Rajab adalah salah satu bulan Haram yang dimuliakan oleh Allah SWT. Ada delapan larangan di Bulan Rajab yang tidak boleh dilanggar umat muslim. Apa saja?
Dilansir dari detikHikmah, mengutip buku Dakwah Kreatif: Muharram, Maulid Nabi, Rajab dan Sya'ban karya Udji Asiyah, bulan Rajab memiliki keistimewaan tersendiri karena segala amalan baik akan dilipatgandakan pahalanya, begitu pula dosa dari perbuatan yang dilarang akan menjadi lebih berat.
Qatadah bin Di'amah, seorang mufasir dari kalangan tabiin, menjelaskan dalam tafsirnya bahwa amalan saleh yang dilakukan di bulan haram termasuk Rajab, akan mendapatkan pahala lebih besar.
Sebaliknya, dosa atau perbuatan yang dilarang juga memiliki konsekuensi yang lebih berat. Larangan untuk menganiaya diri sendiri di bulan Rajab tidak hanya mencakup perbuatan yang merugikan fisik, tetapi juga dosa-dosa besar seperti berbuat zalim, melakukan maksiat, atau melanggar perintah Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Puasa Rajab, Sunnah atau Bukan? |
Sebagai bulan yang dimuliakan, Rajab menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak amal saleh dan menjauhi larangan yang dapat merusak nilai ibadah. Lantas, apa saja larangan di bulan Rajab yang tidak boleh dilanggar oleh umat Islam? Berikut adalah jawabannya.
Kumpulan Larangan di Bulan Rajab
Berikut adalah larangan di bulan Rajab yang tidak boleh dilakukan oleh umat Islam.
1. Berperang di Bulan Rajab
Mengutip buku Keagungan Rajab & Sya'ban tulisan Abdul Manan, bahwa salah satu larangan di bulan Rajab yang paling ditekankan adalah larangan untuk melakukan peperangan.
Bulan Rajab termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam, di mana Allah SWT dengan tegas melarang umat Islam melakukan pertempuran.
Hal ini dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 217,
ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩ Ψ§ΩΨ΄ΩΩΩΩΨ±Ω Ψ§ΩΩΨΩΨ±ΩΨ§Ω Ω ΩΩΨͺΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΩΩΫ ΩΩΩΩ ΩΩΨͺΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ¨ΩΩΩΨ±Ω Ϋ
Artinya: "Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah, "Berperang dalam bulan itu adalah (dosa) besar."
Dalam ayat ini, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk menjelaskan bahwa peperangan di bulan haram termasuk bulan Rajab karena merupakan dosa besar. Bahkan, perbuatan khianat atau zalim yang dilakukan pada bulan ini dianggap lebih buruk dibandingkan bulan lainnya.
Menariknya, bahkan masyarakat Arab Jahiliyah sebelum Islam pun menghormati bulan-bulan haram ini sebagai waktu untuk menghentikan peperangan. Tradisi ini diwarisi dari ajaran Nabi Ibrahim AS. Namun, meski mereka mengakui kemuliaan bulan-bulan tersebut, sering kali larangan ini dilanggar karena kepentingan duniawi.
2. Berbuat Zalim
Salah satu larangan di bulan Rajab yang harus dihindari oleh umat Islam adalah perbuatan zalim. Mengutip dari penjelasan Imam ath-Thabari dalam buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet yang ditulis oleh Puspa Swara, disebutkan bahwa larangan untuk berbuat zalim berlaku kapan saja, tetapi larangan ini menjadi lebih berat pada empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT, salah satunya bulan Rajab.
Karena bulan-bulan ini memiliki kedudukan istimewa dalam Islam, dosa yang dilakukan selama bulan tersebut akan dicatat lebih berat oleh Allah SWT. Sebaliknya, amal kebaikan yang dilakukan pada bulan-bulan ini juga akan mendapatkan pahala yang jauh lebih besar.
3. Durhaka kepada Orang Tua
Salah satu larangan di bulan Rajab selanjutnya adalah durhaka kepada orang tua seperti yang ditulis dalam buku Ibadah-ibadah Paling Terhormat Bagi Pelaku Maksiat Agar Taubat Nasuha oleh Muhammad Nasrullah.
Durhaka kepada orang tua adalah salah satu dosa besar dalam Islam. Tindakan ini tidak hanya meliputi perilaku kasar secara fisik, tetapi juga ucapan yang menyakiti hati mereka, seperti berkata kasar atau tidak menghormati mereka.
Perilaku ini bertentangan dengan perintah Allah SWT untuk selalu berbuat baik kepada orang tua terutama di bulan Rajab yang penuh keberkahan. Menyakiti hati orang tua, baik secara sengaja maupun tidak adalah tindakan yang sangat dikecam dalam Islam.
4. Sombong
Kesombongan adalah sifat tercela yang dapat merusak hubungan dengan Allah SWT maupun dengan sesama manusia. Sifat sombong muncul ketika seseorang merasa dirinya lebih unggul dari orang lain, baik dalam hal kecerdasan, kekayaan, atau status sosial.
Contohnya, seseorang yang enggan menerima pendapat orang lain meskipun pendapat itu benar karena merasa dirinya paling pintar.
Dalam Islam, kesombongan adalah dosa yang sangat besar, apalagi jika dilakukan di bulan Rajab yang dimuliakan. Kesombongan hanya milik Allah SWT, dan manusia yang bersikap sombong dianggap telah melampaui batas.
5. Riya dalam Beribadah
Riya atau pamer dalam ibadah menjadi salah satu larangan di bulan Rajab yang harus dihindari. Riya atau pamer dalam ibadah adalah sikap yang merusak keikhlasan seseorang dalam beribadah.
Contohnya, seseorang yang hanya semangat beribadah ketika dilihat orang lain tetapi malas melakukannya saat sendirian. Sikap ini menunjukkan bahwa niat ibadahnya bukan karena Allah SWT, melainkan untuk mendapatkan pujian dari manusia.
Bulan Rajab yang penuh kemuliaan seharusnya menjadi momen untuk memperbaiki niat dalam beribadah bukan malah mencampurinya dengan sifat riya yang menghapus pahala ibadah tersebut.
6. Maksiat Mulut
Lisan adalah salah satu sumber dosa yang paling sering dilakukan oleh manusia. Maksiat lisan termasuk larangan di bulan Rajab yang sering kali tidak disadari. Maksiat mulut meliputi gibah (menggunjing), berdusta, bersumpah palsu, memfitnah, mengadu domba, hingga mengingkari janji.
Rasulullah SAW sering mengingatkan umatnya untuk menjaga lisan karena dampak buruknya bisa merusak hubungan sosial dan menjauhkan seseorang dari rahmat Allah SWT.
Di bulan Rajab, menjaga lisan dari perbuatan dosa menjadi lebih penting karena dosa-dosa tersebut memiliki konsekuensi yang lebih berat daripada bulan biasanya.
7. Iri dan Dengki
Iri dan dengki adalah larangan di bulan Rajab yang berakar dari penyakit hati. Iri dan dengki adalah penyakit hati yang harus dihindari, terutama di bulan Rajab.
Perasaan iri muncul ketika seseorang tidak senang melihat orang lain mendapatkan kebahagiaan, sementara dengki membuat seseorang berharap keburukan menimpa orang lain.
Sifat ini berakar dari kisah pembangkangan setan kepada Allah SWT karena iri terhadap Nabi Adam AS. Oleh karena itu, menjaga hati dari iri dan dengki adalah langkah penting untuk meraih keberkahan di bulan Rajab.
8. Maksiat Mata
Melakukan maksiat mata adalah salah satu larangan di bulan Rajab yang harus dihindari. Pandangan mata adalah pintu gerbang menuju berbagai perbuatan dosa.
Melihat sesuatu yang dilarang oleh syariat, seperti aurat lawan jenis, bisa memicu godaan hawa nafsu yang berujung pada maksiat. Dalam Islam, menjaga pandangan menjadi salah satu cara untuk melindungi hati dan jiwa dari dosa. Di bulan Rajab, umat Islam diingatkan untuk lebih waspada terhadap maksiat yang diawali oleh pandangan mata.
Baca selengkapnya di sini
(nor/nor)