10 Keutamaan Ramadhan, Bulan Ampunan Dosa dan Dibukanya Surga Ar Rayyan

10 Keutamaan Ramadhan, Bulan Ampunan Dosa dan Dibukanya Surga Ar Rayyan

Devi Setya - detikHikmah
Selasa, 30 Jan 2024 06:30 WIB
Ramadan Kareem month with glowing lantern on the background of the old city with mosque. Abstract golden moon with islamic ornament. Eid Mubarak. Holy month for fasting Muslims. Vector
Foto: Getty Images/iStockphoto/Sergey Balakhnichev
Jakarta -

Keutamaan Ramadhan bisa diraih setiap muslim yang menjalani ibadah puasa wajib ini dengan ikhlas. Mereka yang berpuasa agar mendapatkan rida Allah SWT akan diganjar pahala besar.

Puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam. Selain itu puasa juga menjadi ibadah wajib yang diperintahkan Allah SWT.

Perintah puasa termaktub dalam Al-Qur'an Surat Al Baqarah ayat 183,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَععَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

ADVERTISEMENT

Dalam sebuah hadits, dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"Telah datang kepada kalian Ramadhan bulan penuh berkah (syahrun mubarokun), Allah Azza wa Jalla telah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya." [HR. An Nasai dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih Al Jami'.)

Hadits tersebut menegaskan bahwa Rasulullah SAW menyebut bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh keberkahan (Syahrul Mubaarok). Banyak kebaikan yang bisa didapatkan setiap muslim sebagai keberkahan di bulan Ramadhan ini. Baik itu keberkahan di dunia ataupun keberkahan di akhirat.

Keutamaan Bulan Ramadhan

Ada banyak hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang keutamaan bulan Ramadhan. Orang-orang beriman yang menjalani puasa dan ibadah lain di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala berlipat.

Merangkum buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan: Panduan Lengkap Menyambut Bulan Ramadhan karya Abu Maryam Kautsar Amru, berikut beberapa keutamaan Bulan Ramadhan:

1. Puasa Ramadhan salah satu rukun Islam

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,

"Islam dibangun atas lima hal: (1) Persaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah (Syahadatain), (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji, dan (5) puasa Ramadhan'". (HR Bukhari dan Muslim)

2. Amalan yang pahalanya tidak terbatas

Dari Ibnu Abbas ra. dari Rasulullah SAW sebagaimana yang beliau riwayatkan dari Rabb-nya Yang Maha Suci dan Maha Tinggi, "Sesungguhnya Allah mencatat kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukan".

Kemudian Beliau menjelaskan mengenai hal itu, "Barang siapa yang bermaksud melakukan suatu kebaikan namun tidak jadi mengamalkannya, maka Allah mencatat di sisi-Nya sebagai kebaikan yang sempurna untuknya. Adapun jika dia sampai mengamalkannya, maka Allah mencatat di sisi-Nya sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus lipat banyaknya. Barang siapa yang bermaksud buruk namun tidak mengamalkannya maka Allah mencatat di sisi-Nya suatu kebaikan yang sempurna. Jika ia bermaksud buruk lalu mengamalkannya maka Allah mencatatnya sebagai satu keburukan". (HR. Bukhari)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang dari kalian memiliki keislaman yang baik, maka setiap amal kebaikan yang ia lakukan akan dicatat (pahalanya) sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat." (HR. Bukhari)

3. Pahala besar bagi amalan di bulan Ramadhan

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,

"Wahai manusia, bulan yang agung telah mendatangi kalian. Di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari 1. 000 bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai ibadah tathawwu' (sunnah). Barangsiapa pada bulan itu mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan, ia seolah-olah mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan yang lain. Barangsiapa mengerjakan satu perbuatan wajib, ia seolah-olah mengerjakan 70 kewajiban di bulan yang lain.

Ramadhan adalah bulan kesabaran, sedangkan kesabaran itu balasannya adalah surga. la (juga) bulan tolong-menolong. Di dalamnya rezeki seorang mukmin ditambah. Barangsiapa pada bulan Ramadhan memberikan hidangan berbuka kepada seorang yang berpuasa, dosa-dosanya akan diampuni, diselamatkan dari api neraka dan memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tadi sedikitpun."

4. Terdapat malam Lailatul Qadar

Terdapat malam Lailatul Qadr di salah satu malam di antara sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Malam lailatul Qadr secara spesifik disebutkan langsung oleh Allah SWT dalam firman-Nya, yang mana malam itu bernilai lebih baik dari 1000 bulan.

Allah SWT berfirman,

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS Al Qadar:3)

5. Waktu mustajab untuk berdoa

Terdapat tiga waktu utama yang mustajab terkabulnya doa di bulan Ramadhan yakni di waktu sahur, ketika berpuasa dan waktu berbuka puasa.

- Waktu sahur

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Rabb kita Tabaraka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR. Bukhari dan Muslim).

lbnu Hajar menjelaskan hadits di atas dengan berkata, "Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan." (Fath Al Bari, ketika menjelaskan hadits Bukhari)

- Saat berpuasa

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do'a orang yang dizalimi." (HR At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Imam Nawawi dalam Al Majmu berkata, "Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdoa untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan doa kebaikan untuk kaum muslimin secara umum."

- Saat berbuka puasa

Rasulullah SAW bersabda, "Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika dia berbuka, doa orang yang terzalimi."

6. Diampuni dosanya dan dibebaskan dari api neraka

Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu." (HR Bukhari Muslim).

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda, "Shalat lima waktu, hari Jumat sampai hari Jumat berikutnya, bulan Ramadhan sampai bulan Ramadhan berikutnya merupakan penghapus dosa antara waktu-waktu tersebut, selama tidak mengerjakan dosa-dosa besar." (HR Muslim).

Rasulullah SAW bersabda, "Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka." (HR. Ahmad dan Baihaqi, dihasankan oleh Syaikh AI Albani dalam Shohihul Jami')

7. Waktu para setan dibelenggu

Rasulullah SAW bersabda,
"Jika telah datang malam pertama bulan Ramadhan, maka para setan dan jin pembangkang dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup tanpa ada satu pintu pun yang dibuka, pintu-pintu surga dibuka tanpa ada satu pintu pun yang ditutup, dan ada seorang (malaikat) yang menyerukan: Wahai orang yang mencari kebaikan, bersegeralah! Wahai orang yang akan melakukan keburukan, tahanlah'. Dan Allah SWT memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari api neraka, dan hal itu terjadi pada setiap malam (bulan Ramadhan)."

8. Golongan orang yang bergembira bertemu Allah SWT

Orang-orang beriman yang berpuasa adalah orang yang bergembira ketika kelak nanti bertemu Allah SWT di akhirat.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Allah SWT berfirman, 'Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah, 'Saya sedang berpuasa'. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah SWT pada hari kiamat dari pada bau misk (kasturi). Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya'." (HR. Bukhari dan Muslim)

Orang yang berpuasa itu disebutkan oleh Rasulullah akan mendapatkan dua kegembiraan. Kegembiraan ketika berbuka puasa dan kegembiraan ketika kelak nanti bertemu Allah di akhirat.

Ketika manusia bertemu dengan Allah di hari pembalasan untuk mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya. Mereka hanya mempunyai dua pilihan dan tidak ada pilihan yang ketiga. Yakni bertemu dengan Allah dengan wajah yang gembira, atau bertemu dengan Allah dengan wajah yang penuh kesedihan, penyesalan, dan ketakutan.

9. Bau harum dari mulut orang berpuasa

Bau mulut orang berpuasa lebih harum di sisi Allah SWT pada hari kiamat nanti dibandingkan harumnya bau misk atau kasturi. Hadits mengenai ini telah disebutkan di atas.

10. Masuk surga melalui pintu Ar Rayyan

Dari Sahl bin Sa'ad RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya di dalam surga itu ada sebuah pintu yang disebut pintu Rayyan. Artinya: puas dan kenyang minum. Dari pintu ini masuklah semua orang yang berpuasa besok pada hari kiamat. Tidak ada seorang yang selain orang-orang yang berpuasa itu yang dapat masuk dari pintu itu. Dikatakanlah: "Manakah orang-orang yang berpuasa," Mereka itu lalu berdiri, lalu tidak seorangpun yang dapat masuk dari pintu Rayyan tadi selain orang-orang yang berpuasa. Jikalau mereka telah masuk seluruhnya, lalu pintu itupun ditutup, sehingga tidak seorangpun lagi yang dapat memasukinya," (muttafaq 'alaih).

Demikian beberapa keutamaan bulan Ramadhan dan juga keutamaan bagi orang-orang yang menjalani puasa serta amalan di bulan Ramadhan. Semoga kita menjadi salah satu orang yang masuk dalam golongan orang-orang beriman.




(dvs/lus)

Hide Ads