Kemunculan Dajjal menjadi salah satu tanda datangnya hari kiamat. Dajjal akan membuat kekacauan di muka bumi dengan menyebarkan fitnah di antara manusia.
Menukil Kitab Kasyf al-Minan fi 'Alamat as-Sa'ah wa al-Malahim wa al-Fitan karya Mahmud Rajab Hamady dan diterjemahkan oleh Ibnu Tirmidzi, Dajjal akan ditemani oleh 70.000 orang untuk menghancurkan kaum muslimin. Mereka adalah kaum Yahudi yang setia menjadi pengikut Dajjal.
Hal ini tertuang dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahih Muslim di Kitab al-Fitan wa Asyrat al-Sa'ah. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda bahwa "Dajjal akan diikuti oleh kaum Yahudi Asbahan sebanyak 70 ribu orang dengan memakai toylusan (jubah hijau)."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka akan memakai mahkota menurut riwayat Imam Ahmad. Dajjal dan pengikutnya juga akan mengembalikan kejayaan bangsa Yahudi, sebagaimana dikutip dari kitab Kasyf al-Minan fi 'Alamat as-Sa'ah wa al-Malahim wa al-Fitan karya Mahmud Rajab Hamady yang diterjemahkan oleh Ibnu Tirmidzi.
Waktu dan Tempat Dajjal Muncul
Menurut buku Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi karya Manshur Abdul Hakim, Dajjal berada di suatu pulau di sekitar Laut Yaman. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW.
Untuk lokasi pastinya tidak ada yang tahu. Jumhur ulama mengatakan, Dajjal ada di suatu tempat yang ditetapkan oleh Allah SWT hingga waktu kemunculannya tiba.
Pada saat muncul, Dajjal akan keliling dunia selama 40 hari. Tapi hanya dua kota saja yang tidak bisa dimasuki oleh Dajjal, yaitu Makkah dan Madinah. Ketika berupaya masuk, Dajjal dihalangi oleh malaikat yang membawa pedang.
Ciri-ciri Dajjal
Abu Bakar bin Abu Syaibah dari Al-Filtan bin Ashim mengatakan dalam riwayatnya bahwa Dajjal adalah seorang laki-laki. Ia memiliki mata kiri yang picak, dengan dahi dan lubang hidung lebar. Tubuhnya agak bongkok, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Hudzaifah disebutkan, Rasulullah SAW bersabda,
"Dajjal itu picak mata kirinya, dan tebal rambutnya. Dia membawa surga dan neraka. Tapi, neraka dia (sebenarnya) adalah surga, dan surga dia (sebenarnya) adalah neraka."
Baca juga: Naudzubillah! Ini 6 Golongan Pengikut Dajjal |
Sifat Dajjal
Dalam Syarah Riyadhus Shalihin, Abu Usamah Salim bin 'Ied Al-Hilali menjelaskan bahwa Dajjal memiliki beberapa sifat yang menunjukkan kebohongannya. Salah satunya adalah mengaku sebagai Tuhan.
Sifat-sifat yang dimiliki Dajjal menunjukkan kekurangan dan kelemahannya. Berbeda dengan sifat-sifat Allah SWT yang merupakan sifat-sifat kesempurnaan dan keagungan yang pantas bagi-Nya.
Abu Usamah Salim bin 'Ied Al-Hilali menjelaskan bahwa meskipun Dajjal mengaku sebagai Tuhan dan melakukan kejadian-kejadian luar biasa dari kedua tangannya, namun ia tetap tidak mampu mengubah cacat matanya menjadi normal.
Wallahu a'lam.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah