Lebaran dan Idul Adha 2024 Bakal Serentak, Ini Penjelasan BRIN

Lebaran dan Idul Adha 2024 Bakal Serentak, Ini Penjelasan BRIN

Rahma Harbani - detikHikmah
Jumat, 08 Mar 2024 12:51 WIB
Peneliti BRIN Thomas Djamaluddin dalam diskusi media di antor BRIN, Jumat (8/3/2024).
Peneliti BRIN Thomas Djamaluddin dalam diskusi media di antor BRIN, Jumat (8/3/2024). Foto: Rahma Harbani/detikcom
Jakarta -

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN )Thomas Djamaluddin memastikan tidak ada perbedaan tanggal dalam penentuan awal bulan Syawal 1445 H atau Lebaran 2024. Menurutnya, seluruh Indonesia akan serentak merayakan Idul Fitri pada 10 April 2024.

Menurut penuturannya, posisi hilal pada akhir Ramadan atau 29 Ramadan 1445 H di seluruh wilayah Indonesia sudah memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) dengan ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

"Syawal itu insyaallah tinggi bulan pada akhir bulan Ramadan, itu tingginya sudah 6,3 derajat untuk di Jakarta artinya sudah lebih dari 3 derajat. Elongasinya sudah 8,9 derajat artinya sudah lebih dari 6,4 derajat," tutur dia dalam agenda diskusi media bertajuk Kriteria Baru MABIMS dalam Penentuan Awal Ramadan di kantor BRIN, Jumat (8/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tanggal 9 April, Magribnya sudah masuk 1 Syawal, jadi orang-orang sudah mulai bertakbir," sambung dia.

Thomas bilang ormas Islam yang berpedoman pada metode wujudul hilal dalam menentukan awal bulan juga menetapkan awal Syawal pada 10 April 2024.

ADVERTISEMENT

"Tingginya jelas sudah di atas ufuk sehingga ormas Islam dengan wujudul hilal pun akan sama keputusannya sehingga Idul Fitri-nya insyaallah akan seragam tanggal 10 April," papar Thomas.

Peta posisi hilal Syawal 1445 HPeta posisi hilal Syawal 1445 H Foto: BRIN

Sementara itu, untuk penetapan Idul Adha 2024 juga dimungkinkan serentak di seluruh wilayah Indonesia. Ia mengatakan pada akhir bulan Dzulkaidah atau 6 Juni 2024, posisi hilal masih -4.

"Kalau minus itu biasanya akan seragam juga, di bawah kriteria wujudul hilal dan di bawah kriteria imkanur rukyat," jelas dia.

Hal itu pun menyebabkan, kata Thomas, kesepakatan tentang penetapan 1 Dzulhijjah 1445 H akan jatuh pada keesokan harinya yaitu 8 Juni 2024, sedangkan Idul Adha 2024 akan jatuh pada 17 Juni 2024.




(rah/kri)

Hide Ads