
Dampak Badai Matahari Bagi Wilayah Indonesia
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memaparkan soal badai Matahari. Tujuannya agar warga tidak sampai terjebak hoaks soal badai Matahari ini.
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memaparkan soal badai Matahari. Tujuannya agar warga tidak sampai terjebak hoaks soal badai Matahari ini.
Fenomena badai Matahari kerap dikaitkan dengan kiamat. Peneliti Pusat Antariksa BRIN memberikan tanggapan dan penjelasan terkait hal ini.
BRIN meluruskan informasi soal 'tersangka dapat biji koka dari Kebun Raya Bogor'. Bahwa di KRB tak ada koleksi jenis tanaman Eythroxylum coca.
Pusat Riset Antariksa BRIN menyarankan masyarakat agar mematikan lampu malam ini, Sabtu (6/8). Hal itu dalam rangka memperingati Hari Keantariksaan Nasional.
Logam yang diduga puing roket China ditemukan jatuh di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Kekhawatiran ilmuwan AS terbukti.
Sarah menyarankan publik menunggu hasil investigasi tim khusus. Menunggu yang ia maksud bukan berarti diam saja, melainkan tetap 'mengawal' hingga akhir kasus.
Ada pemandangan unik di langit sekitar Sumatra bagian selatan dan Kalimantan Barat. Serpihan sampah antariksa terlihat bertebaran di langit. Apa itu?
Sebuah video viral di sosial media TikTok, merekam benda melayang dan menyala di langit. BRIN beri penjelasan.
Roket Long March 5B seberat 22 ton milik China kembali memasuki atmosfer bumi setelah "mengantarkan" muatannya ke orbit.
Benda menyala yang melayang di langit Lampung ternyata merupakan pecahan puing antariksa CZ5B milik China. CZ5B merupakan salah satu puing antariksa terbesar.