Nabi Isa AS diyakini belum mati. Ia masih hidup dan akan kembali ke bumi saat hari kiamat tiba.
Nabi Isa AS akan membunuh Dajjal bersama Imam Mahdi. Keduanya juga akan mengembalikan kejayaan Islam yang sempat goyah pada saat itu.
Kisah turunnya Nabi Isa AS tertuang dalam Al-Qur'an surat Az-Zukhruf ayat 61,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ΩΩΨ§ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΨ³ΩΩΨ§ΨΉΩΨ©Ω ΩΩΩΩΨ§ ΨͺΩΩ ΩΨͺΩΨ±ΩΩΩΩ Ψ¨ΩΩΩΨ§ ΩΩΨ§ΨͺΩΩΨ¨ΩΨΉΩΩΩΩΩΫ ΩΩ°Ψ°ΩΨ§ Ψ΅ΩΨ±ΩΨ§Ψ·Ω Ω ΩΩΨ³ΩΨͺΩΩΩΩΩΩ Ω Ω¦Ω‘
Arab latin: Wa innahu la'ilmul lis-sa'ati fala tamtarunna biha wattabi'un(i), hadza shiratum-mustaqim(un).
Artinya: Sesungguhnya dia (Isa) itu benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat, oleh karena itu janganlah sekali-kali kamu ragu tentang (kiamat) itu dan ikutilah (petunjuk)-Ku, ini adalah jalan yang lurus.
Kapan Nabi Isa Turun ke Bumi?
Mengutip buku Tanda-tanda Kiamat: Tanda-tanda Besar oleh Mahir Ahmad Ash-Shufiy, Nabi Isa AS akan turun ke bumi setelah Imam Mahdi dan Dajjal muncul. Tapi sebelum Yakjuj Makjuj keluar dari tempatnya.
Rasulullah SAW sempat menyampaikan waktu kemunculan Nabi Isa AS pada hari kiamat nanti. Beliau mengatakan, Isa AS akan turun ke bumi pada saat iqamah sholat Subuh.
Pada saat itu, Imam Mahdi akan menjadi imam dalam sholat berjamaah bagi kaum muslimim. Tapi karena mengetahui kedatangan Nabi Isa AS, Imam Mahdi menawarkan beliau untuk menjadi imamnya.
Sayangnya, Nabi Isa AS tidak mau. Ia mempersilahkan Imam Mahdi saja yang menjadi imam karena dia adalah pemimpin pada saat itu.
ΩΨ§ ΨͺΩΨ²ΩΨ§ΩΩ Ψ·ΩΨ§Ψ¦ΩΩΩΨ©Ω Ω ΩΩΩ Ψ£ΩΩ ΩΩΨͺΩΩ ΩΩΩΩΨ§ΨͺΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΩΩΩΩ ΨΈΩΨ§ΩΩΨ±ΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩΨ§Ω ΩΨ©Ω ΩΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΩΩΨ²ΩΩΩ ΨΉΩΩΨ³ΩΩ Ψ§Ψ¨ΩΩΩ Ω ΩΨ±ΩΩΩΩ Ω ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩΩΨ§Ω Ω ΩΩΩΩΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩ ΩΩΨ±ΩΩΩΩ Ω ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ψ¨ΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ¨ΩΨΉΩΨΆΩΩΩΩ Ω ΨΉΩΩΩΩ Ψ¨ΩΨΉΩΨΆΩ Ψ£ΩΩ Ψ±ΩΨ§Ψ‘Ω ΨͺΩΩΩΨ±ΩΩ ΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΨ²ΩΩ ΩΩΨ¬ΩΩΩΩ ΩΩΨ°ΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ£ΩΩ ΩΩΨ©Ω
Artinya: "Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang berjuang membela kebenaran tegar hingga kiamat, lalu Isa bin Maryam turun. Ketika itu pemimpin kaum muslimin berkata kepadanya, 'Silakan Anda mengimami sholat.' Tapi dia menjawab, 'Tidak, yang menjadi pemimpin kalian adalah dari kalangan kalian sendiri, karena umat kalian telah dimuliakan oleh Allah SWT." (HR Muslim)
Lokasi Nabi Isa AS Turun di Bumi
Menyitir buku Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi"karya Manshur Abdul Hakim, Rasulullah SAW telah menjelaskan kepada umatnya tentang lokasi Nabi Isa AS turun ke bumi. Tanpa adanya perbedaan pendapat, An-Nawwaas bin Sam'aan menyampaikan:
Ψ₯ΩΨ°Ω Ψ¨ΩΨΉΩΨ«Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΨ³ΩΩ Ψ§Ψ¨ΩΩΩ Ω ΩΨ±ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΩΩΨ²ΩΩΩ ΨΉΩΩΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩ ΩΩΩΨ§Ψ±ΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΨ¨ΩΩΩΨΆΩΨ§Ψ‘Ω Ψ΄ΩΨ±ΩΩΩΩΩΩ Ψ―ΩΩ ΩΨ΄ΩΩΩ Ψ¨ΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΨ±ΩΩΨ―ΩΨͺΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ΨΆΩΨΉΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ£ΩΨ¬ΩΩΩΨΩΨ©Ω Ω ΩΩΩΩΩΩΩΩΩ Ψ₯ΩΨ°ΩΨ§ Ψ·ΩΨ£ΩΨ·ΩΨ£Ω Ψ±ΩΨ£ΩΨ³ΩΩΩ ΩΩΨ·ΩΨ±Ω ΩΩΨ₯ΩΨ°ΩΨ§ Ψ±ΩΩΩΨΉΩΩΩ ΩΩΩΩΨΩΨ―ΩΨ±Ω Ω ΩΩΩΩΩ Ψ¬ΩΩ ΩΨ§ΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΨ€ΩΩΩΨ€Ω ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ§ΩΩΨ±Ω ΩΩΨ¬ΩΨ―Ω Ψ±ΩΩΨΩ ΩΩΩΩΨ³ΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ Ω ΩΨ§ΨͺΩ ΩΩΩΩΩΩΨ³ΩΩΩ ΩΩΩΩΨͺΩΩΩΩ ΨΩΩΩΨ«Ω ΩΩΩΩΨͺΩΩΩΩ Ψ·ΩΨ±ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΨ·ΩΩΩΩΩ ΨΩΨͺΩΩΩ ΩΩΨ―ΩΨ±ΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΨ―Ω Ψ¨ΩΨ§Ψ¨Ω ΩΩΨ―ΩΩ ΩΩΩΩΩΩΨͺΩΩΩΩΩ Ψ«ΩΩ ΩΩ ΩΩΨ£ΩΨͺΩΩ ΩΩΨ¨ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΨ³ΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΨ§ ΩΩΨ―Ω ΨΉΩΨ΅ΩΩ ΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΨ³ΩΨΩ ΩΨ¬ΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΨΩΨ―ΩΩΨ«ΩΩΩΩ Ω Ψ¨ΩΨ―ΩΨ±ΩΨ¬ΩΨ§ΨͺΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ¬ΩΩΩΨ©Ω
Artinya: "(Dalam situasi seperti itu), Allah SAW mengutus Isa bin Maryam. Ia turun di Menara Putih sebelah timur Kota Damaskus dengan menggunakan pakaian yang dicelup za'faraan sambil berpegangan pada sayap dua orang malaikat. Jika dia menganggukkan kepalanya, ada air yang menetes dan jika dia mengangkat kepalanya, ada bola-bola air bening seperti permata menggelinding turun. Setiap orang kafir yang mencium bau napasnya pasti mati dan napasnya mencapai jarak sejauh mata memandang. Lalu ia memburu Dajjal hingga akhirnya iia menemukannya di Bab Lud, di sana ia (Isa) membunuhnya. Lalu Isa bin Maryam mendatangi sekelompok kaum yang telah dilindungi Allah SWT, kemudian dia mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surga." (HR Muslim)
Dalam tafsir Ibnu Katsir, ia melengkapi penjelasan hadis di atas. Ibnu Katsir menyebutkan bahwa lokasi kedatangan Nabi Isa AS adalah pada saat Imam Mahdi berada di Menara Putih, di sebelah timur Masjid al-Umawi, di Kota Damaskus, Suriah.
Setelah kedatangan Nabi Isa AS, pasukan mukmin akan bergabung dengannya untuk mengalahkan Dajjal. Pada saat itu, Dajjal sedang menuju ke Baitu Maqdis.
Pasukan Nabi Isa AS pun akhirnya bertemu dengan Dajjal dan pasukannya di 'Aqabah Ufaiq. Dajjal kemudian mencoba melarikan diri dengan tunggang langgang, tetapi Isa AS berhasil mengejarnya hingga ke Kota Bab Lud. Di sanalah akhirnya Dajjal terbunuh oleh Isa AS dengan menggunakan tombak.
Wallahu a'lam.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Turki Desak Negara Islam Kompak Boikot Israel di Sidang PBB