Umat Islam sedang memasuki Rajab, salah satu bulan haram atau yang disucikan Allah SWT dan di dalamnya dianjurkan untuk beramal saleh, salah satunya puasa. Pertanyaan mengenai puasa Rajab berapa hari kini menjadi topik pencarian di lini masa Google.
Puasa Rajab dalam hal ini adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada bulan Rajab. Di antara puasa sunnah Rajab sebagaimana terdapat dalam hadits shahih adalah puasa Ayyamul Bidh, puasa Senin dan Kamis, dan puasa Daud.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan tiga hari setiap bulannya. Dalil pelaksanaannya adalah sabda Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan Abu Darda RA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
Artinya: "Kekasihku (Rasulullah SAW) berpesan kepadaku agar tidak sekali-kali meninggalkan tiga hal selama hidupku, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha, dan supaya aku tidak tidur sebelum mengerjakan salat Witir." (HR Muslim)
Menurut penjelasan dalam kitab Syarah Riyadhus Shalihin karya Musthafa Dib al-Bugha dkk yang diterjemahkan Misbah, tiga hari yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriah. Sebagaimana Qatadah bin Milhan RA mengatakan,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ يَأْمُرُنَا بِصِيَامٍ أَيَّامِ الْبِيضِ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ
Artinya: "Rasulullah SAW menyuruh kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yakni tanggal 13, 14, dan 15." (HR Abu Dawud)
Adapun, puasa Senin dan Kamis adalah puasa yang senantiasa dilakukan Rasulullah SAW. Disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin dan Kamis, beliau bersabda,
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ، فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ رَوَاهُ التَّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حَدِيثٌ حَسَنٌ، وَرَوَاهُ مُسْلِمٌ بِغَيْرِ ذِكْرِ الصوم
Artinya: "Amal-amal perbuatan itu diajukan ke hadapan Allah pada hari Senin dan Kamis. Oleh karenanya, aku ingin agar amal-amal perbuatanku itu diajukan saat aku sedang berpuasa." (HR At-Tirmidzi dan ia mengatakan hadits ini hasan. Muslim juga meriwayatkannya tapi tanpa menyebutkan puasa)
Sementara itu, puasa Daud adalah puasa sunnah yang dikerjakan oleh Nabi Daud AS dan disebut sebagai puasa paling dicintai Allah SWT. Keterangan ini terdapat dalam Mukhtashar Shahih Bukhari yang ditulis Syaikh Al-Albani dan diterjemahkan Abdul Hayyie al-Kattani dan A. Ikhwani.
Dalil pelaksanaan puasa Daud bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Amr RA. Riwayat ini cukup panjang, pada akhir hadits dikatakan Rasulullah SAW bersabda,
"Puasa yang paling utama adalah puasa Nabi Daud yang berpuasa selang sehari dan selesaikan membaca Al-Qur'an dalam tujuh hari." (HR Bukhari)
Hadits-hadits tentang dalil puasa sunnah bulan Rajab di atas juga termuat dalam kitab Riyadhus Shalihin karya Imam an-Nawawi.
Puasa Rajab Berapa Hari?
Mengacu pada hadits di atas, jumlah hari puasa Rajab sebagai berikut:
- 3 hari untuk puasa Ayyamul Bidh Rajab
- 8 hari untuk puasa Senin dan Kamis Rajab
- 15 hari untuk puasa Daud Rajab
Jadwal Puasa Rajab
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Rajab
- 25 Januari 2024: Puasa Ayyamul Bidh Rajab hari pertama
- 26 Januari 2024: Puasa Ayyamul Bidh Rajab hari kedua
- 27 Januari 2024: Puasa Ayyamul Bidh Rajab hari ketiga
Jadwal Puasa Senin dan Kamis Rajab
- 15 Januari 2024: Puasa Senin 3 Rajab
- 18 Januari 2024: Puasa Kamis 6 Rajab
- 22 Januari 2024: Puasa Senin 10 Rajab
- 25 Januari 2024: Puasa Kamis 13 Rajab
- 29 Januari 2024: Puasa Senin 17 Rajab
- 1 Februari 2024: Puasa Kamis 20 Rajab
- 5 Februari 2024: Puasa Senin 24 Rajab
- 8 Februari 2024: Puasa Kamis 27 Rajab
Jadwal Puasa Daud Rajab
Puasa Daud bisa dikerjakan mulai hari pertama Rajab yang bertepatan dengan tanggal 13 Januari 2024 dengan cara selang-seling. Artinya jika hari ini mengerjakan puasa Daud berarti besok tidak puasa dan puasa dilanjut lagi pada lusa.
Misal umat Islam mengawali puasa Daud pada tanggal 13 Januari 2024, maka puasa Daud selanjutnya dikerjakan pada 15 Januari 2024. Begitu seterusnya sampai berakhirnya bulan Rajab pada 10 Februari 2024 jika Rajab berlangsung dalam 29 hari dan tanggal 11 Februari 2024 jika Rajab genap 30 hari.
(kri/erd)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama