Jumlah Rakaat Salat Witir Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya

Jumlah Rakaat Salat Witir Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 13 Mar 2024 09:30 WIB
salat tarawih
Ilustrasi salat Witir (Foto: Ahmad Rahman)
Jakarta -

Salat witir merupakan ibadah sunah penutup salat malam, termasuk tarawih. Hukum pengerjaannya sendiri ialah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan.

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata:

"Kekasihku Rasulullah mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat salat duha, dan salat witir sebelum tidur." (HR Jama'ah)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari oleh Muh Hambali, witir artinya ganjil. Karenanya, salat witir harus dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil.

Lantas, berapa jumlah rakaat salat witir?

ADVERTISEMENT

Jumlah Rakaat Salat Witir

Mengacu pada sumber yang sama, jumlah rakaat salat witir paling sedikit satu rakaat. Bisa juga dengan tiga rakaat.

Sebagaimana diterangkan dalam hadits dari Abu Ayyub Al-Anshari,

"Salat witir adalah haq bagi setiap muslim. Barang siapa yang senang mengerjakan salat witir sebanyak tiga rakaat, silakan ia kerjakan. Dan barang siapa yang senang mengerjakan sholat witir sebanyak satu rakaat, silakan ia kerjakan." (HR Abu Dawud, Nasa'i, & Ibnu Majah)

Waktu Pelaksanaan Salat Witir

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, waktu pelaksanaan salat witir ialah seusai Isya. Amalan tersebut masih bisa dikerjakan sampai tiba waktu Subuh, seperti diterangkan dalam buku Muro'atul Ibadah Fi At-Thoharah Wa Sholat tulisan Ibnu Asrori Najib dan Siti Sulaikho M Pd.

Dalil terkait waktu pelaksanaan salat witir merujuk pada hadits riwayat Ahmad. Dari Abu Mas'ud Al-Anshari ia berkata:

"Rasulullah SAW itu mengerjakan salat witir pada awal malam. Kadang-kadang pula di pertengahan malam dan kadang-kadang pula pada penghabisan malam itu." (HR Ahmad)

Tata Cara Salat Witir

Menukil buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW oleh Ustaz Arif Rahman, cara pengerjaan salat witir sama seperti salat sunah pada umumnya. Hanya saja letak perbedaannya ialah pada bacaan niat.

Berikut niat salat witir satu rakaat,

اُصَلِّى سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَ

Arab latin: Ushalli sunnatan minal witri rak'atan mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Aku niat salat sunah witir satu rakaat karena Allah ta'ala."

Adapun, niat salat witir tiga rakaat ialah sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku niat salat sunah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala,"

Selain itu, ketika salat witir ada sejumlah surah yang dianjurkan untuk dibaca yaitu surah Al A'la, Al Kafirun, dan Al Ikhlas. Anjuran ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik,

"Rasulullah SAW melakukan salat witir tiga rakaat setelah Isya. Pada rakaat pertama membaca surah Al A'la, rakaat kedua membaca surah Al Kafirun, dan rakaat ketiga membaca surah Al Ikhlas." (HR At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)

Demikian penjelasan mengenai jumlah rakaat salat witir beserta tata caranya. Jangan lupa diamalkan ya!




(aeb/kri)

Hide Ads