8 Peran Ayah dalam Islam: Cari Nafkah hingga Mendidik Anak

8 Peran Ayah dalam Islam: Cari Nafkah hingga Mendidik Anak

Tia Kamilla - detikHikmah
Senin, 15 Des 2025 10:20 WIB
8 Peran Ayah dalam Islam: Cari Nafkah hingga Mendidik Anak
Ilustrasi keluarga muslim. Foto: Shutterstock
Jakarta -

Ayah bukan hanya sosok yang terlihat sibuk bekerja setiap hari. Dalam Islam, ayah punya peran besar sebagai pelindung, pencari nafkah, sekaligus pembimbing bagi keluarganya. Kehadiran ayah sering menjadi sumber rasa aman, tempat anak belajar tentang tanggung jawab, dan contoh nyata tentang bagaimana menjadi pribadi yang kuat namun penuh kasih.

Semua itu bermuara pada satu tujuan utama, yaitu mendidik anak agar tumbuh menjadi manusia yang bertakwa. Hal ini juga ditegaskan dalam Al-Quran surah At-Tahrim ayat 6,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yā ayyuhal-lażīna āmanū qū anfusakum wa ahlīkum nāraw waqūduhan-nāsu wal-ḥijāratu 'alaihā malā'ikatun gilāẓun syidādul lā ya'ṣūnallāha mā amarahum wa yaf'alūna mā yu'marūn(a).

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

ADVERTISEMENT

Lalu, sebenarnya apa saja tugas ayah menurut ajaran Islam? Yuk, simak pembahasannya berikut ini.

Peran Ayah dalam Ajaran Islam

Berikut ini sejumlah peran ayah dalam Islam, mengutip dari buku Nasihat Rasulullah untuk Laki-Laki: Mirra Buana Media karya Ustaz Risky Aviv Nugroho dan buku Mengantarmu Menuju Masa Aqil Balig karya Nurul Baroroh.

1. Tanggung Jawab sebagai Kepala Keluarga

Dalam Islam, ayah dipercaya menjadi pemimpin dalam keluarga. Tugas ini bukan hanya soal membuat keputusan, tetapi juga memberi bimbingan spiritual, menjaga keadilan, dan menghadirkan kasih sayang untuk seluruh anggota keluarga. Ayah juga bertugas mengarahkan keluarganya agar bahagia di dunia dan selamat di akhirat.

Rasulullah SAW pun menegaskan bahwa setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban, termasuk ayah sebagai pemimpin keluarga. Hal ini dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Umar, Rasulullah SAW bersabda,

"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggung jawab atas orang yang berada di bawah pengawasannya. Seorang pemimpin adalah pemimpin bagi rakyatnya dan dia bertanggung jawab atas rakyatnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi keluarganya dan dia bertanggung jawab atas keluarganya. Seorang wanita adalah pemimpin bagi rumah tangganya. Seorang budak adalah pemimpin atas harta tuannya dan dia bertanggung jawab atas harta tersebut," (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Memberikan Pendidikan Agama dan Moral

Ayah juga memegang peran besar dalam mengenalkan agama dan akhlak yang baik kepada anak-anaknya. Dalam Islam, ayah perlu menciptakan suasana rumah yang tenang, penuh contoh baik, dan mendukung perkembangan moral anak. Dengan begitu, anak tumbuh lebih dekat pada Allah dan mampu membedakan mana perbuatan yang benar dan salah.

3. Pemberi Nama dan Pewaris Ajaran Islam

Ayah mengemban amanah untuk memperkenalkan ajaran Islam secara langsung kepada anak-anaknya. Ayah juga bertugas memberikan nama yang baik dan bermakna positif, karena nama adalah doa. Melalui ayah, nilai-nilai Islam bisa terus diwariskan dari generasi ke generasi.

4. Mengembangkan Keterampilan dan Potensi Anak

Seorang ayah diharapkan dapat memahami kemampuan dan bakat yang dimiliki anaknya. Dengan dukungan serta arahan yang lembut, ayah membantu anak menggali potensi terbaiknya. Dalam Islam, setiap bakat adalah amanah dari Allah SWT, sehingga harus digunakan untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain.

5. Mencari Nafkah dari Kerjaan yang Halal

Ayah adalah penanggung jawab utama dalam mencari nafkah. Dalam Islam, rezeki yang diberikan kepada keluarga harus berasal dari sumber yang halal dan baik.

Jika yang dimakan keluarga berasal dari hal yang tidak halal, hal itu dapat membawa dampak buruk bagi jiwa dan ketenangan hati. Sebaliknya, rezeki yang halal membuat hidup lebih tenteram dan menunjukkan ketulusan hati seseorang.

6. Menjadi Motivator dan Penyemangat untuk Anak

Ayah sering menjadi penyemangat terbesar bagi anak. Dengan kata-kata yang bijak dan dukungan yang tulus, ayah dapat menguatkan mental anak ketika menghadapi masalah. Saat anak merasa sedih, bingung, atau hampir menyerah, motivasi dari ayah bisa menjadi dorongan kuat agar anak bangkit kembali.

7. Menjadi Teman Curhat Anak

Ayah juga bisa menjadi tempat anak berbagi cerita. Ketika ayah menunjukkan sikap yang hangat dan tidak menghakimi, anak merasa lebih nyaman untuk bercerita. Hubungan yang setara dan penuh kepercayaan membuat anak lebih terbuka tanpa harus merasa takut atau canggung.

8. Melatih Kedisiplinan Anak

Dalam Islam, ayah punya peran penting untuk membiasakan anak hidup lebih teratur. Caranya bukan dengan marah, tetapi lewat contoh dan rutinitas sederhana. Ayah bisa mengajarkan anak mengatur waktu, memenuhi janji, menjaga amanah, hingga merapikan barang miliknya sendiri.

Kedisiplinan membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, rapi, dan dapat mengelola hidupnya dengan baik.

Kesimpulannya adalah dalam ajaran Islam, ayah bukan hanya mencari nafkah atau pemimpin keluarga. Ayah adalah pendidik, pelindung, dan sosok yang menguatkan anak-anaknya. Saat ayah menjalankan perannya dengan penuh kesadaran, ia dapat membentuk keluarga yang hangat, kuat, dan penuh keberkahan.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads