Niat Puasa Senin Kamis di Bulan Syaban dan Tata Caranya

Niat Puasa Senin Kamis di Bulan Syaban dan Tata Caranya

Alvin Setiawan - detikHikmah
Rabu, 21 Feb 2024 20:45 WIB
close up image .
Ilustrasi puasa Senin Kamis. (Foto: Getty Images/iStockphoto/hayatikayhan)
Jakarta -

Seperti namanya, puasa ini dikerjakan pada hari Senin dan Kamis saja. Sebagaimana amalan puasa lain, puasa Senin Kamis juga didahului dengan niat puasa.

Dikutip dari buku Puasa Senin-Kamis: Bikin Hidup Lebih Mudah karya Mahmud Ahmad Mustafa, sebelum melakukan segala jenis ibadah wajib melafalkan niat. Niat merupakan keyakinan di dalam hati. Artinya, ucapan niat tidak akan sah jika dalam hati tidak meyakininya.

Niat puasa sunnah termasuk puasa Senin dan Kamis berbeda dengan puasa wajib di bulan Ramadhan. Pada puasa wajib, niat wajib diamalkan pada malam hari (sebelum masuk Subuh), sedangkan untuk niat puasa Senin Kamis (sunnah), boleh dilakukan setelah fajar terbit apabila belum masuk makanan atau minuman sampai saat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini sebagaimana yang pernah dilakukan Rasulullah SAW, saat beliau datang menemui 'Aisyah RA di luar bulan Ramadhan. Kemudian Rasulullah SAW bersabda,

هل عندكم غداء ؟ و إلا فإني صائم

ADVERTISEMENT

Artinya: "Apakah engkau punya santapan siang? Maka jika tidak ada aku akan berpuasa." (HR Muslim)

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis dan Artinya

Mengutip dari buku Super Jenius Dengan Mukjizat Puasa Senin Kamis karya Rizem Aizid, berikut bacaan niat puasa Senin-Kamis dengan tulisan Arab, latin dan artinya.

  • Niat Puasa Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatal lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin karena Allah Ta'ala".

  • Niat Puasa Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khamisi sunnatan lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Puasa Senin Kamis

Masih merujuk sumber sebelumnya, tata cara puasa Senin Kamis mirip dengan puasa pada umumnya, diawali dengan niat, sahur, pelaksanaan puasa hingga berbuka puasa. Perbedaannya hanya terletak pada waktu pelaksanaan dan niatnya.

1. Membaca niat

2. Sahur

Jangan lupa juga untuk melakukan sahur, seperti yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Bagi orang berpuasa, makan sahur bukan sekadar mengganjal perut untuk berpuasa seharian, tetapi juga bagian dari ibadah yang dihitung sebagai pahala. Rasulullah SAW bersabda,

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً

Artinya: "Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan." (HR Bukhari dan Muslim)

3. Berpuasa

Tidak berbeda dengan pelaksanaan puasa wajib, puasa Senin Kamis juga dikerjakan mulai sejak Subuh sampai Magrib. Selama puasa dilarang melakukan hal-hal yang membatalkan puasa maupun yang mengurangi pahala puasa.

4. Berbuka

Saat azan Magrib, segerakan untuk membatalkan puasa dengan berbuka. Salah satu hadits dianjurkannya untuk menyegerakan berbuka puasa adalah sebagai berikut.

قَا َل َ م َّ ْي ِه َو َسل َّى ََّّللاُ َعلَ َصل َّن َرسُو َل ََّّللاِ َ ْط َر أ ِف ْ ُوا ال : " ََل يَ َزا ُل النَّا ُس بِ َخْي ٍر َما َع َّجل

Artinya: Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: "Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka (puasa)." (HR Bukhari)




(rah/rah)

Hide Ads