Al-Anbiya yang artinya nabi-nabi adalah surah yang diturunkan di kota Makkah setelah surah Ibrahim. Surah ini berjumlah 112 ayat, serta menjadi surah ke-21 dalam Al-Qur'an. Berikut ini pembahasan mengenai surah Al-Anbiya.
Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dalam buku Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur Jilid 3 menjelaskan turunnya surah Al-Anbiya kepada Rasulullah SAW.
Seorang sahabat bernama Amir Ibn Rabi'ah mengukapkan bahwa suatu hari ada seorang hartawan bangsa Arab yang singgah di rumahnya, dia bercerita diberikan sebidang tanah subur oleh Rasulullah SAW ketika mereka bertemu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian sang haratawan itu berniat memberikan sebagian dari tanah pemberian Nabi Muhammad SAW kepada Amir Ibn Rab'ah.
Amir Ibn Rabi'ah yang mendengar permintaan itu, berkata," Saya tidak memerlukannya. Pada hari itu turun surah kepada kami yang telah melupakan masalah dunia." Maksudnya adalah surah Al-Anbiya.
Surah Al-Anbiya memiliki keterkaitan dengan surah sebelumnya (Surah Thaha). Surah Thaha yang diakhiri dengan kenyataan manusia bimbang oleh harta benda (permata dunia), dan Allah SWT melarang para nabi dan rasul untuk mencintai dunia, serta menyuruh rasul salat dan bersabar.
Lantas turun surah Al-Anbiyya untuk menutup surah Thaha, menjelaskan kalau orang-orang kafir tidak akan pernah memperhatikan masalah hari kiamat dan hari perhitungan amal. Mereka tidak akan mendengar sepenuh hati mengenai Al-Qur'an.
Pembahasan Utama Surat Al-Anbiya
Mengutip buku Tadabur Al-Qur'an: Menyelami Makna Al-Qur'an dari Al-Fatihah Sampai An-Nas karya Syaikh Adil Muhammad Khalil surah Al-Anbiyya membahas beberapa tema, yaitu:
Pembahasan utama dari surah Al-Anbiya' adalah pengutusan para rasul kepada manusia adalah sebagai tanda kasih sayang Allah kepada manusia.
· Peringatan untuk manusia yang lalai akan kewajibannya padahal telah dekat hari kiamat (ayat 1, 2)
· Peringatan untuk orang-orang kafir dari kisah sebelumnya mengenai nasib orang-orang yang mendustakan dan mengolok-ngolok para nabi (Ayat 12-15 & 39-41)
· Penegasan untuk umat-umat para nabi bahwa mereka adalah umat yang satu (Ayat 48-92)
· Pemaparan hancurnya alam semesta di hari kiamat kelak. (Ayat 97- 104)
· Pemaparan tanda-tanda kekuasaan Allah di alam semesta agar menjadi penekanan atas keesaan-Nya dan hanya Dia-lah yang berhak disembah. (Ayat 30-33)
Faedah-faedah Surat Al-Anbiya
· Kenikmatan yang Allah berikan untuk manusia supaya melihat apakah ciptaannya pandai bersyukur, dan Allah memberikan ujian/cobaan untuk melihat apakah ciptaannya bersabar (Ayat 35)
· Terdapat penjelasan bagaimana Alalh SWT menciptakan alam semesta serta bukti bahwa Al-qur'an adalah wahyu dan bukan karangan manusia (Ayat 30)
· Surat ini cukup panjang dalam menyebutkan Nabi Ibrahim karena ia adalah ayah dari para nabi; sebabnya adalah karena Allah menjadikan anak cucunya sebagian besar adalah dari kalangan para nabi.
· Rahasia dari cepatnya Allah mengabulkan doa para nabi-Nya adalah karena mereka senantiasa berlomba-lomba dalam ketaatan, berdoa dengan rasa takut dan berharap, dan selalu tunduk kepada Allah. (Ayat 90)
· Seorang hamba harus beriman kepada Allah SWT sebagai syarat utama supaya amalannya diterima (Ayat 94)
· Setiap nabi diutus secara khusus kepada kaumnya, adapun Nabi Muhammad diutus sebagai tanda kasih sayang Allah kepada seluruh makhluk; jin dan manusia. (Ayat 107)
· Al-Qurtubi RA berkata, Ulama sepakat bahwasanya orang awam boleh mentaklid ulama-ulama mereka dan orang-orang awam tersebut lah yang dimaksud dalam firman Allah, "Maka bertanyalah kepada orang-orang yang mengetahui jika kalian tidak mengetahui." Mereka juga bersepakat bahwasanya seorang yang buta boleh mentaklid orang lain jika ia tidak tahu di mana arah kiblat; begitupula dengan orang-orang yang tidak paham dengan maksud-maksud Allah, maka hendaknya mereka mentaklid seorang alim yang terpercaya. Muhammad bin Sirin له berkata, "ilmu ini adalah agama, maka perhatikanlah dari siapa kalian mengambil agama kalian."
Baca surah Al-Anbiya selengkapnya di Quran Online detikHikmah DI SINI.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza