Salat Tasbih: Keutamaan, Waktu Pelaksanaan, Niat dan Tata Caranya

Salat Tasbih: Keutamaan, Waktu Pelaksanaan, Niat dan Tata Caranya

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 11 Apr 2024 14:00 WIB
ilustrasi sholat
Ilustrasi salat tasbih (Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang)
Jakarta -

Salat tasbih adalah salat sunah yang mewajibkan membaca tasbih sebanyak 300 kali yang dibagi masing-masing 75 kali tiap rakaat. Salat tasbih terdiri dari empat rakaat dan hukumnya sunah karena ada dalil shahihnya.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya agar mendirikan salat tasbih minimal setiap malam atau tiap hari. Bila tidak mampu, dianjurkan melaksanakannya sekali dalam seminggu.

Bila masih tidak mampu, maka sekali tiap bulan. Bila belum mampu juga, maka sekali dalam setahun. Dan bila masih tidak mampu, dianjurkan melaksanakan salat tasbih sekali seumur hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keutamaan Salat Tasbih

Menukil buku Aktivitas Mukjizat Hari Jumat oleh Rizem Aizid, dibalik anjuran salat tasbih ini ada pahala yang sangat besar menanti. Salat tasbih memiliki keutamaan yang sangat dahsyat, apalagi dipadukan dengan keistimewaan dan keagungan hari Jumat.

Lantas apa saja keutamaan salat tasbih? Berikut uraiannya.

ADVERTISEMENT

1. Memperoleh Pahala yang Banyak

Pahala salat tasbih itu sangat besar sekali. Karena itu, Rasulullah SAW hingga memerintahkan agar kita melaksanakannya, walau hanya sekali seumur hidup.

"Barangsiapa menghidupkan satu sunah dari sunnah-sunnahku, lalu diamalkan oleh manusia, maka ia akan memperoleh pahala seperti pahala-pahala orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikitpun." (HR. Ibnu Majah)

2. Menghapus Dosa

Salat tasbih memiliki keutamaan menghapus dosa. Seberapa pun besar dosa yang kita perbuat, Allah SWT menjanjikan penghapusan bagi hamba-Nya yang melaksanakan salat tasbih.

"Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada pamannya (Sayyidina Abba ra) untuk mengerjakan salat tasbih. Kepadanya, Rasulullah menyebutkan bahwa keutamaan salat tasbih itu banyak dan salah satunya ialah ampunan Allah. Kalau saja dosamu sebanyak gundukan pasir, niscaya Allah akan mengampuni dosamu." (HR. Abu Daud)

3. Mendekatkan Hubungan dengan Allah

Kalimat tasbih yang dibaca sebanyak 300 kali dalam salat tasbih menjadi sarana dzikir, doa dan amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karena itu, keutamaan berikutnya yang tidak diragukan lagi kebenarannya adalah membuat kita semakin dekat dengan Allah.

4. Menenangkan Jiwa dan Pikiran

Keutamaan lain salat tasbih adalah dapat membuat jiwa dan pikiran tenang. Keutamaan ini sejatinya bersifat umum sebab salat apapun itu dapat membuat jiwa dan pikiran tenang.

Adapun dalilnya adalah firman Allah dalam surat Ar-R'ad ayat 28:

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ

Artinya: (Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.

Tata Cara Salat Tasbih

Setelah mengetahui apa itu salat tasbih dan keutamaannya, maka tinggal melaksanakannya saja. Adapun tata cara salat tasbih menukil dari buku Yuk, Shalat Tasbih! oleh Fatkhul Anas sebagai berikut.

1. Jumlah Rakaat dan Waktu Pelaksanaan

Salat tasbih dilakukan sebanyak 4 rakaat dengan sekali tasyahud jika dikerjakan siang hari, yaitu pada rakaat yang keempat lalu salam. Dan bisa juga dilakukan dengan dua kali salam jika dilakukan malam hari.

Waktu salat tasbih yang paling utama adalah sesudah tenggelamnya matahari sebagaimana dalam riwayat Abdullah bin Amr. Namun, dalam riwayat Ikhrimah, diterangkan bahwa boleh malam hari dan boleh juga pada siang hari.

2. Niat Salat Tasbih

Sebelum melakukan salat tasbih umat muslim wajib melafalkan niatnya. Di bawah ini adalah bacaan niat salat tasbih dua rakaat:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Ushallii sunnatat-Tasbiihi rak'ataini lillaahi Ta'aalaa.

Artinya: Aku berniat melaksanakan salat sunah tasbih dua rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala.

3. Cara Shalat Tasbih

Berikut cara melaksanakan salat tasbih dua rakaat:

A. Rakaat Pertama

  1. Niat Mengerjakan salat Tasbih
  2. Melakukan Takbiratul Ihram
  3. Membaca doa Iftitah
  4. Membaca kalimat Ta'awudz
  5. Membaca surat al-Fatihah
  6. Mengamalkan bacaan surat tertentu dalam Al-Qur'an (terutama surat-surat pendek). Namun, beberapa ulama juga berpendapat bahwa tidak wajib membaca surat tertentu setelah surat al-Fatihah.
  7. Membaca Tasbih sebanyak 15 kali
  8. Membaca Takbir, lalu rukuk. Dalam rukuk hendaklah dibaca kalimat tasbih 10 kali
  9. I'tida kemudian membaca tasbih 10 kali
  10. Sujud sambil membaca tasbih 10 kali
  11. Duduk di antara dua sujud dan membaca tasbih 10 kali
  12. Melakukan sujud kedua seraya membaca tasbih 10 kali
  13. Bangkit dari sujud. Sebelum berdiri ke rakaat kedua, bacalah tasbih 10 kali
  14. Takbir dan berdiri

B. Rakaat Kedua

  1. Membaca surat al-Fatihah
  2. Membaca surat tertentu dalam Al-Qur'an
  3. Membaca Tasbih sebanyak 15 kali
  4. Membaca Takbir, lalu rukuk. Dalam rukuk baca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
  5. Bangun dari rukuk lalu membaca tasbih sebanyak 10 kali
  6. Melakukan Sujud sambil membaca tasbih sebanyak 10 kali
  7. Duduk di antara dua sujud dan membaca tasbih 10 kali
  8. Melakukan sujud kedua sambil membaca tasbih sebanyak 10 kali
  9. Duduk tahiyyat akhir dan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
  10. Salam

Demikian artikel kali ini mengenai salat tasbih. Semoga yang mengamalkannya memperoleh keutamaan yang telah dijanjikan.




(hnh/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads