Al-Qur'an hadir untuk menyempurnakan ajaran dari kitab sebelumnya, mengatur mulai dari syariat-syariat hingga kehidupan sehar-hari. Seperti aturan makanan dan minuman halal yang boleh dikonsumsi oleh umat Islam. Hal ini tercantum dalam Al-Qur'an surah An-Nahl ayat 114.
ΩΩΩΩΩΩΩΩΨ§ Ω ΩΩ ΩΩΨ§ Ψ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩ°ΩΩ ΨΩΩΩ°ΩΩΨ§ Ψ·ΩΩΩΩΨ¨ΩΨ§Ϋ ΩΩΩΨ§Ψ΄ΩΩΩΨ±ΩΩΩΨ§ ΩΩΨΉΩΩ ΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΩΩ°ΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΩΩΩΨͺΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ§ΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ¨ΩΨ―ΩΩΩΩΩ Ω‘Ω‘Ω€
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab-Latin: Fa kulα»₯ mimmΔ razaqakumullΔhu αΈ₯alΔlan αΉayyibaw wasykurα»₯ ni'matallΔhi ing kuntum iyyΔhu ta'budα»₯n
Artinya: "Makanlah sebagian apa yang telah Allah anugerahkan kepadamu sebagai (rezeki) yang halal lagi baik dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya."
Tafsir An-Nahl Ayat 114
Dari laman Al-Qur'an detikHikmah terdapat tafsir surah An-Nahl Ayat 114. Supaya Allah SWT tidak menurunkan azabnya, maka sebagai Mukmin janganlah mengikuti kebiasaan orang-orang musyrik.
Diharuskan memakan makanan yang halal dan baik, lezat, bergizi, sesuai dengan kebutuhan dan kesehatan bagi tubuh.
Selain itu, dari buku tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka juga terdapat penjelasan menyeluruh mengenai surah An-Nahl ayat 114 ini.
Allah SWT turunkan surah tersebut menjadi peringatan untuk manusia, karena makanan yang halal dan baik, begitu besar mempengaruhi jiwa dan membuatnya menjadi tenang. Tidak asal masuk perut.
Maka dari itu makanan harus mempunyai dua pokok penting, yaitu halal dan baik. Halal artinya makanan tidak dilarang agama. Sedangkan makanan yang dilarang seperti daging babi, meminum darah, memakan bangkai, dan makanan yang disembelih tidak atas nama Allah SWT.
Makanan yang baik seperti makanan tidak menjijikan, misalnya makanan kambing yang disembelih halal dimakan, namun tidak dimasak dahulu, langsung dimakan mentah-mentah, mungkin itu tidak baik. Oleh karena itu, kata "baik" terukur dari kebiasaan kita sehari-hari, dan kemajuan masyarakat.
Ayat tersebut juga mengisyaratkan kepada mukmin untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT. Makna syukur ini tampaknya luas, tidak hanya syukur setelah mendapatkan, tetapi bersyukur dalam tindakan untuk menjaga.
Misalnya penduduk suatu negeri yang sawahnya subur hingga menghasilkan padi sekian ton tiap tahunnya. Maka sebelum bahaya datang, hendaklah selalu menjaga pengairannya jangan sampai rusak, hendaklah menjaga hutan di sekelilingnya, jangan menebang kayu yang menyebabkan erosi.
Dapat menyebabkan banjir, merusak sawah-sawah, menghancurkan padi-padian. Menjaga dan memelihara baik-baik hal tersebut sama dengan mensyukuri nikmat Allah SWT.
Manfaat Konsumsi Makanan Halal dan Baik
Dari buku Fiqih karya Hasbiyallah disebutkan manfaat-manfaat mengkonsumsi makanan halal dan baik, diantaranya yaitu:
Β· Dapat menyehatkan badan, memenuhi protein, gizi, dan kalori
Β· Terhindar dari berbagai penyakit
Β· Meningkatkan kesucian jiwa
Β· Terhindar dari dosa dan ancaman Allah SWT
Β· Memakan makanan halal membuat amal ibadah seseorang diterima
Β· Memurnikan akal dan jiwa
Β· Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
Bahaya Konsumsi Makanan Haram
Dari buku Makanan Halal dan Haram karya Raihanah Anwar disebutkan bahayanya mengkonsumsi makanan haram, diantaranya yaitu:
Β· Doa tidak akan terkabul
Hal ini dijelaskan dalam Hadits:
"Perbaikilah makananmu, maka doamu akan mustajab." (HR. Thabrani).
Β· Bila badan dipenuhi oleh makanan haram, maka akan jauh dari rahmat Allah SWT
Β· Karena tidak taat akan larangan Allah SWT, maka akan mudah terjerumus ke perbuatan dosa
Β· Badan gampang sakit
Demikianlah penjelasan surah An-Nahl ayat 114 mengenai perintah Allah SWT untuk memakan makanan yang halal lagi baik.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama