Kemenag Bakal Gelar Doa Bersama Sukses Pemilu

Kemenag Bakal Gelar Doa Bersama Sukses Pemilu

Rahma Harbani - detikHikmah
Jumat, 09 Feb 2024 14:00 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam acara AICIS 2024
Menag Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Dok. Kemenag)
Jakarta -

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar doa bersama lintas iman untuk kesuksesan pemilu 2024 mendatang. Kegiatan tersebut direncanakan akan berlangsung pada 11 Februari 2024.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya akan mengundang tokoh-tokoh dari berbagai agama untuk memberi dukungan moral kesuksesan pemilu 2024. Selain itu, doa bersama tersebut akan dilakukan dengan mendoakan kelancaran proses pemilu dan kesuksesan Indonesia di masa mendatang.

"Insya Allah, pada 11 Februari kita akan menggelar doa bersama. Kami akan mengundang para tokoh dari berbagai agama untuk mendoakan suksesnya Pemilu dan kemajuan bangsa," kata Gus Men, begitu ia akrab disapa, dalam keterangan tertulis yang diterima detikHikmah, Jumat (9/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Men menambahkan, doa bersama juga dapat diikuti oleh tokoh agama dan seluruh masyarakat Indonesia secara daring atau online.

Sebagai komitmen menjaga perdamaian proses pemilu, Gus Men turut mengimbau khatib Jumat 9 Februari untuk menyebarluaskan pesan pemilu damai. Khatib diminta untuk mengajak masyarakat menghargai perbedaan pilihan politik.

ADVERTISEMENT

"Pelaksanaan pemilu semakin dekat. Kami mengimbau khatib Jumat untuk menyampaikan pesan pentingnya menyukseskan pemilu yang damai, menguatkan persaudaraan dan kerukukan, serta mendorong umat untuk menggunakan hak suara secara bertanggung jawab, dan menghargai perbedaan pilihan politik," kata Gus Men.

Secara khusus, Gus Men juga mengajak takmir masjid di seluruh Indonesia untuk menjaga kondusivitas umat dan masjid di wilayahnya melalui pencegahan aktivitas politik praktis di masjid.

"Demikian juga kepada para tokoh berbagai agama, saya imbau agar bisa menyampaikan pesan yang sama kepada umat masing-masing dalam setiap kesempatan peribadatan dan perjumpaan," pungkasnya.




(rah/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads