Surat Al Maidah Ayat 11: Arab, Latin, Arti, dan Tafsirnya

Surat Al Maidah Ayat 11: Arab, Latin, Arti, dan Tafsirnya

Devi Setya - detikHikmah
Minggu, 14 Jan 2024 06:00 WIB
Ilustrasi Al Quran
Ilustrasi surah Al Maidah ayat 11 (Foto: Dok. Shutterstock)
Jakarta -

Surat Al Maidah ayat 11 menjelaskan tentang firman Allah SWT yang senantiasa menjaga orang-orang beriman dari gangguan orang yang jahat. Ayat ini juga berisi perintah bagi umat mukmin untuk senantiasa bertakwa dan bertawakal hanya kepada Allah SWT.

Surat Al Maidah adalah surat ke-5 dalam Al-Qur'an. Al Maidah artinya adalah hidangan. Surat ini terdiri dari 120 ayat dan termasuk dalam golongan surat Madaniyah.

Surat Al Maidah ayat 11

Berikut surat Al Maidah ayat 11: Arab, latin dan artinya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ΩŠΩŽΩ°Ω“Ψ£ΩŽΩŠΩ‘ΩΩ‡ΩŽΨ§ Ω±Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠΩ†ΩŽ Ψ‘ΩŽΨ§Ω…ΩŽΩ†ΩΩˆΨ§ΫŸ Ω±Ψ°Ω’ΩƒΩΨ±ΩΩˆΨ§ΫŸ Ω†ΩΨΉΩ’Ω…ΩŽΨͺَ Ω±Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩΩ…Ω’ Ψ₯ِذْ Ω‡ΩŽΩ…Ω‘ΩŽ Ω‚ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŒ Ψ£ΩŽΩ† ΩŠΩŽΨ¨Ω’Ψ³ΩΨ·ΩΩˆΩ“Ψ§ΫŸ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩΩ…Ω’ Ψ£ΩŽΩŠΩ’Ψ―ΩΩŠΩŽΩ‡ΩΩ…Ω’ ΩΩŽΩƒΩŽΩΩ‘ΩŽ Ψ£ΩŽΩŠΩ’Ψ―ΩΩŠΩŽΩ‡ΩΩ…Ω’ ΨΉΩŽΩ†ΩƒΩΩ…Ω’ Ϋ– وَٱΨͺΩ‘ΩŽΩ‚ΩΩˆΨ§ΫŸ Ω±Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩŽ ۚ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ω±Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΩΩŽΩ„Ω’ΩŠΩŽΨͺΩŽΩˆΩŽΩƒΩ‘ΩŽΩ„Ω Ω±Ω„Ω’Ω…ΩΨ€Ω’Ω…ΩΩ†ΩΩˆΩ†ΩŽ

Arab-Latin: Yā ayyuhallaΕΌΔ«na āmanuΕΌkurα»₯ ni'matallāhi 'alaikum iΕΌ hamma qaumun ay yabsuαΉ­Ε« ilaikum aidiyahum fa kaffa aidiyahum 'angkum, wattaqullāh, wa 'alallāhi falyatawakkalil-mu`minα»₯n

ADVERTISEMENT

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan nikmat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu, di waktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan tangannya kepadamu (untuk berbuat jahat), maka Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah sajalah orang-orang mukmin itu harus bertawakal.

Tafsir Surat Al Maidah

Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan, Surat Al Maidah ayat 11 terkait firman Allah (Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan nikmat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu, di waktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan tangannya kepadamu).

Diriwayatkan dari Jabir bahwa Nabi Muhammad SAW pernah turun di suatu tempat dan orang-orang berpencar, mereka bernaung di bawahnya. Lalu Nabi Muhammad SAW menggantungkan senjatanya pada pohon tersebut. Tiba-tiba, seorang Arab badui mendekati pedang Rasulullah SAW dan mengambilnya, lalu dia menghadap kepada Nabi SAW dan berkata, "Siapa yang akan mencegahku darimu?" Nabi SAW menjawab,"Allah SWT" orang Arab badui bertanya lagi (sampai dua atau tiga kali) "Siapa yang akan mencegahku darimu?" Nabi SAW menjawab,"Allah SWT". Lalu orang Arab badui itu menjatuhkan pedangnya.

Kemudian Nabi Muhammad SAW memanggil para sahabat dan memberitahu mereka tentang orang Arab Badui ini, dan dia dalam keadaan duduk di sampingnya dan beliau tidak menghukumnya."

Disebutkan juga bahwa ada sekelompok orang Arab Badui yang ingin berbuat buruk kepada Rasulullah SAW, lalu mereka mengutus orang Arab badui ini. Jadi ditakwilkan dengan ayat (Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan nikmat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu, di waktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan tangannya kepadamu).

Kisah tentang orang Arab badui ini adalah Ghaurats bin Al-Harits, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih. Kemudian Rasulullah SAW memerintahkan untuk mendatangi dan mengepung sampai menundukkan mereka.

Firman Allah SWT dalam surat Al Maidah ayat 11 (Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah sajalah orang-orang mukmin itu harus bertawakal) yaitu siapa pun yang bertawakal kepada Allah, maka cukuplah Allah yang penting baginya dan yang melindunginya serta menjaganya dari kejahatan manusia."

Dalam tafsir Kementerian Agama RI dijelaskan, Surat Al Maidah ayat 11 ini mengingatkan orang-orang beriman agar mensyukuri anugerah keselamatan dari gangguan musuh.

Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah nikmat Allah yang dianugerahkan kepadamu, ketika suatu kaum, yakni orang-orang kafir Makkah dan orang-orang yahudi Bani Naa'ir, bermaksud hendak menyerangmu dengan tangannya untuk membunuhmu dan para sahabat yang bersamamu dengan cara yang licik. Lalu Allah menahan tangan mereka dari kamu sehingga mereka tidak dapat melaksanakan niatnya berbuat jahat kepadamu.

Dan bertakwalah kepada Allah SWT pada setiap waktu dan dalam segala keadaan, dan hanya kepada Allah-lah, tidak kepada selain-Nya, hendaknya orang-orang beriman itu bertawakal, menyerahkan segala keputusan kepada Allah yang memutuskan segala sesuatu sesuai ilmu-Nya yang Maha Luas dan kekuasaan-Nya yang Maha Besar.

Setelah mengingatkan orang-orang yang beriman agar senantiasa melaksanakan kewajiban dan mensyukuri nikmat yang dianugerahkan Allah SWT kepada mereka, pada ayat ini diingatkan sikap dan perilaku ahli kitab terhadap perjanjian-perjanjian mereka dengan Allah, agar orang-orang yang beriman tidak mengalami apa yang menimpa ahli kitab itu.

Demikian bacaan lengkap surat Al Maidah dan juga tafsirnya. Surat-surat lain dalam Al-Qur'an juga bisa diakses dengan mudah di Qur'an Online detikHikmah dengan cara klik di sini.




(aeb/erd)

Hide Ads