Arti Khoirunnas Anfa'uhum Linnas Apa? Ini Cara Penerapannya

Arti Khoirunnas Anfa'uhum Linnas Apa? Ini Cara Penerapannya

Elmy Tasya Khairally - detikHikmah
Rabu, 17 Jan 2024 09:30 WIB
9 Keutamaan Membaca Al-Quran di Bulan Ramadan untuk Diajarkan pada Anak
Ilustrasi Khoirunnas Anfa'uhum Linnas. Foto: Getty Images/ibnjaafar.
Jakarta -

Sebagai muslim yang baik, tolong menolong adalah hal yang harus dilakukan. Sebab, manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.

Rasulullah pun bersabda dalam haditsnya bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Bagaimana bunyi haditsnya? Bagaimana contoh penerapan menjadi sebaik-baik manusia?

Khoirunnas Anfa'uhum Linnas Arab dan Arti

Hadits Rasulullah perihal sebaik-baik manusia diriwayatkan oleh Ath Thabari. Beliau bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Arab latin: Khoirunnas anfa'uhum linnas

ADVERTISEMENT

Artinya: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain." (HR Ath-Thabari).

Menurut buku Ketika Notaris Berdakwah karya HR. Daeng Naja, hadits ini menganjurkan kaum muslimin untuk berbuat baik kepada orang lain. Hal ini enadi indikator bagaimana mukmin yang sebenarnya.

Cara Penerapan untuk Menjadi Sebaik-baik Manusia

Agar menjadi manusia yang bermanfaat, seseorang dapat memberikan sebagian hartanya, ilmunya atau kebaikan kepada orang lain. Berikut penjelasannya:

1. Mengajarkan Al Qur'an

Mengutip laman Darul Falah, salah satu kelompok orang-orang terbaik sebagaimana sabda Rasulullah yaitu yang mengajarkan ilmu Al Qur'an. Hal ini tentu akan mendatangkan manfaat untuk orang lain. Sebab Al Qur'an merupakan kitab suci yang menjadi tuntunan bagi umat Islam. Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ عُثْمَانَ - رضى الله عنه- عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ «خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ» رواه البخاري

Artinya: "Ustman bin Affan radhiyallahu 'anhu berkata: "Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Quran dan mengajarkannya." (HR Bukhari).

2. Sikap yang Baik Terhadap Keluarga

Rasulullah juga menyebutkan bahwa orang terbaik adalah yang sikapnya baik kepada keluarganya. Beliau bersabda:

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ

Artinya: "Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik terhadap keluarganya." (HR At-Tirmidzi).

3. Melunasi Hutang

Ketika seseorang memiliki uang yang cukup untuk membayar hutang, maka ia harus segera membayarnya. Mengutip NU Online, menunda membayar utang merupakan bentuk tindakan menzalimi orang lain. Rasulullah SAW bersabda:

فَإِنَّ مِنْ خِيَارِ النَّاسِ أَحْسَنَهُمْ قَضَاءً

Artinya: "Sesungguhnya sebagian dari orang yang paling baik adalah orang yang paling baik dalam membayar (utang)." (HR Bukhari).

4. Diharapkan Kebaikannya

Selanjutnya, mengutip laman Universitas Al-Falah As-Sunniyah, manusia yang berkualitas menurut Rasulullah SAW adalah mereka yang paling diharapkan kebaikannya, serta orang lain merasa aman dari keburukannya.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَقَفَ عَلَى أُنَاسٍ جُلُوسٍ فَقَالَ « أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِكُمْ مِنْ شَرِّكُمْ ». قَالَ فَسَكَتُوا فَقَالَ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ فَقَالَ رَجُلٌ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنَا بِخَيْرِنَا مِنْ شَرِّنَا. قَالَ « خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ ...» رواه الترمذى

Artinya: "Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri di hadapan beberapa orang, lalu bersabda: "Maukah kalian aku beritahukan sebaik-baik dan seburuk-buruk orang dari kalian?" Mereka terdiam, dan Nabi bertanya seperti itu tiga kali, lalu ada seorang yang berkata: "Iya, kami mau wahai Rasulullah, beritahukanlah kepada kami sebaik-baik dan buruk-buruk kami," beliau bersabda: "Sebaik-sebaik kalian adalah orang yang diharapkan kebaikannya dan sedangkan keburukannya terjaga..." (HR Tirmidzi).

5. Memberi Makanan

Bersedekah tentu akan mendatangkan manfaat bagi orang lain. Mengutip buku Allah Is Number One oleh Ibnu Mas'ad Masjhur, di dunia ini, masih banya orang yang hidup dalam kesulitan ekonomi. Umat Islam pun diperintahkan untuk memberikan makanan untuk mereka yang kesulitan mencari makan. Rasulullah SAW bersabda:

خَيْرُكُمْ مَنْ أَطْعَمَ الطَّعَامَ رواه أحمد

Artinya: "Sebaik-baik kalian adalah yang memberikan makanan." (HR Ahmad).

6. Panjang Umur dan Baik Amalnya

Mengutip buku Mewaspadai Panjang Umur oleh Eko Setyo Budi, A.Md.LLAJ., S.Ag., S.E., M.M., sejak zaman Rasulullah SAW hingga kini, ada orang-orang yang dianugerahi Allah SWT umur yang panjang dan mengisinya dengan kebaikian. Mereka pun hidup dengan berkah. Hal ini yang disebut sebagai sebaik-baik manusia.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ رضي الله عنه أَنَّ أَعْرَابِيًّا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ خَيْرُ النَّاسِ قَالَ «مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ» رواه الترمذى

Artinya: Abdullah bin Busr radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa ada seorang Arab Badui berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Wahai Rasulullah, siapakah sebaik-baik manusia?" beliau menjawab: "Siapa yang paling panjang umurnya dan baik amalannya." (HR Tirmidzi).

Demikian penjelasan mengenai hadits khoirunnas anfa'uhum linnas. Mudah-mudahan kita semua bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Sehingga menjadi sebaik-baik manusia sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW.




(row/row)

Hide Ads