getty Images/Alihan Usullu
Jakarta -

Perintah Allah SWT untuk bertakwa hanya kepada-Nya, termaktub dalam surat An-Nisa ayat 1. Ayat ini juga menegaskan perintah untuk berbuat baik kepada keluarga.

Surat An-Nisa adalah surat ke-4 dalam mushaf Al-Qur'an. Surat yang artinya wanita ini terdiri atas 176 ayat.

Pada ayat 1 surat An-Nisa, Allah SWT berfirman tentang perintah untuk bertakwa kepada-Nya. Perintah ini ditujukan pada umat manusia yang secara keseluruhan berasal dari bapaknya manusia, Nabi Adam AS yang diciptakan Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surah An Nisa Ayat 1 Arab, Latin dan Artinya

Berikut bacaan lengkap surat An Nisa ayat 1,

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا - ١

ADVERTISEMENT

Artinya: "Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu."

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 1

Mengutip Tafsir Ibnu Katsir, ayat 1 dalam surat An Nisa berisi firman Allah SWT yang memerintahkan mereka untuk bertakwa kepada-Nya, yaitu hanya menyembah kepadaNya dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Ayat ini juga mengingatkan manusia tentang kekuasaan Allah SWT yang telah menciptakan mereka dari satu jiwa, yaitu nabi Adam (dan dari padanya Allah menciptakan isterinya), yaitu Hawa, yang diciptakan dari tulang rusuknya yang paling pendek di bagian belakang saat dia tidur.

Terkait hal ini, ada hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:, Berwasiatlah (dalam kebaikan) pada wanita, karena wanita diciptakan dari tulang rusuk, dan yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah pangkalnya. Jika kamu coba meluruskan tulang rusuk yang bengkok itu, maka dia bisa patah. Namun bila kamu biarkan maka dia akan tetap bengkok. Untuk itu nasihatilah para wanita." (HR Bukhari dan Muslim)

Kemudian masih dalam ayat 1 surat An Nisa, Allah SWT berfirman, "dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak."

Maksudnya yaitu Allah SWT menciptakan banyak pria dan wanita dari keduanya, yaitu Nabi Adam dan Hawa, dan menyebarkan mereka di penjuru dunia dengan berbagai jenis, sifat, warna kulit, dan bahasa. Kemudian, setelah itu mereka akan kembali kepada-Nya di hari kiamat.

Kemudian Allah SWT berfirman, "Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim," yaitu bertakwalah kepada Allah SWT dengan melakukan ketaatan kepada- Nya.

Firman Allah SWT, "Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu" yaitu maksudnya Dia mengawasi segala keadaan dan amal perbuatan seluruh manusia.

Merujuk Tafsir Ringkas Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), surat An Nisa ayat 1 berisi seruan agar manusia dapat bertakwa hanya kepada Allah SWT.

"Wahai manusia! bertakwalah kepada Tuhanmu dengan menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, mensyukuri karunia dan tidak mengkufuri nikmat-Nya. Dialah Allah yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu yaitu Adam, dan Allah menciptakan pasangannya yaitu Hawa dari diri-Nya yakni dari jenis yang sama dengan Adam.

Kemudian dari keduanya, pasangan Adam dan Hawa, Allah SWT memperkembangbiakkan menjadi beberapa keturunan dari jenis laki-laki dan perempuan yang banyak kemudian mereka berpasang-pasangan sehingga berkembang menjadi beberapa suku bangsa yang berlainan warna kulit dan bahasa. Oleh karena itu, bertakwalah kepada Allah SWT yang dengan nama-Nya kamu saling meminta pertolongan antar sesama, dengan saling membantu, dan juga peliharalah hubungan kekeluargaan dengan tidak memutuskan tali silaturahmi.

Tafsir surat ini juga menegaskan sesungguhnya Allah SWT selalu menjaga dan mengawasi karena setiap tindakan dan perilaku manusia tidak ada yang samar sedikit pun dalam pandangan Allah SWT.




(dvs/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads