Surat Al Maidah ayat 3 berisi tentang larangan sekaligus perintah dari Allah SWT. Al Maidah sendiri merupakan surah ke-5 dalam susunan mushaf Al-Qur'an yang terdiri dari 120 ayat.
Surat Al Maidah termasuk golongan Madaniyah karena diturunkan di Madinah. Walau demikian, ada sebagian ayat yang diturunkan di Mekkah.
Al Maidah artinya hidangan karena berisi tentang kisah pengikut Nabi Isa AS yang meminta Allah SWT menurunkan hidangan untuk mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Surat Al Maidah Ayat 3
ØÙرÙÙÙ ÙØªÙ عÙÙÙÙÙÙÙ٠٠اÙÙÙ ÙÙÙØªÙة٠ÙÙØ§ÙدÙÙÙ Ù ÙÙÙÙØÙ٠٠اÙÙØ®ÙÙÙØ²ÙÙÙØ±Ù ÙÙÙ ÙØ§Ù اÙÙÙÙÙÙ ÙÙØºÙÙÙØ±Ù اÙÙÙÙ°ÙÙ ØšÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙÙ ÙÙÙØ®ÙÙÙÙÙØ©Ù ÙÙØ§ÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙÙØ°Ùة٠ÙÙØ§ÙÙÙ ÙØªÙØ±ÙØ¯ÙÙÙÙØ©Ù ÙÙØ§ÙÙÙÙØ·ÙÙÙØÙØ©Ù ÙÙÙ ÙØ§Ù اÙÙÙÙÙ Ø§ÙØ³ÙÙØšÙع٠اÙÙÙÙØ§ Ù ÙØ§ ذÙÙÙÙÙÙØªÙÙ ÙÛ ÙÙÙ ÙØ§ Ø°ÙØšÙØÙ عÙÙÙ٠اÙÙÙÙØµÙØšÙ ÙÙØ§ÙÙÙ ØªÙØ³ÙتÙÙÙØ³ÙÙ ÙÙÙØ§ ØšÙØ§ÙÙØ§ÙزÙÙÙØ§Ù ÙÛ Ø°Ù°ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØ³ÙÙÙÛ Ø§ÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙÙÙØ³Ù اÙÙÙØ°ÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ±ÙÙÙØ§ Ù ÙÙ٠دÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙÙØ§ ØªÙØ®ÙØŽÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØ§Ø®ÙØŽÙÙÙÙÙÛ Ø§ÙÙÙÙÙÙÙ٠٠اÙÙÙÙ ÙÙÙØªÙ ÙÙÙÙ٠٠دÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØ§ÙتÙÙ ÙÙ ÙØªÙ عÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØ¹ÙÙ ÙØªÙÙÙ ÙÙØ±ÙضÙÙÙØªÙ ÙÙÙÙ٠٠اÙÙØ§ÙسÙÙÙØ§Ù ٠دÙÙÙÙÙØ§Û ÙÙÙ ÙÙÙ Ø§Ø¶ÙØ·ÙرÙÙ ÙÙÙÙ Ù ÙØ®ÙÙ ÙØµÙة٠غÙÙÙØ±Ù Ù ÙØªÙØ¬ÙØ§ÙÙÙÙ ÙÙÙØ§ÙØ«ÙÙ ÙÛ ÙÙØ§ÙÙÙ٠اÙÙÙÙ°Ù٠غÙÙÙÙÙØ±Ù رÙÙØÙÙÙÙ Ù Ù£
Arab latin: ឥurrimat 'alaikumul-maitatu wad-damu wa laឥmul-khinzÄ«ri wa mÄ uhilla ligairillÄhi bihÄ« wal-munkhaniqatu wal-mauqụŌatu wal-mutaraddiyatu wan-naá¹Ä«áž¥atu wa mÄ akalas-sabu'u illÄ mÄ ÅŒakkaitum, wa mÄ ÅŒubiឥa 'alan-nuá¹£ubi wa an tastaqsimụ bil-azlÄm, ÅŒÄlikum fisq, al-yauma ya`isallaŌīna kafarụ min dÄ«nikum fa lÄ takhsyauhum wakhsyaụn, al-yauma akmaltu lakum dÄ«nakum wa atmamtu 'alaikum ni'matÄ« wa raážÄ«tu lakumul-islÄma dÄ«nÄ, fa maniážá¹urra fÄ« makhmaá¹£atin gaira mutajÄnifil li`iṡmin fa innallÄha gafụrur raឥīm
Artinya: "Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging hewan) yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang (sempat) kamu sembelih. (Diharamkan pula) apa yang disembelih untuk berhala. (Demikian pula) mengundi nasib dengan azlÄm (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu. Oleh sebab itu, janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Maka, siapa yang terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Tafsir Surat Al Maidah Ayat 3
Menurut Tafsir Kementerian Agama (Kemenag RI), surat Al Maidah ayat 3 menjelaskan tentang larangan memakan makanan yang diharamkan. Makanan tersebut ialah:
- Bangkai
- Darah
- Daging babi termasuk semua anggota tubuhnya
- Hewan yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah SWT
- Hewan yang mati tercekik
- Hewan yang mati dipukul
- Hewan yang mati karena jatuh dari tempat tinggi
- Hewan yang mati karena ditanduk oleh hewan lain
- Hewan yang mati diterkam binatang buas
- Hewan yang disembelih untuk berhala
Selain itu, diterangkan pula mengenai haramnya mengundi nasib dengan anak panah seperti yang dikerjakan orang Arab pada masa jahiliyah. Dahulu, mereka mengambil tiga anak panah yang belum ada bulu, salah satu anak panahnya ditulis dengan perkataan "Amarani rabbi" yang artinya Tuhanku telah menyuruhku, lalu anak panah kedua ditulis dengan perkataan "Nahani rabbi" artinya Tuhanku melarangku dan anak panah ketiga tidak ditulis apa-apa.
Anak panah tersebut disimpan di dalam Kakbah. Jika mereka bermaksud mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, mereka meminta tolong kepada penjaga Kakbah mencabut salah satu dari ketiga anak panah tersebut dan melaksanakan apa yang tertulis pada anak panah yang diambil itu.
Pada akhir ayat surat Al Maidah ayat 3, dijelaskan bahwa orang-orang yang terpaksa memakan makanan haram diperbolehkan. Ini didasari jika mereka tidak ada pilihan lain dan harus bertahan hidup dengan makanan haram tersebut.
(aeb/lus)












































Komentar Terbanyak
Wamenag Romo Syafi'i Menikah Hari Ini, Habib Rizieq Jadi Saksi
Rieke Diah Pitaloka Geram, Teriak ke Purbaya Gegara Ponpes Ditagih PBB
Pemerintah RI Legalkan Umrah Mandiri, Pengusaha Travel Umrah Syok