Sholat malam menjadi salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Dianjurkan pula untuk mengajak serta keluarga untuk sholat malam.
Banyak dalil yang memuat perintah untuk melakukan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Ajakan kebaikan ini ditujukan kepada keluarga dan kerabat sesama muslim.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Thaha ayat 132,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْـَٔلُكَ رِزْقًا ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَٱلْعَٰقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ
Artinya: Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.
Dalam ayat lain, surat At Tahrim ayat 6, Allah SWT berfirman,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Ayat-ayat tersebut menegaskan bahwa amalan baik harus dikerjakan bersama-sama keluarga. Sudah sepatutnya setiap anggota keluarga mengajak untuk melakukan kebaikan, termasuk ibadah sholat malam.
Mengutip buku Tuntunan Qiyamul Lail oleh Muhammad Shaleh al-Khuzaim, Allah SWT dan Rasulullah SAW memerintahkan serta menganjurkan agar membangunan keluarga dan kerabat untuk membiasakan sholat malam.
Disunnahkan bagi seorang laki-laki, jika bangun malam, maka ia harus membangunkan istrinya agar bersama-sama melaksanakan sholat malam. Demikian juga sebaliknya, seorang istri disunnahkan membangunkan suaminya suaminya jika ia lebih dulu bangun.
Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Allah merahmati seorang laki-laki yang bangun di tengah malam lalu sholat, lalu membangunkan istrinya. Jika istrinya tetap tidur, dia memercikkan air ke wajahnya. Allah merahmati seorang perempuan yang bangun di tengah malam lalu sholat, lalu membangunkan suaminya. Jika suaminya tetap tidur, dia memercikkan air ke wajahnya." (HR Abu Daud dan Nasa'i)
Dalam buku Sunnah-Sunnah Rasulullah Sehari-hari: Sunnah dan Perilaku Rasulullah Keseharian karya Abdullah Hamud, dijelaskan sebuah hadits dari Aisyah RA, ia berkata, "Nabi SAW melakukan sholat pada seluruh malam, sementara aku tidur memanjang antara beliau dan kiblat. Jika beliau hendak melaksanakan sholat witir, beliau membangunkanku, lalu aku pun sholat witir."
Hadits serupa dari Ummu Salamah RA, ia berkata, "Nabi SAW bangun dari tidurnya, lalu berkata, 'Subhanallah, apa yang diturunkan dari khizanah, dan apa yang diturunkan dari fitnah, orang yang membangunkan teman-teman sekamarnya? -maksudnya adalah istri-istrinya hingga mereka sholat. Betapa banyak yang berpakaian di dunia, ia telanjang di akhirat."
Sebagaimana sholat malam dianjurkan untuk dilakukan oleh suami istri, maka dianjurkan pula untuk mendidik anak dan kerabat terdekat untuk mendirikan sholat malam.
Keutamaan Sholat Malam
Ada banyak keutamaan yang bisa didapatkan seorang muslim ketika ia rutin mengerjakan sholat malam. Merangkum buku Dicintai Allah dengan Tahajud: Motivasi dan Tuntunan Shalat Malam karya Idrus Hasan, berikut beberapa keutamaan sholat malam:
1. Amalan berbalas surga
Ketika Rasulullah SAW tiba di Madinah, yang pertama diucapkan oleh beliau adalah, "Wahai manusia, tebarkanlah ucapan salam, berikan makanan, bersilaturahmi dan sholat malamlah ketika orang sedang tidur pulas, niscaya kamu masuk surga dengan sejahtera." (HR Ibnu Majah, Al Hakim dan At Tirmidzi)
2. Sholat yang utama setelah sholat fardhu
Rasulullah SAW pernah ditanya tentang manakah di antara sekian banyak macam sholat yang lebih utama sesudah sholat fardhu? Rasulullah SAW bersabda, "Sholat di keheningan malam." (HR Jamaah kecuali Bukhari, dari Abu Hurairah)
3. Kebiasaan para nabi
At Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Umamah, dari Nabi Muhammad SAW, bahwa beliau bersabda, "Hendaklah kaamu kerjakan sholat malam, karena sholat malam itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kamu, (yaitu para nabi dan wali)."
4. Mendapat kebaikan di dunia dan akhirat
Dari Umar bin Khathab, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, "Barang siapa sholat malam, dan sholat itu dilakukannya dengan baik maka Allah SWT memuliakannya dengan sembilan perkara, lima di dunia, empat di akhirat."
Lima perkara di dunia adalah:
1. Allah memeliharanya dari bermacam bencana
2. Tampak bekas ketaatan pada wajahnya
3. Dicintai oleh hati hamba-hamba-Nya yang saleh dan semua manusia
4. Lidahnya berbicara dengan hikmah
5. Dijadikan sebagai orang yang bijak karena dikaruniai kepahaman.
Empat perkara di akhirat adalah:
1. Dia dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan wajah yang putih
2. Dimudahkan hisabnya
3. Melewati shirat laksana kilat yang menyambar
4. Diberi kitab catatan amal dari sebelah kanan pada hari kiamat.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi