Doa dan Dzikir setelah Sholat Tahajud agar Hajat Cepat Terkabul

Doa dan Dzikir setelah Sholat Tahajud agar Hajat Cepat Terkabul

Alvin Setiawan - detikHikmah
Jumat, 15 Mar 2024 20:45 WIB
sholat tahajud
Ilustrasi sholat tahajud. (Foto: iStock)
Jakarta -

Membaca doa dan zikir setelah sholat tahajud dengan harapan membuat hajat dapat cepat terkabul. Sebab, sepertiga malam merupakan waktu mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT.

Perintah untuk melaksanakan sholat tahajud termaktub dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Isra ayat 79,

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dan pada sebagian malam lakukanlah sholat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Doa dan Dzikir setelah Sholat Tahajud

Mengutip dari buku Doa dan Dzikir Lengkap Sunnah yang disusun oleh Kustiana Mara, berikut bacaan doa dan zikirnya menurut ajaran Rasulullah SAW setelah sholat tahajud sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits shahih Bukhari:

ADVERTISEMENT

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ'atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah." (HR Bukhari dan Muslim)

Lalu, dapat dilanjutkan dengan membaca doa berikut:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanataw wa fil aakhirati hasanataw waqinaa 'adzaaban naar.

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka."

Setelah memanjatkan doa jangan segera beranjak, dianjurkan untuk membaca dzikir dan wirid berikut agar amalan sholat lebih sempurna.

Dinukil dari Kitab Induk Doa & Dzikir Terlengkap karya Nasrullah dan Tim Shahih berikut bacaannya.

1. Membaca Istighfar 100 Kali

(100x) اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullahal 'adhiimi wa-atuubu ilaihi

Artinya: "Kami memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan kami juga bertobat kepada-Nya."

Adapun bacaan istighfar yang lebih lengkap seperti yang dibaca Rasulullah SAW, seperti berikut:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma anta robbi, laa ilaha illa Anta khalaqtani wa ana abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatho'tu, audzubika min syarri ma shona'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudz-dzunuuba illa Anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu."

2. Membaca Sholawat Nabi sebanyak 100 Kali

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa muhammadin.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya."

Kemudian mengirimkan surah Al Fatihah (tawassul) kepada Rasulullah SAW beserta sahabat dan keluarganya, kedua orang tua dan seluruh kaum muslimin.

3. Membaca Beberapa Asmaul Husna 140 Kali

يا لطيفُ يا مُعِزُّ يا حميدُ يا جليلُ

Yaa lathiifu-yaa muizzu-yaa hamiidu-ya jaliilu

Artinya: "Wahai Dzat yang memberi kelembutan, Wahai Dzat yang memberi kemuliaan, Wahai Dzat yang Maha Terpuji, Wahai Dzat yang mempunyai kebesaran."

Setelah membaca doa dan dzikir di atas, dapat dilanjutkan berdoa sesuai hajat dan keinginan kepada Allah SWT. Adapun 4 hal yang bisa muslim panjatkan ketika berdoa.

4 Hal yang Diminta setelah Sholat Tahajud

Dikutip dari buku Shalat Tahajud Cara Rasulullah SAW Sesuai Al-Qur'an & Hadits karya Ustaz Hamdi El-Natary, Berikut 4 hal yang dapat diminta ketika berdoa usai melaksanakan sholat tahajud.

1. Meminta agar Selalu Diberi Kesabaran

Orang yang sabar dicintai oleh Allah SWT. Oleh karena itu, meminta agar selalu diberikan kesabaran saat selesai sholat tahajud. Pada surah At Tur ayat 48 Allah SWT berfirman,

وَٱصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا ۖ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِينَ تَقُومُ

Artinya: Bersabarlah (Nabi Muhammad) menunggu ketetapan Tuhanmu karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan Kami! Bertasbihlah seraya bertahmid (memuji) Tuhanmu ketika engkau bangun!

2. Berdoa agar Diberi Keselamatan

Muslim dapat meminta agar diberi selalu keselamatan baik dunia maupun akhir, terlebih saat setelah sholat tahajud yang merupakan waktu mustajab. Allah SWT berfirman dalam surah Al Furqan ayat 63-64,

وَعِبَادُ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى ٱلْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلْجَٰهِلُونَ قَالُوا۟ سَلَٰمًا

وَٱلَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَٰمًا

Artinya: Hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan, "Salam." Dan, orang-orang yang mengisi waktu malamnya untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri.

3. Memohon untuk Diangkat Derajatnya

Allah SWT akan mengangkat derajat mereka seorang hamba yang meminta. Apalagi dalam momen dan waktu mustajab setelah sholat tahajud.

4. Memohon Diampunkan Segala Dosa

Meminta ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat sangat dianjurkan ketika setelah sholat tahajud, sebab waktu sepertiga malam merupakan waktu mustajab. Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an surah Al Muzzammil ayat 20,

إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِن ثُلُثَىِ ٱلَّيْلِ وَنِصْفَهُۥ وَثُلُثَهُۥ وَطَآئِفَةٌ مِّنَ ٱلَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَٱللَّهُ يُقَدِّرُ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَن لَّن تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ فَٱقْرَءُوا۟ مَا تَيَسَّرَ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ ۚ عَلِمَ أَن سَيَكُونُ مِنكُم مَّرْضَىٰ ۙ وَءَاخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِى ٱلْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ ۙ وَءَاخَرُونَ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۖ فَٱقْرَءُوا۟ مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَقْرِضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا ۚ وَٱسْتَغْفِرُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌۢ

Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau (Nabi Muhammad) berdiri (salat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menghitungnya (secara terperinci waktu-waktu tersebut sehingga menyulitkanmu dalam melaksanakan salat malam). Maka, Dia kembali (memberi keringanan) kepadamu. Oleh karena itu, bacalah (ayat) Al-Qur'an yang mudah (bagimu). Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit, dan yang lain berjalan di bumi mencari sebagian karunia Allah serta yang lain berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) darinya (Al-Qur'an). Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)-nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Mohonlah ampunan kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud

Dilansir buku Sholat 10 Kesaksian Pengamal Tahajud karya Hendri Kusuma Wahyudi, sholat tahajud dilaksanakan dengan munfarid (tanpa berjamaah), minimal dua rakaat dan tidak ada ketentuan maksimal jumlah rakaatnya.

1. Membaca niat sholat tahajud sendirian

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatat tahajjudi rak'ataini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku menyengaja sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah ta'ala."

2. Takbiratul ihram

3 .Membaca doa iftitah

4. Membaca surah Al-Fatihah

5. Membaca surah pendek dianjurkan untuk membaca surah Al Kafirun pada rakaat pertama dan rakaat kedua membaca surah Al Ikhlas

6. Rukuk

7. Iktidal

8. Sujud

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud kedua

11. Rakaat kedua mengulangi seperti yang di atas

12. Duduk tasyahud atau tahiyat akhir

13. Salam

Batas Waktu Mengerjakan Sholat Tahajud

Masih merujuk buku yang sama, sholat tahajud sendiri dapat dikerjakan sepanjang malam sampai terbit fajar atau memasuki waktu Subuh. Namun, di antara sepanjang malam tersebut ada waktu-waktu yang paling utama.

Waktu malam dapat dibagi menjadi tiga bagian yakni sepertiga malam yang pertama sekitar pukul 19.00 - 22.00 (waktu utama), sepertiga malam yang kedua sekitar pukul 22.00 - 01.00 (lebih utama), dan seperti malam yang terakhir sekitar pukul 01.00 - 04.00 (paling utama).

Wallahu a'lam bisshawab.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads