Pasukan pendudukan Israel masih membatasi akses masuk Masjid Al Aqsa bagi umat Islam. Terbaru, mereka memasang menara pengintai di situs suci itu.
Kantor berita WAFA melaporkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/2/2024). Saksi mata menyebut pasukan pendudukan menempatkan tiga kubus semen di dinding barat Masjid Al Aqsa dan memasang menara pengintai di atasnya.
Diketahui, Israel masih menduduki wilayah Yerusalem Timur yang di dalamnya terdapat Masjid Al Aqsa, situs suci bersejarah bagi umat Islam. Masjid ini menjadi salah satu lokasi peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW sebelum menuju Sidratul Muntaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekan lalu, Israel mengumumkan rencananya untuk membatasi akses Masjid Al Aqsa selama Ramadhan. Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut pembatasan akses ini dilakukan sesuai dengan "kebutuhan keamanan", lapor Aljazeera, Senin (19/2/2024).
Kantor berita Anadolu melaporkan, anggota kabinet perang Israel Benny Gantz mengatakan di akun media sosialnya bahwa pembatasan akan diberlakukan di Masjidil Aqsa selama Ramadhan namun belum jelas apa yang akan dilakukan.
Tindakan tersebut menuai kecaman dari Hamas, pejuang Palestina di Jalur Gaza. Mereka mengkritik persetujuan Netanyahu atas larangan tersebut. Hamas juga mendesak warga Palestina untuk melakukan gerakan melawan pembatasan tersebut.
Hamas menyebut rencana Israel untuk membatasi akses masuk warga Palestina ke Masjid Al Aqsa selama bulan suci Ramadhan adalah cerminan kejahatan Zionis dan perang agama yang dilakukan kelompok radikal pemerintah Israel terhadap Palestina.
Di tengah intensifnya pembatasan terhadap warga Palestina tersebut, polisi pendudukan mengizinkan puluhan pemukim Israel terus menerobos Masjid Al Aqsa. WAFA melaporkan, puluhan ekstremis Israel pada Senin (26/2/2023) pagi masuk dari Gerbang al-Maghariba. Mereka terbagi dalam beberapa kelompok.
Para ekstremis itu melakukan tur provokatif di kompleks Masjid Al Aqsa. Mereka juga melakukan ritual Talmud di sisi timur masjid. Di sisi lain, warga Palestina yang datang dari Yerusalem untuk Masjid Al Aqsa harus melewati pemeriksaan identitas dan ditahan sebentar oleh pasukan Israel.
(kri/erd)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama