Puasa Syawal adalah amalan sunah yang dianjurkan bagi umat Islam. Berapa lama puasa Syawal berlangsung?
Berbeda dengan puasa Ramadan yang dikerjakan satu bulan penuh, puasa Syawal dikerjakan hanya dalam hitungan hari. Dalil pelaksanaannya termaktub dalam sebuah hadits seperti dikutip dari kitab Fiqh Sunnah susunan Sayyid Sabiq yang diterjemahkan Khairul Amru Harahap.
"Barang siapa berpuasa di bulan Ramadan lalu dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, seakan-akan dia berpuasa sepanjang tahun." (HR Muslim, At-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan Abu Dawud)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berapa Lama Puasa Syawal?
Sebagaimana disebutkan pada hadits di atas, puasa Syawal berlangsung selama enam hari. Para ulama berpandangan, puasa Syawal lebih utama dilakukan enam hari berturut-turut.
Meski demikian, tak ada larangan untuk mengerjakannya dalam waktu terpisah selama itu masih di bulan Syawal dan berjumlah enam hari. Puasa Syawal dikerjakan sejak 2 Syawal sampai berakhirnya bulan Syawal.
Dijelaskan dalam buku Jangan Lepaskan Islam Walau Sedetik karya Masyuril Khamis, Imam Hanafi dan Syafi'i berpendapat bahwa puasa Syawal lebih utama dikerjakan setelah Idul Fitri yaitu pada 2 sampai 7 Syawal.
Niat Puasa Syawal
Disebutkan dalam buku Kedahsyatan Puasa tulisan M Syukron Maksum, berikut niat puasa Syawal yang bisa dilafalkan.
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω ΨΊΩΨ―Ω ΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΨ―ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΨ΄ΩΩΩΩΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adΓ’'i sunnatis SyawwΓ’li lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’
Artinya: "Aku niat puasa besok pagi pada bulan Syawal, sunah karena Allah Ta'ala."
Jadwal Puasa Syawal 2024
Mengacu pada kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Kemenag RI, berikut kalender Syawal 2024 yang bisa dijadikan panduan muslim.
- 1 Syawal 1445 H: Rabu, 10 April 2024
- 2 Syawal 1445 H: Kamis, 11 April 2024
- 3 Syawal 1445 H: Jumat, 12 April 2024
- 4 Syawal 1445 H: Sabtu, 13 April 2024
- 5 Syawal 1445 H: Minggu, 14 April 2024
- 6 Syawal 1445 H: Senin, 15 April 2024
- 7 Syawal 1445 H: Selasa, 16 April 2024
- 8 Syawal 1445 H: Rabu, 17 April 2024
- 9 Syawal 1445 H: Kamis, 18 April 2024
- 10 Syawal 1445 H: Jumat, 19 April 2024
- 11 Syawal 1445 H: Sabtu, 20 April 2024
- 12 Syawal 1445 H: Minggu, 21 April 2024
- 13 Syawal 1445 H: Senin, 22 April 2024
- 14 Syawal 1445 H: Selasa, 23 April 2024
- 15 Syawal 1445 H: Rabu, 24 April 2024
- 16 Syawal 1445 H: Kamis, 25 April 2024
- 17 Syawal 1445 H: Jumat, 26 April 2024
- 18 Syawal 1445 H: Sabtu, 27 April 2024
- 19 Syawal 1445 H: Minggu, 28 April 2024
- 20 Syawal 1445 H: Senin, 29 April 2024
- 21 Syawal 1445 H: Selasa, 30 April 2024
- 22 Syawal 1445 H: Rabu, 1 Mei 2024
- 23 Syawal 1445 H: Kamis, 2 Mei 2024
- 24 Syawal 1445 H: Jumat, 3 Mei 2024
- 25 Syawal 1445 H: Sabtu, 4 Mei 2024
- 26 Syawal 1445 H: Minggu, 5 Mei 2024
- 27 Syawal 1445 H: Senin, 6 Mei 2024
- 28 Syawal 1445 H: Selasa, 7 Mei 2024
- 29 Syawal 1445 H: Rabu, 8 Mei 2024
- 30 Syawal 1445 H: Kamis, 9 Mei 2024
Keutamaan Puasa Syawal
Merujuk pada Fiqih Sunnah, ada keutamaan yang bisa diraih seorang muslim apabila mengerjakan puasa Syawal. Pahala puasa Syawal dikatakan seperti berpuasa setahun penuh.
Diriwayatkan dari Abu Ayub al-Anshari, Rasulullah SAW bersabda,
Ω ΩΩΩ Ψ΅ΩΨ§Ω Ω Ψ±ΩΩ ΩΨΆΩΨ§ΩΩΨ Ψ«ΩΩ ΩΩ Ψ£ΩΨͺΩΨ¨ΩΨΉΩΩΩ Ψ³ΩΨ±ΩΩΨ§ Ω ΩΩΩ Ψ΄ΩΩΩΩΨ§ΩΩΨ ΩΩΩΩΨ£ΩΩΩΩΩ ΩΨ§ Ψ΅ΩΨ§Ω Ω Ψ§ΩΨ―ΩΩΩΩΨ±Ω
Artinya: "Barang siapa berpuasa di bulan Ramadan lalu dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, seakan-akan dia berpuasa sepanjang tahun." (HR Muslim, At-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan Abu Dawud)
Keutamaan ini merujuk pada hadits yang juga diterangkan di atas. Menurut penjelasan dalam kitab tersebut, puasa Ramadan sebulan penuh sama seperti berpuasa sepuluh bulan, ini dikarenakan setiap amal kebaikan di bulan tersebut berlipatganda pahalanya.
Sementara itu, puasa enam hari di bulan Syawal sama seperti berpuasa dua bulan. Jika ditotal dengan puasa Ramadan maka menjadi 12 bulan yang mana sama dengan satu tahun.
Terkait pahala puasa Syawal turut diterangkan dalam hadits lainnya,
"Seperti diceritakan dari Muhammad bin Ibrahim, Usamah bin Zaid terbiasa puasa di bulan-bulan suci. Rasulullah SAW kemudian berkata, 'Puasalah di bulan Syawal,' lalu dia melaksanakan puasa tersebut hingga akhir hayat." (HR Ibnu Majah)
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!