Apa Isi Ka'bah? Ini Bagian Penting dan Sejarah Kiblat Umat Islam

Apa Isi Ka'bah? Ini Bagian Penting dan Sejarah Kiblat Umat Islam

Devi Setya - detikHikmah
Jumat, 19 Jan 2024 11:00 WIB
Holy Kaaba
Foto: Getty Images/iStockphoto/Fatih Kardaş
Jakarta -

Umat Islam dari seluruh dunia diwajibkan sholat dengan menghadap Kiblat. Kiblat sholat bagi umat Islam adalah Ka'bah.

Ka'bah disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al Maidah ayat 97, Allah SWT berfirman,

۞ جَعَلَ ٱللَّهُ ٱلْكَعْبَةَ ٱلْبَيْتَ ٱلْحَرَامَ قِيَٰمًا لِّلنَّاسِ وَٱلشَّهْرَ ٱلْحَرَامَ وَٱلْهَدْىَ وَٱلْقَلَٰٓئِدَ ۚ ذَٰلِكَ لِتَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ وَأَنَّ ٱللَّهَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan (demikian pula) bulan Haram, had-ya, qalaid. (Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Mengutip buku Al-Bait: Misteri Sejarah Ka'bah dan Hilangnya Di Akhir Zaman karya H. Brilly El-Rasheed dijelaskan bahwa Ka'bah adalah tempat sholat pertama di muka bumi. Sebelumnya, Bait Al-Ma'mur yang lebih dulu ada, namun bukan manusia yang memenuhi, melainkan malaikat.

ADVERTISEMENT

Ka'bah adalah masjid yang dibangun pertama kali untuk tempat menghambakan diri kepada Allah SWT. Ka'bah ditetapkan oleh Allah SWT sebagai satu-satunya masjid yang menjadi kiblat atau arah bagi orang-orang yang mendirikan sholat.

Sebelum menghadap Ka'bah, orang-orang Islam sholat menghadap ke bangunan Masjidil Aqsa di Palestina.

Bagian Dalam Ka'bah

Ka'bah yang berada di Masjidil Haram tidak pernah sepi dikunjungi umat Islam dari seluruh dunia. Setiap harinya, jutaan muslimin bersujud di depan Ka'bah. Namun hanya sebagian kecil yang mengetahui isi bagian dalam Ka'bah.

Sholat di dalam Ka'bah memiliki keutamaan sendiri. Rasulullah SAW semasa hidupnya juga pernah mendirikan sholat di dalam Ka'bah.

Dari Ibnu Umar ra, ia berkata, "Rasulullah memasuki Ka'bah bersama Bilal, Usamah dan Utsman bin Thalhah. "Apa yang Rasulullah lakukan di dalam Ka'bah?" tanya Ibnu Umar kepada Bilal. Bilal menjawab, "Beliau menempati posisi dengan satu tiang berada di kiri beliau, satu tiang di sebelah kanan, dan tiga tiang di belakang, lalu beliau sholat. Ketika itu Baitullah memiliki enam tiang (penyangga atap)." (HR Muslim)

Tidak semua pengunjung Ka'bah bisa mendirikan sholat di dalam Ka'bah ataupun memasukinya untuk melaksanakan ibadah lain. Alasannya untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Hanya orang-orang tertentu yang diizinkan dan berkesempatan masuk dan melihat bagian isi Ka'bah.

Melansir laman The Islamic Information, berikut beberapa bagian dan isi Ka'bah:

1. Kunci Ka'bah

Pada peristiwa fathu Mekah di tahun 8 Hijriah, Nabi Muhammad SAW menitipkan kunci Ka'bah kepada Utsman Bin Abi Talha yang merupakan keturunan dari keluarga Shaibi yang juga menjaga kunci tersebut sebelum masuknya Islam ke dunia.

Ketika menyerahkan kunci Kakbah kepada Utsman bin Thalhah, Nabi Muhammad berucap: "Ini kuncimu wahai Utsman. Hari ini adalah hari kebajikan dan kesetiaan, ambillah ini (wahai Utsman beserta keturunanmu) selama-lamanya sepanjang masa, tidak ada yang merebutnya dari kalian kecuali dzalim atau penganiayaan."

Kemudian, ketika menjelang Utsman wafat, ia mewariskan kunci Kakbah pada saudaranya, yaitu Syaibah. Begitulah seterusnya hingga saat ini kunci Kakbah diwariskan secara turun-temurun pada anak cucu keturunan Bani Syaibah.

2. Kotak Marmer di dalam Ka'bah

Tidak banyak barang di dalam Ka'bah. Salah satu barang yang ada di dalamnya adalah kotak marmer yang terletak di sebelah kanan pintu Ka'bah.

Kotak tersebut digunakan untuk menyimpan minyak dan wewangian yang digunakan untuk membasuh dan membersihkan bagian dalam Ka'bah.

3. Pintu di dalam Ka'bah

Ka'bah kerap dijelaskan memiliki banyak pintu, selain yang bisa dilihat jemaah karena berada di dinding luar Baitullah. Salah satunya adalah pintu kecil di dalam Ka'bah yang dilapisi emas dan perak.

Pintu ini terbuat dari kayu pilihan dengan lapisan emas dan perak bertuliskan ayat Allah. Pintu ini sebetulnya bukan jalan utama menuju lantai dua Ka'bah.

4. Tempat Sholat Nabi Muhammad SAW

Di dalam Ka'bah terdapat area yang dahulu digunakan Nabi Muhammad SAW sebagai tempat mendirikan sholat.

5. Al-Multazam

Al-Multazam adalah sebutan untuk daerah yang berada di tengah-tengah antara sisi kiri pintu Ka'bah dan Hajr Al-Aswad. Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa Al-Multazam adalah tempat terkabulnya doa.

6. Hiasan di Dalam Ka'bah

Dekorasi ini berasal dari pemberian raja, sultan, dan para penguasa di zaman sebelumnya. Hadiah ini menjadi artefak dan tempat meletakkan wewangian dalam Ka'bah. Hiasan ini tampak menggantung di pilar Ka'bah.

Sejarah Ka'bah

Terdapat perbedaan pendapat antar ulama terkait sejarah pembangunan Ka'bah. Menurut catatan Dr. Huri bin Yasin bin Husain dalam Al Masjid wa Risalatuhu fi Al Islam, terjadi silang pendapat tentang siapa yang pertama kali mendirikan Ka'bah. Ada yang berpendapat, para malaikat sebelum Nabi Adam diciptakan sudah lebih dulu membangun Baitullah.

Masih menurut buku Al-Bait: Misteri Sejarah Ka'bah dan Hilangnya Di Akhir Zaman oleh H. Brilly El-Rasheed dijelaskan bahwa Ka'bah pertama kali dibangun oleh Nabi Adam AS.

Nabi Adam AS membangun Baitullah tanpa bantuan siapapun. Setelah selesai, beliau lantas menjadikan Ka'bah sebagai tempat sholat.

Kemudian ada pula pendapat yang menyatakan bahwa Ka'bah dibangun oleh Nabi Ibrahim. Sebagian ulama berpendapat bahwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail hanya membangun kembali.

Termaktub dalam surat Al-Baqarah ayat 127,

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَٰهِۦمُ ٱلْقَوَاعِدَ مِنَ ٱلْبَيْتِ وَإِسْمَٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

Artinya: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".

Dalam buku Sejarah Ka'bah: Kisah Rumah Suci yang Tak Lapuk Dimakan Zaman karya Prof. Dr. Ali Husni Al Kharbuthli dijelaskan bahwa para sejarawan berpendapat bahwa yang pertama kali membangun Ka'bah adalah malaikat, pada saat Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka Bumi." Mereka berkata, "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di muka Bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Allah murka pada para malaikat dan Dia berpaling.

Akhirnya, para malaikat lari menuju Arsy, mereka menengadah sambil memohon ampun karena takut akan murka Allah.

Kemudian para malaikat tawaf mengelilingi Arsy sebanyak tujuh kali, seperti tawafnya jamaah haji di Ka'bah saat ini. Sambil bertawaf, mereka menyeru, "Ya Allah kami datang menyambut panggilan-Mu, kami datang memohon ampunan-Mu, kami memohon ampunan dan bertobat kepada-Mu."

Allah SWT kemudian menurunkan rahmat-Nya dan membuat sebuah rumah di bawah Arsy yaitu Baitul Ma'mur. Kemudian Allah SWT berfirman kepada para malaikat, "Tawaflah kamu mengelilingi rumah ini dan tinggalkan Arsy." Akhirnya, mereka tawaf di Al Baitul Ma'mur dan itu dirasa lebih mudah oleh mereka daripada tawaf mengelilingi Arsy.

Menurut sejarawan, Allah SWT memerintahkan para malaikat yang ada di bumi untuk membangun sebuah bangunan yang serupa dengan Al Baitul Ma'mur. Kemudian Allah SWT memerintahkan para malaikat di bumi agar tawaf mengelilingi bangunan tersebut sebagaimana tawafnya para malaikat di langit mengelilingi Al Baitul Ma'mur.

Dari kisah ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa para malaikat di bumi sudah membangun Ka'bah dan melakukan ibadah haji 2000 tahun sebelum Nabi Adam diciptakan. Oleh karena itu, ketika Nabi Adam melaksanakan ibadah haji di Ka'bah, para malaikat berkata, "Semoga hajimu mabrur wahai Adam. Kami telah melakukannya 2000 tahun sebelum engkau diciptakan."

Wallahu alam.




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads