Malam 1 Rajab 2025, Ini Keutamaan dan Amalan yang Dianjurkan

Malam 1 Rajab 2025, Ini Keutamaan dan Amalan yang Dianjurkan

Firtian Ramadhani - detikJatim
Selasa, 31 Des 2024 17:00 WIB
Ilustrasi bulan Rajab.
Ilustrasi bulan Rajab. .Foto: Istimewa/Unsplash.com
Surabaya -

Pada awal tahun 2025, terdapat momen istimewa yang mana 1 Januari bertepatan dengan 1 Rajab 1446 Hijriah. Malam tahun baru ini juga bertepatan dengan malam 1 Rajab memiliki sejumlah keutamaan dan amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan.

Awal bulan Rajab menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk memulai tahun baru Masehi dengan semangat spiritual yang diperkuat keutamaan dan amalan. Bulan Rajab sendiri merupakan salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Islam, untuk memperdalam ibadah dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan Bulan Rajab

Rajab adalah bulan suci yang sangat dimuliakan Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, tepatnya pada Surat At-Taubah ayat 36, Allah SWT menyebutkan bahwa ada empat bulan dalam setahun yang diberkahi dan dihormati, yang dikenal sebagai bulan haram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada bulan ini, amal kebaikan akan dilipatgandakan, sementara dosa sebaiknya lebih dijauhi. Rajab juga menjadi waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan yang akan datang, dengan meningkatkan kualitas ibadah dan memperdalam ketakwaan.

Selain maknanya sebagai bulan penuh berkah, Rajab juga dikenang sebagai bulan yang sarat peristiwa penting dalam sejarah Islam. Salah satunya adalah peristiwa Isra Mikraj, perjalanan agung Rasulullah SAW yang tidak hanya memperlihatkan mukjizat Allah SWT, tetapi juga menetapkan kewajiban salat lima waktu bagi umat Islam.

ADVERTISEMENT

Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai tanggal pastinya, banyak ulama yang sepakat bahwa Isra Mikraj terjadi pada malam 27 Rajab. Peristiwa ini tidak hanya menambah kemuliaan bulan Rajab, tetapi juga mengingatkan umat Islam tentang pentingnya salat dalam kehidupan sehari-hari.

Amalan Sunah di Bulan Rajab

Bulan rajab adalah bulan istimewa selain Ramadan. Ini adalah waktu yang paling mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, muslim dianjurkan mengerjakan sejumlah amalan sunah. Berikut sederet amalan sunah yang bisa dikerjakan pada malam 1 Rajab.

1. Doa Bulan Rajab

Doa bulan Rajab dibaca untuk memohon agar umat Islam diberkahi selama bulan Rajab dan Syakban, serta dipertemukan dengan bulan suci Ramadan. Doa ini diriwayatkan dalam hadis dari Anas bin Malik RA, yang mengatakan bahwa Nabi SAW bersabda:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syakban, serta sampaikan kami kepada bulan Ramadan.

Doa ini mengandung permohonan agar setiap amal yang dilakukan selama bulan-bulan penuh berkah ini menjadi sumber keberkahan, serta agar umat Islam diberi kesempatan untuk menjalani Ramadan dengan penuh kebaikan dan keberkahan.

2. Perbanyak Membaca Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, terlebih lagi pada bulan Rajab karena setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, memperbanyak membaca Al-Qur'an selama bulan Rajab bukan hanya memberikan ketenangan batin, tetapi menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan membaca dan merenungi setiap ayat-Nya, umat diingatkan tentang kebesaran Allah SWT, serta mendapatkan petunjuk dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti hadis HR Bukhari berikut ini.

"Orang yang membaca Al-Qur'an dan mengamalkannya akan dipanggil Allah SWT untuk duduk di tempat yang terhormat."

Sementara itu, keutamaan membaca Al-Qur'an, di antaranya mendapat pahala dan rahmat Allah SWT, meningkatkan iman dan takwa, serta membersihkan hati dan jiwa. Membaca AL-Qur'an juga bermanfaat untuk membuat hidup lebih teratur dan berdisiplin, serta mendapatkan bimbingan dan petunjuk.

3. Berzikir

Dibaca sebanyak 70x setelah subuh, maghrib atau isya.

اللهم اغفر لي وارحمني

Artinya: Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku.

Zikir ini adalah doa memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Biasanya dibaca untuk memohon pengampunan dosa serta memperoleh kasih sayang-Nya. Bacaan ini bisa diucapkan kapan saja, baik dalam keadaan duduk maupun dalam salat.

Terutama saat beristigfar atau ketika memohon pertolongan Allah SWT. Selain itu, zikir ini sangat dianjurkan untuk dibaca dalam berbagai situasi, karena merupakan permohonan yang penuh harapan agar Allah memberikan ampunan dan rahmat-Nya kepada kita.

4. Puasa

Puasa Senin dan Kamis adalah puasa sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam, seperti amalan Rasulullah SAW yang biasa berpuasa pada dua hari tersebut. Niatnya cukup dibaca dalam hati. Berikut niat puasa Senin dan Kamis di bulan Rajab.

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الإثْنَيْنِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: Saya niat berpuasa pada hari Senin sebagai kewajiban karena Allah Ta'ala.

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيسِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: Saya niat berpuasa pada hari Kamis sebagai kewajiban karena Allah Ta'ala.

5. Selawat

Selawat Ahmad Rasulullah adalah salah satu bentuk pujian kepada Nabi Muhammad SAW sebagai rasul yang diutus untuk memberikan petunjuk dan rahmat kepada umat manusia. Berikut adalah lafaz selawat yang sering dibaca umat Islam, yang memuji Nabi Muhammad SAW.

شَفِيْعَنا أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللَّهِ

Latin: Shafi'ana Ahmad Rasulullah

Artinya: Pembawa syafa'at kami, Ahmad Rasulullah. Sholawat ini mengandung doa dan permohonan kepada Allah SWT agar memberikan syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.

6. Bersedekah

Ayat 261 dari Surat Al-Baqarah (2:261) berbicara tentang ganjaran bagi orang yang bersedekah di jalan Allah SWT. Ayat ini menggambarkan perumpamaan yang sangat indah mengenai efek dari sedekah. Berikut bacaan Surat Al-Baqarah Ayat 261 bahasa Arab beserta terjemahannya.

مَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya: Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah SWT adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai terdapat seratus biji. Allah SWT melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya), Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 261)

Ayat ini memberikan gambaran yang sangat indah dan mendalam tentang pahala bagi orang yang bersedekah. Sebuah sedekah yang dikeluarkan di jalan Allah SWT digambarkan seperti sebutir biji yang tumbuh menjadi tanaman dengan tujuh tangkai, dan setiap tangkai menghasilkan seratus biji.

Artinya, setiap amal kebajikan yang dilakukan dengan ikhlas akan dilipatgandakan Allah SWT, bahkan bisa lebih banyak dari yang diharapkan. Ayat ini menunjukkan betapa besar ganjaran Allah SWT bagi orang yang bersedekah, baik harta, waktu, atau tenaga, dan Allah SWT memiliki kekuasaan menggandakan pahala tersebut sesuai kehendak-Nya.

Demikian informasi mengenai keutamaan dan amalan yang bisa dilakukan pada awal tahun 2025 tepat di Bulan Rajab. Semoga informasi ini bermanfaat detikers!

Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ihc/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads