Puasa Ramadan adalah rukun Islam yang ketiga. Hukumnya wajib, harus dikerjakan oleh setiap muslim.
Mengutip buku Memantaskan Menyambut Bulan Ramadhan karya Abu Maryam Kautsar Amru, kewajiban berpuasa berlaku untuk laki-laki dan perempuan. Perintah ini tertuang dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 183, Allah SWT berfirman:
ΩΩΨ§ Ψ£ΩΩΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩΩΩ Ψ’Ω ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨͺΩΨ¨Ω ΨΉΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΨ§Ω Ω ΩΩΩ ΩΨ§ ΩΩΨͺΩΨ¨Ω ΨΉΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΩΨ¨ΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΨΉΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΨͺΩΨͺΩΩΩΩΩΩΩ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Kecuali bagi mereka yang memiliki halangan dan tidak memenuhi syarat, maka diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Namun harus menggantinya (qadha) di lain waktu atau bisa juga dengan membayar fidyah.
Puasa tidak hanya menahan diri dari haus dan lapar saja. Tapi harus bisa menahan hawa nafsu serta amarah. Jangan sampai puasa kita batal.
After Tarawih Quiz
Berbicara soal batal, detikcom memiliki pertanyaan untuk detikers yang menjalani puasa. Pertanyaannya mudah, kalian pasti bisa menjawabnya.
Menurut detikers, apa saja perkara yang dapat membatalkan puasa?
Jawabannya bisa kamu cari di artikel detikHikmah. Jika sudah menemukan jawabannya, silahkan jawab di kolom komentar pada artikel ini.
Bagi yang beruntung akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 1 juta. Selamat mencoba.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana