Arti Ikhtiar dan Pentingnya Berusaha Walaupun Takdir Sudah Ditetapkan Allah SWT

Arti Ikhtiar dan Pentingnya Berusaha Walaupun Takdir Sudah Ditetapkan Allah SWT

Diky Darmanto - detikHikmah
Senin, 27 Mei 2024 10:15 WIB
Ilustrasi muslim berdoa saat malam Nisfu Syakban.
Berdoa. Foto: iStockphoto
Jakarta -

Usaha tidak akan mengkhianati hasil adalah sebuah kalimat yang menegaskan bahwa untuk mendapatkan sesuatu, kita harus berusaha terlebih dahulu.

Prinsip ini juga diajarkan dalam syariat Islam, meskipun segala sesuatu telah ditakdirkan, tetapi ada hal yang bisa kita usahakan sehingga dapat mengubah takdir. Usaha tersebut dikenal sebagai Ikhtiar.

Ikhtiar seringkali disamakan dengan usaha untuk mendapatkan hal yang diinginkan. Seperti surah Al-Najm ayat 39-42:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(39) وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ (40) وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَىٰ (41) ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَىٰ (42) وَأَنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ الْمُنْتَهَىٰ

Artinya: "Bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, bahwa sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian dia akan diberi balasan atas (amalnya) itu dengan balasan yang paling sempurna, bahwa sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu),"

ADVERTISEMENT

Arti Ikhtiar

Muhaemin dalam buku Quran Hadist berpendapat bahwa ikhtiar bisa dianalogikan seperti semut dan burung sebagai makhluk kecil yang lemah beda dengan manusia. Tetapi atas izin Allh SWT keduanya dapat memperoleh rezeki dari Allah SWT.

Ketika seseorang berusaha atau sedang mengikhtiarkan sesuatu pastilah akan ada rintangan dan tantangannya. Maka dari itu, dianjurkan setiap berikhtiar tetap dibarengi dengan berserah diri dan tawakal kepada Allah SWT.

Selain itu, pengertian ikhtiar dalam buku Cara Cepat Meraih Potensi Diri Kecerdasan Masa Depan karya M Dafi menjelaskan ikhtiar bukan hanya mengenai kerja keras, tetapi upaya atau strategi untuk menyiasati supaya yang diusahakan bisa digapai.

Ikhtiar juga berarti usaha untuk senantiasa berdoa yang terbaik supaya segala sesuatu yang diperjuangkan tercapai sesuai harapan.

Pentingnya Ikhtiar

Mengutip buku Aqidah Akhlaq karya Taofik Yusmansyah dijelaskan bahwa manusia memiliki keinginan dan cita-cita untuk kehidupan di dunia maupun di Akhirat. Keinginan inilah yang disebut kehendak.

Manusia diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk mewujudkan kehendaknya, mengembangkan diri, atau sekedar senantiasa berikhtiar supaya mendapatkan kehidupan yang lebih layak.

Ikhtiar ini berupa kreativitas untuk memecahkan berbagai persoalan di dunia, contoh seperti penemuan yang dilakukan oleh para ilmuwan seperti Ibnu Sina, Al-Khawarizmi, Al-Jabar, Thomas Alva Edison dll.

Ikhtiar juga tidak harus tindakan yang besar, cukup berusaha dalam kehidupan sehari-hari, seperti seorang siswa yang ingin memperoleh nilai bagus, sehingga dia berikhtiar dengan belajar bersungguh-sungguh,

Ketika seseorang sudah ikhtiar semaksimal mungkin, serahkan hasilnya pada ketetapan Allah SWT. Allah berifrman dalam surah Al-Baqarah 286:

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."

Harus selalu tanamkan bahwa segala usaha yang dilakukan hasilnya sesuai dari kehendak Allah SWT.

Ada juga firman Allah SWT yang menegaskan tidak akan mengubah nasib seseorang jika dia tidak merubah dirinya sendiri. Surah ar-Rad ayat 11:

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ ١١

Artinya: "Baginya (manusia) ada (malaikat-malaikat) yang menyertainya secara bergiliran dari depan dan belakangnya yang menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka. Apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, tidak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."

Ayat di atas menjelaskan bahwa suatu kaum/seseorang tidak akan berubah nasib/keadaanya, kecuali orang/kaum tersebut berusaha untuk merubahnya sendiri. Maka dari itu ayat ini mengajarkan kepada manusia untuk senantiasa berikhtiar/berusaha.

Demikianlah arti ikhtiar sebagai usaha manusia untuk memperoleh keinginannya. Salah satu cara memperbaiki kehidupannya dengan berusaha, dan serahkan hasilnya kepada Allah SWT.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads