Sholat Maghrib dan Subuh merupakan bagian dari sholat wajib 5 waktu. Dalam pelaksanaannya, ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan setelah sholat Maghrib dan Subuh.
Amalan setelah sholat Maghrib dan Subuh dapat berupa zikir, wirid, ataupun doa. Apa saja amalan setelah sholat Maghrib dan Subuh?
Amalan setelah Sholat Maghrib dan Subuh
Berikut amalan setelah sholat Maghrib dan Subuh dirangkum dari buku Shalat Sesuai Tuntunan Nabi karya Hamdanny, buku Panduan Shalat untuk Wanita karya Ria Khoerunnisa, dan buku Dzikir Sebagai Kekayaan Kita karya Ust. Yusuf Mansur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Membaca Zikir Tauhid 10 Kali
Setelah melakukan sholat Maghrib dan Subuh, alangkah baiknya membaca zikir tauhid sebanyak sepuluh kali. Berikut bacaannya,
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wa huwa 'alaa kulli syain qadiir.
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya milik-Nya kekuasaan dan milik-Nya pujian yang menghidupkan dan mematikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu."
Membaca zikir tauhid memiliki sejumlah keutamaan. Dijelaskan dalam sebuah hadits amalan ini bisa mendatangkan 10 kebaikan, menghapuskan 10 kejelekan, dan menaikkan 10 derajat.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa setelah sholat Maghrib dan Subuh membaca 'Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa ala kulli syai-in qadir' sebanyak 10 kali, Allah akan tulis setiap satu kali 10 kebaikan, dihapus 10 kejelekan, diangkat 10 derajat, Allah lindungi dari setiap kejelekan, dan Allah lindungi dari godaan setan yang terkutuk." (HR Ahmad dan at-Tirmidzi)
2. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir 33 Kali
Kalimat tasbih, tahmid, dan takbir sebagai berikut,
سُبْحَانَ اللهِ
Subhaana Allah
Artinya: "Maha Suci Allah."
الْحَمْدُلِلهِ
Alhamdulillah
Artinya: "Segala puji bagi Allah."
اللهُ اَكْبَرُ
Allahu Akbar
Artinya: "Allah Maha Besar."
Ketiga kalimat tersebut termasuk kalimat yang paling dicintai Allah, berdasarkan hadits Samurah bin Jundab RA.
3. Membaca Ayat Kursi dan Tiga Surah Mu'awwidzaat
Membaca Ayat Kursi dan tiga surah mu'awwidzaat (Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas) merupakan sunnah Rasulullah.
Keutamaan membaca Ayat Kursi dan tiga surah mu'awwidzaat dijelaskan dalam sejumlah hadits. Dikatakan, "Barang siapa yang membaca Ayat Kursi setelah setiap kali sholat wajib, niscaya tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian (yakni dia akan masuk surga setelah meninggal dunia)." (HR Thabrani)
Dalam hadits lain disebutkan, "Rasulullah SAW memerintahkan padaku untuk membaca mu'awwidzaat di akhir sholat (sesudah salam)." (HR Abu Daud)
4. Mengucapkan Nama Terpuji Allah atau Asmaul Husna
Salah satu nama terpuji Allah SWT yang bisa disebutkan setelah sholat Maghrib dan Subuh yaitu Al-Hamiid atau Maha Terpuji. Ada sebuah riwayat yang menyebut, membaca "Yaa Hamiid" sebanyak 66 kali setelah sholat Maghrib dan Subuh, maka segala perkataannya akan selalu terpuji.
5. Membaca Sayyidul Istighfar
Istighfar ini merupakan salah satu bentuk bacaan istighfar pagi dan petang, sehingga bisa dibaca setelah zikir yang umumnya dibaca saat sholat fardu. Bisa setelah Subuh (pagi) dan setelah Ashar (petang), dapat pula setelah Maghrib.
Berikut bacaan Sayyidul Istighfar Arab, latin, serta terjemahannya.
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bi dzanbi faghfir lii fa innahu laa yaghfirudz dzubuuba illa anta
Artinya: "Ya Allah, Engkau Rabbku, tidak ada sembahan yang haq kecuali Engkau. Engkau menciptakanku dan aku hamba-Mu. Aku di atas perjanjian dan janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang aku lakukan, aku mengakui untuk-Mu nikmat-nikmat-Mu atasku, dan aku mengakui untuk-Mu dosa-dosaku, maka ampunilah aku, sungguh tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau."
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi