- Niat Puasa Senin Kamis Niat Puasa Senin-Kamis Siang Hari
- Tata Cara Melaksanakan Puasa Senin Kamis 1. Niat 2. Makan Sahur 3. Menahan Diri 4. Menjaga Diri 5. Menyegerakan Berbuka
- Doa Berbuka Puasa Senin Kamis Doa Buka Puasa #1 Doa Buka Puasa #2
- Keutamaan dan Manfaat Puasa Senin Kamis 1. Puasa yang Sangat Dicintai Rasulullah 2. Merupakan Hari Kelahiran dan Wafatnya Rasulullah 3. Hari Penyetoran Amal Manusia
Puasa Senin Kamis menjadi salah satu jenis puasa sunnah yang dapat dikerjakan oleh umat muslim secara rutin setiap pekannya. Bahkan dalam berbagai riwayat disebutkan bahwa Rasulullah tidak pernah melewatkan puasa sunnah ini.
Mengutip dari buku berjudul 'Rahasia Puasa Sunnah' karya Ahmad Syahirul Alim Lc MPd I, hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam salah satu hadits berikut,
Aisyah Radhiyallahu 'anha meriwayatkan:
سيمخلاو نينثلَّا موص ىرحتي ملسو هيلع اللَّ ىلص يبنلا ناك
"Bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam selalu berusaha menjaga puasa hari Senin dan Kamis" (HR. Tirmidzi dan An- Nasa'i dari Aisyah)
Nah, bagi detikers yang ingin mengerjakan puasa sunnah tersebut, berikut ini tuntunan lengkapnya, mulai dari niat, tata cara pelaksanaan, hingga keutamaannya:
Niat Puasa Senin Kamis
Bagi muslim yang hendak melaksanakan puasa Senin-Kamis, hendaknya membaca niat terlebih dahulu. Niat puasa Senin-Kamis dapat dibaca pada malam hari, yaitu sejak terbenamnya Matahari sampai terbit fajar.
Adapun bacaan niat puasa Senin Kamis sebagaimana dikutip dari buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa oleh Nur Solikhin ialah sebagai berikut:
Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan Latin: Nawaitu shauma yaumal istnaini sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat puasa hari Senin sunnah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan Latin: Nawaitu shauma yaumal khamiisi sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat puasa hari Kamis sunnah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Senin-Kamis Siang Hari
Selain niat di atas, ada juga bacaan lainnya yang bisa dibaca jika seseorang lupa membaca niat pada malam harinya. Niat ini bisa dibaca dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur) selagi seseorang belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Adapun bacaan niatnya yaitu:
Niat Puasa Senin Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta'ala."
Niat Puasa Kamis Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta'ala."
Tata Cara Melaksanakan Puasa Senin Kamis
Setelah mengetahui niat puasanya, umat muslim yang ingin berpuasa Senin-Kamis hendaknya juga mengetahui tata cara pelaksanaannya. Hal ini penting diketahui agar dapat memperoleh keutamaannya.
Adapun tata cara pelaksanaan puasa Senin-Kamis yaitu:
1. Niat
Saat seorang muslim akan melaksanakan puasa Senin-Kamis, hendaknya membaca niat terlebih dahulu. Niat puasa Senin-Kamis sebagaimana yang disebutkan diatas bisa diucapkan dalam hati, namun lebih disunnahkan untuk mengucapkannya secara lisan.
2. Makan Sahur
Makan sahur menjelang puasa sangat dianjurkan. Waktu sahur yang lebih utama yaitu dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
3. Menahan Diri
Setiap muslim yang melaksanakan puasa Senin-Kamis sebaiknya mampu menahan diri dari segala hal yang bisa membatalkan puasa seperti makan, minum, dan lainnya. Beberapa hal yang dapat membatalkan puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.
4. Menjaga Diri
Selain menahan diri dari hal yang membatalkan puasa, muslim yang melaksanakan puasa Senin-Kamis hendaknya menjaga diri dari hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa.
5. Menyegerakan Berbuka
Seseorang yang melaksanakan puasa Senin-Kamis sebaiknya menyegerakan berbuka ketika tiba waktu magrib dan tidak menunda-nundanya.
Doa Berbuka Puasa Senin Kamis
Mengutip dari detikHikmah, terdapat dua versi bacaan yang dapat muslim baca ketika berbuka puasa. Berikut ini lafadz doanya:
Doa Buka Puasa #1
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ أُمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت ُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ .
Bacaan Latin: Alloohumma laka shumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamarroohimiin.
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku tunduk dan patuh, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu wahai dzat Yang Maha Pengasih dan Penyayang"
Doa Buka Puasa #2
Selain doa di atas, terdapat pula doa berbuka puasa lainnya yang pernah dilantunkan Rasulullah SAW saat berbuka puasa. Doa ini sebagaimana yang ikutip dari buku 99 Doa dan Zikir Harian untuk Muslimah yang ditulis oleh Wulan Mulya Pratiwi.
Berikut ini lafadz doanya:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَ اءَ الله
Bacaan Latin: Dzahabazh zhama-u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insyaa Allah.
Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah." (HR. Abu Daud no. 2,357)
Keutamaan dan Manfaat Puasa Senin Kamis
Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa oleh Nur Solikhin
1. Puasa yang Sangat Dicintai Rasulullah
Salah satu keutamaan yang menjadi sebab dianjurkannya puasa Senin-Kamis adalah karena merupakan puasa sunnah yang sangat dicintai Rasulullah.
Aisyah Radhiyallahu 'anha meriwayatkan:
سيمخلاو نينثلَّا موص ىرحتي ملسو هيلع اللَّ ىلص يبنلا ناك
"Bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam selalu berusaha menjaga puasa hari Senin dan Kamis" (HR. Tirmidzi dan An- Nasa'i dari Aisyah)
2. Merupakan Hari Kelahiran dan Wafatnya Rasulullah
Dalam hadist lainnya, disebutkan bahwa Rasulullah menganjurkan puasa Senin-Kamis karena itu merupakan hari lahir sekaligus hari wafatnya Rasulullah SAW.
Abu Qatadah Al-Anshari Radhiyallahu 'anhu pernah bertanya kepadanya Shallallahu 'alaihi wasallam:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ صَوْمَ يَوْمِ الاثْنَينِ وَيَومِ الخَمِيسِ قَالَ: فِيهِ وُلِدْتُ وَفِيْهِ أُنْزِلَ عَلَى الْقُرْآنُ
Artinya: "Wahai Rasululluh, apa pandanganmu mengenai puasa Hari Senin dan Kamis? Beliau Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Padanya aku dilahirkan, dan padanya pula diturunkan (Al-Qur'an) padaku." (HR. Abu Daud)
3. Hari Penyetoran Amal Manusia
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam juga mengabarkan rahasia lain yang terdapat pada puasa Senin dan Kamis. Di mana kedua hari tersebut merupakan waktu penyetoran anak manusia.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
تُعْرَضُ الْأَعْمَالُ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya: "Ditampakkan amal-amal (manusia kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis dan aku suka ditampakkan amal-amalku dan aku (dalam keadaan) berpuasa." (HR. Ahmad dan At- Tirmidzi, hadits Abu Hurairah hasan gharib)
Demikianlah uraian lengkap mengenai tuntunan pelaksanaan puasa Senin-Kamis, mulai dari niat, tata cara pelaksanaan, hingga keutamaannya. Semoga dapat diamalkan, detikers!
(urw/alk)