Naskah khutbah kali ini akan membahas soal keutamaan bulan rajab. Naskahnya ditulis oleh Mudarris Pengajian Tradisional Pondok Pesantren Suryalaya, Muhammad Lutfi, S.Sos.I.
Tahun ini, bulan rajab akan masuk pada Sabtu, 13 Januari 2024. Umat Islam biasanya akan menyambut bulan tersebut dengan menunaikan ibadah puasa.
Mengutip buku Dahsyatnya Puasa Sunah karya H. Amirulloh Syarbini dan Hj. Lis Nur'aeni Afgani, bulan Rajab menjadi waktu yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT. Hal ini karena Rajab termasuk dalam bulan haram atau bulan suci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sufyan Ats Tsauri, dalam kitab Latho-if Al Ma'arif, berpendapat bahwa bulan haram adalah saat yang paling ideal untuk melaksanakan amal ketaatan. Bahkan para salaf cenderung menyukai berpuasa pada bulan tersebut.
Dalam sebuah hadis, Utsman bin Hakim Al Anshari berkata:
"Saya bertanya kepada Sa'id bin Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. Maka, ia pun menjawab, 'Saya telah mendengar Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma berkata, 'Dulu Rasulullah SAW pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa.'" (HR. Muslim no. 1960).
Berikut detikHikmah lampirkan naskah khutbah yang bisa dipakai khatib pada hari Jumat. Naskah di bawah ini dikutip dari LDTQN Pondok Pesantren Suryalaya.
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لِلّهِ الّذِيْ اَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِلْهُدَى وَدِيْنِ اْلحَق. لِيُضْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّه. اَرْسَلَهُ بَشِيْرًاوَّ نَذِيْرًا. وَدَاعِيًا اِلَّا اللّهِ بِاِذْنِهِ وَ سِرَاجًامُّنِيْرًا. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. شَهَادَةً أُعِدُّهَا لِاِءقَاءِهِ دُخْرَى. وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَرْفَعُ بَرِيَّةِ قَدْرَى. اللّهُمَّ صَلِّى وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ألِهِ وَأَصْحَابِهِ. وَ سَلَّمَ تَسْلِيْمًاكَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا اَيُّهَا النَّاسِ اِتَّقُ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَ اَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ اْلقُرْآنِ الْكَرِيْمِ. اَعُوْذُ بِااللهِ مِنَ الشَّيْطَاِن الرَّ جِيْمِ. ِبسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّ حِيْمِ.۞وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِينَ ١٣٣
Hadirin yang berbahagia, tidak terasa kita sudah berada pada bulan yang penuh barokah yaitu bulan Rajab. Nabi SAW bersabda:
رَجَب شَهْرُ اللهِ وَ شَعْبَن شَهْرِى وَ رَمَضَان شَهْرُ اُمَّتِى
"Rajab adalah bulannya Allah, Syaban bulan ku dan Ramadhan adalah bulan umatku."
Menurut Tuan Syaikh Abdul Qoodir Al Jailani di dalam kitab Gunyah dijelaskan Rajab berasal dari bahasa Arab yaitu Tarjib, yang artinya pengampunan. Rajab terdiri dari 3 huruf Ra, Jim dan Ba. Huruf Ra merupakan Rahmat Allah SWT, JIM berarti Jundullah artinya kedermawanan Allah SWT dan BA dari Birrullah yaitu kebaikan dari Allah SWT.
Hadirin sidang jumat yang berbahagia,
Dari Salman Al Farisi RA, dia bercerita: "Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa berpuasa satu hari saja pada bulan rajab, maka seolah-olah ia telah berpuasa 1.000 tahun dan seakan-akan dia telah memerdekakan 1.000 budak. Dan barangsiapa bersedekah pada bulan itu, maka seolah-olah ia bersedekah dengan 1.000 dinar, dan ditetapkan dari setiap rambut yang ada pada tubuhnya dengan 1.000 kebaikan dan diangkat 1.000 derajat, dihapuskan darinya 1.000 keburukan dan ditetapkan dengan baginya pada setiap hari yang ia gunakan untuk berpuasa dan bersedekah itu dengan 1.000 haji dan 1.000 umroh serta dibangunkan baginya di surga nanti 1000 rumah 1000 istana dan 1000 kamar."
Hadirin sidang jumat yang berbahagia.
Bagi siapa yang sholat sunnat rajab pada malam Jumat pertama di bulan rajab, maka setelah sujud lalu memohon keperluannya sesungguhnya permohonnannya akan dikabulkan Allah SWT.
Kemudian Rosulullah SAW bersabda: "Demi dzat yang jiwa ku yang berada di tangannnya, Allah SWT akan mengampuni seluruh dosa seorang hamba laki-laki maupun perempuan yang mengerjakan shalat ini (malam jumat pertama di bulan rajab), meskipun banyaknya dosa seperti buih di lautan, sebanyak jumlah kerikil, seberat gunung-gunung, sebanyak percikan air hujan dan jumlah dedaunan, dia juga akan diberi syafaat pada hari kiamat dan malam pertama dikuburnya dia akan didatangi pahala sholat itu dengan wajah yang ceria dan ucapan yang enak didengar".
Penjelmaan pahala itu akan berkata "wahai kekasih ku aku sampaikan berita gembira bahwa engkau telah selamat dari segala kesusahan."
Kemudian ia bertanya "Siapa engkau? Demi Allah SWT, aku belum pernah melihat orang yang berwajah yang lebih tampan dari wajah mu, dan belum pernah mendengar ucapan yang lebih manis dari ucapanmu, serta tidak pernah mencium aroma yang lebih wangi dari aromamu.
Penjelmaan pahala itu berkata: "wahai kekasihku, aku adalah pahala sholatmu yang pernah engkau kerjakan pada malam jumat pertama bulan rajab tahun sekian tahun sekian tahun sekian. Pada malam ini aku datang untuk memenuhi segala kebutuhanmu dan menghibur kesendirianmu, serta menjagamu dari rasa takut. Jika terompet sudah di tiup maka aku akan menaungi tepat di atas kepalamu di pelataran kiamat. Jadi aku sampaikan berita gembira, bahwa engkau tidak akan pernah kehilangan kebaikan dari Tuhanmu untuk selama nya".
Hadirin sidang jumat yang berbahagia, demikianlah khutbah yang saya sampaikan, yang di tulis oleh Tuan Syaikh Abdul Qoodir Al Jaelani dalam kitab Gunyah. Mudah-mudahan amal ibadah kita, yang sudah kita laksanakan diterima Allah SWT dan kebaikannya akan kita rasakan nanti di hari kiamat atau di alam kubur. Mudah-mudahan Allah SWT mengampuni segala dosa-dosa kita semua dan kita diberi kan kekuatan mampu menghormati bulan Rajab yang di agungkan Allah SWT.
Amin ya robbal alamin...
غَفَرَ اللّهُ لِى وَ لَكُمْ فِى اْلقُرْانِ اْلعَظِيْمِ وَ نَفَعَنِى وَاِيَّكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلايَاةِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْمِ, وَتَقَبَّلَ مِنِّ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمِ.
Khutbah II
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى اَمَرَنَا بِااْلِاتِّحَادِ وَ ْالاِعْتِصَامِ بِحَبْ لِلَّهِ اْلمَتِيْنِ. اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللّهِ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ اِيَّاهُ نَعْبُدُ وَ ِايَّاهُ نَسْتَعِيْنَ. وَ اَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ اْلمَبْعُوْ ثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِه وَ اَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ.
اَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللّهِ اِتَّقُوْا اللّهَ مَسْتَطَعْتُمْ, وَ سَارِعُوْا اِلَى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَبِّ اْلعَا لَمِيْنَ. وَ اعْلَمُوْا اَنَّ اللَّهَ سُبْحَا نَهُ وَتَعَالَى اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ, وَ ثَنَّ بِمَلَئِكَةِ بِقُدْسِهِ. وِقَالَ تَعَالَى فِى كِتَابِهِ الْعَضِيْمِ. اِنَّ اللّهَ وَ مَلَئِكَتَهُ يُصَلُّوْانَ عَلَى النَّبِى, يَا اَيُّهَا اَّلذِيْنَ اَمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ صَلّىِ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِناَمُحَمَّدٍسَيِّدِ اْلمُرْسَلِيْنَ. وَ عَلَى اَلِهِ وَ اَصْحَابِهِ وَ قَرَابَتِهِ وَ اَزْوَاجِهِ وَ ذُرِّيِّتِهِ اَجْمَعِيْنَ. فَرَضَ الّلهُمْ عَلَى اَرْبَعَةِ خُلَفَاءِ رَا شِدِيْنَ سَيِّدِنَا اَبِى بَكْرٍ وَ عُمَرَ وَ عُثْمَانَ وَ عَلِى, وَعَلَى بَقِيَّتِ الصَّحَا بَةِوَقَرَابَتِهِ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِاءِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. وَعَلَيْنَا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَاَارْحَمَ الرَّا حِمِيْنَ. اَمِيْنَ يَا رَبَّ اْلعَا لَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ اَصْلِحْ جَمِيْعِ اَوْلَادِ اْلمُسْلِمِيْنَ, وَانْصُرِ اْلاِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ, وَ اَهْلِكِ كَفَرَةَ وَ اْلمُشْرِكِيْنَ. وَعَلَيْنَامَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا َارْحَمَ الرَّا حِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ الْأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ وَياقَاضِيَ الْحَاجَاتِ. رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَ ذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَ اجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا. رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ الله! اِنَّ اللّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَ الْإِحْسَانِ وَ اِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَ يَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَ الْمُنْكَرِ وَ الْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَّكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوْا الله الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَ اشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَ لَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ وَ اللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ .
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal