Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, terdapat berbagai amalan yang dianjurkan. Salah satunya adalah menulis kalimat "bismillah" pada malam 1 Muharram.
Berdasarkan penjelasan dalam kitab Khazinatul Asrar Jalilatul Adzkar karangan Imam Muhammad Haqqiy an-Nazily, amalan ini melibatkan penulisan kalimat "bismillah" sebanyak 113 kali dengan menggunakan bahasa Arab.
Keistimewaan dari melakukan amalan ini adalah mendapatkan perlindungan khusus dari Allah SWT, yang mana perlindungan tersebut akan menjaga individu dari berbagai macam musibah dan keburukan sepanjang hidupnya. Amalan ini dipercaya sebagai salah satu cara untuk memulai tahun baru dengan penuh berkah dan keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa Menulis Bismillah 113 Kali?
Imam Muhammad as-Syarbiniy al-Khathib dalam Tafsir as-Sirajul Munir menjelaskan bahwa Al-Qur'an terdiri dari 114 surat. Namun, semua surat kecuali At-Taubah diawali dengan kalimat 'bismillah'. Oleh karena itu, jumlah 'bismillah' yang dapat ditulis adalah 113.
Tata Cara Menulis 113 Bismillah pada Malam 1 Muharram
Menurut kitab Hasyiyah Tafsir Al-Baidlawiy Juz Pertama karya Syekh Muhyiddin Zadah yang meriwayatkan Khalifah Umar bin Abdul Aziz RA, ketika menulis basmalah, disarankan untuk memanjangkan huruf 'ba', menegaskan gerigi pada huruf 'sin', dan membulatkan huruf 'mim'. Hal ini dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap Al-Qur'an.
Dalam proses penulisan, seorang muslim harus berada dalam keadaan bersih, rapi, dan suci. Selain itu, dianjurkan untuk menghadap ke arah kiblat dan menulis dalam keadaan tenang tanpa berbicara.
Penting juga untuk meniatkan penulisan ini sebagai sarana untuk melindungi diri dari berbagai musibah dan mendapatkan manfaat serta berkah dari basmalah yang ditulis.
Waktu Menulis 113 Bismillah
Waktu untuk menulis 'bismillah' pada malam 1 Muharram bisa dimulai sejak azan Maghrib setelah terlihatnya hilal yang menandai hari pertama tahun baru, hingga Maghrib hari berikutnya.
Setelah menyelesaikan penulisan, disarankan untuk membaca doa yang diambil dari kitab Ittihaful Amajid Binafaisil Fawaid oleh Abu Munyah As-Syankujiy.
Ψ§ΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩ Ψ§Ψ³Ψ£ΩΩ Ψ¨ΩΨΆΩ Ψ¨Ψ³Ω Ψ§ΩΩΩ Ψ§ΩΨ±ΨΩ Ω Ψ§ΩΨ±ΨΩΩ ΩΨ¨ΨΩΩ Ψ¨Ψ³Ω Ψ§ΩΩΩ Ψ§ΩΨ±ΨΩ Ω Ψ§ΩΨ±ΨΩΩ ΩΨ¨ΩΩΨ¨Ψ© Ψ¨Ψ³Ω Ψ§ΩΩΩ Ψ§ΩΨ±ΨΩ Ω Ψ§ΩΨ±ΨΩΩ ΩΨ¨Ω ΩΨ²ΩΨ©
Ψ¨Ψ³Ω Ψ§ΩΩΩ Ψ§ΩΨ±ΨΩ Ω Ψ§ΩΨ±ΨΩΩ Ψ§Ψ±ΩΨΉ ΩΨ―Ψ±Ω ΩΩΨ³ΩΨ±ΩΩ Ψ§Ω Ψ±Ω ΩΨ§Ψ΄Ψ±Ψ Ψ΅Ψ―Ψ±Ω ΩΨ§Ω Ω ΩΩ ΩΩΩΩΩΨΉΨ΅ ΨΩ ΨΉΨ³ΩΩ Ψ§ΩΩ Ω Ψ§ΩΩ ΩΨ΅ Ψ§ΩΩ Ψ± ΨΩΩ Ψ§ΩΩΩ
ΩΨ§Ψ§ΩΩ Ψ§ΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΨΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ¨Ψ³Ψ±Ω Ψ§ΩΩΩΨ¨Ψ© ΩΨ§ΩΩΨ―Ψ±Ψ© ΩΨ¨Ψ³Ψ±Ω Ψ§ΩΨ¬Ψ¨Ψ±ΩΨͺ ΩΨ§ΩΨΉΨΈΩ Ψ© Ψ§Ψ¬ΨΉΩΩΩ Ω Ω ΨΉΨ¨Ψ§Ψ―Ω Ψ§ΩΩ ΨͺΩΩΩΩ ΩΨ§ΩΩ Ψ·Ψ§ΨΉΨͺΩ Ψ§ΩΩ ΨΩΨ¨ΩΩΩ
ΩΨ§Ψ±Ψ²ΩΩΩ ΨΉΩΩ Ψ§ΩΨ§ΩΨΉΨ§ ΩΨ§Ψ±Ψ¨Ω Ψ§ΩΨΉΨ§ΩΩ ΩΩ ΩΨ΅ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΨΉΩΩ Ψ³ΩΩΨ―ΩΨ§Ω ΨΩ ΩΨ― ΩΨΉΩΩ Ψ’ΩΩ ΩΨ΅ΨΨ¨Ω ΩΨ³ΩΩΩ
Allahumma Inni As-Aluka Bifadli Bismillahirrohmanirrohim Wabihaqqi Bismillahirrohmanirrohim Wabihaibati Bismillahirrohmanirrohim Wabimanzilati Bismillahirrohmanirrohim Irfa' Qodrii Wayassirlii Amrii Wassyroh Shodrii Yaa Man Huwa Kaaf Haa 'Ain Shood, Haa Miim 'Ain Siin Qoof, Alif Laam Miim, Alif Laam Miim Shood, Alif Laam Miim Roo, Haa Miim, Allahu Laa Ilaaha Illa Huwal Hayyul Qoyyum. Bissiril Haibati Wal Qudroti. Wabissiril Jabaruti Wal 'AdhomatiI. Ij'alnii Min 'Ibadikal Muttaqin Wa Ahli Tho'atikal Muhibbin, Warzuqni 'Ilman Nafia'an. Yaa Robbal 'Alamin. Washollallahu 'Ala Sayyidina Mumammadin Wa 'Aal Aalihi Washohbihi Wasalam.
Kapan Malam 1 Muharram
Bulan Muharram adalah awal dari kalender Hijriah, dan umat Islam di seluruh dunia bersiap untuk merayakan Tahun Baru Islam. Berdasarkan Kalender Hijriah 2024 yang dirilis oleh Kementerian Agama RI, Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1446 Hijriah akan jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Ini menandai awal dari tahun baru bagi umat Islam.
Maka dari itu, malam 1 Muharram berarti akan bertepatan dengan Sabtu, 6 Juli 2024. Bagi muslim yang akan melakukan amalan menulis bismillah 113 kali dapat dilakukan petang ini sejak waktu Maghrib.
Penting digarisbawahi, sejumlah amalan 1 Muharram umumnya berasal dari para ulama berupa ijazah. Terkait amalan menulis bismillah 113 kali pada malam 1 Muharram, detikHikmah belum menemukan dalil dari hadits nabi yang menganjurkan hal ini.
(hnh/kri)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah