Kapan Puasa Rajab 2024 Dimulai? Ini Jadwal dan Niatnya

Kapan Puasa Rajab 2024 Dimulai? Ini Jadwal dan Niatnya

Rahma Harbani - detikHikmah
Jumat, 12 Jan 2024 15:30 WIB
Close-up of religious Muslim woman and her family praying before the meal at dining table on Ramadan.
Ilustrasi puasa Rajab 2024. (Foto: Getty Images/Drazen Zigic)
Jakarta -

Salah satu ibadah puasa yang dapat diamalkan pada bulan Rajab adalah puasa sunnah. Kapan puasa Rajab 2024 dimulai?

Awal Rajab bertepatan pada Sabtu, 13 Januari 2024. Hal ini sesuai dengan Kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) dan hasil hasil hisab (perhitungan) dan rukyat (observasi) hilal di 29 lokasi di Indonesia oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Perhitungan ini dapat dilihat melalui sistem penanggalan kalender bulan Hijriah atau Qomariyah. Hal itu didasarkan pada keteraturan peredaran bulan dalam mengelilingi bumi serta bumi bersama bulan saat mengelilingi matahari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamalan puasa Rajab 2024 dapat dilakukan dengan puasa Ayyamul Bidh Rajab dan puasa Senin Kamis. Jadwal terdekat, puasa Rajab akan jatuh pada 15 Januari 2024 yang bertepatan dengan waktu pengamalan puasa Senin Kamis. Berikut jadwal puasa Rajab 2024 selengkapnya.

Jadwal Puasa Rajab 2024

1. Puasa Senin Kamis

15 Januari (3 Rajab): Puasa Senin
18 Januari (6 Rajab): Puasa Kamis
22 Januari (10 Rajab): Puasa Senin
25 Januari (13 Rajab): Puasa Kamis
29 Januari (17 Rajab): Puasa Senin
1 Februari (20 Rajab): Puasa Kamis
5 Februari (24 Rajab): Puasa Senin
8 Februari (27 Rajab): Puasa Kamis

ADVERTISEMENT

2. Puasa Ayyamul Bidh

25 Januari (13 Rajab): Hari pertama
26 Januari (14 Rajab): Hari kedua
27 Januari (15 Rajab): Hari ketiga

Niat Puasa Rajab 2024

1. Niat Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis adalah salah satu puasa sunnah di hari Senin dan Kamis yang sering dikerjakan oleh Rasulullah SAW sepanjang hidupnya.

  • Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala. Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala."

  • Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala. Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala."

2. Niat Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh bulan Rajab atau puasa tiga hari berturut-turut di bulan Rajab dapat dikerjakan pada 25 Januari (13 Rajab), 26 Januari (14 Rajab), dan 27 Januari (15 Rajab) 2024 dengan membaca niat berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala."

Selain itu, bagi muslim yang merasa masih memiliki utang puasa dapat mengamalkan puasa qadha Ramadan. Puasa ini dapat dilakukan pada hari lain di luar bulan Ramadhan sebagai pengganti hari yang telah ditinggalkan pada bulan itu. Termasuk Rajab yang termasuk dalam bulan-bulan terakhir jelang Ramadan.

Menurut buku Dahsyatnya Puasa Sunah oleh H. Amirulloh Syarbini dan Hj. Lis Nur'aeni Afgani, bulan Rajab menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT. Sebab, Rajab termasuk dalam salah satu bulan haram atau bulan suci.

Sufyan Ats Tsauri dalam Kitab Latho-if Al Ma'arif berpendapat, bulan haram adalah waktu terbaik untuk mengerjakan amal ketaatan hingga para salaf menyukai puasa pada bulan tersebut. "Pada bulan haram, aku sangat senang berpuasa di dalamnya," kata Sufyan Ats Tsauri yang diterjemahkan Tim PISS-KTB dalam buku Hasil Bahtsul Masail dan Tanya Jawab Agama Islam.

Selain puasa Rajab 2024, dikutip dari laman Kemenag, sejumlah ulama menganjurkan untuk memperbanyak amalan di bulan Rajab atas dasar fadailul a'mal atau khazanah dalam memperbanyak amal kebaikan. Beberapa di antaranya, membaca doa menyambut bulan Rajab, mengerjakan salat sunnah khusus sesudah salat Maghrib, memperbanyak istighfar Rajab, dan sholawat Rajab.




(rah/erd)

Hide Ads