Saat ini muslim sudah memasuki hari-hari terakhir Jumadil Akhir 1445 Hijriah atau sistem penanggalan Islam. Dengan kata lain, bulan baru setelahnya yakni, Rajab akan segera tiba. Kapan awal bulan tersebut dimulai pada 2024 ini?
Bulan Rajab termasuk dalam salah satu bulan Haram yang disinggung dalam salah satu sabda Rasulullah SAW. Empat bulan haram yang dimaksud dijelaskan dalam satu riwayat hadits dari Abu Barkah RA. Ia mengutip sabda Rasulullah SAW yang berkata 4 bulan haram adalah Dzulqa'idah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Zaman berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan Haram, tiga bulan berurutan, Zulkaidah, Zulhijjah, dan Muharam. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhr, berada di antara Jumadil Akhir dan Sya'ban," (HR Bukhari Muslim)
Dinamakan bulan Haram menurut Al Qodhi Abu Ya'la merujuk pada dua makna. Pertama, ada pengharaman pembunuhan pada keempat bulan tersebut.
Kedua, larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan lainnya. Sufyan Ats Tsauri dalam Kitab Latho-if Al Ma'arif menambahkan, 4 bulan Haram adalah waktu terbaik untuk mengerjakan amal ketaatan hingga para salaf menyukai puasa pada bulan tersebut.
"Pada bulan Haram, aku sangat senang berpuasa di dalamnya," kata Sufyan Ats Tsauri yang diterjemahkan Tim PISS-KTB dalam buku Hasil Bahtsul Masail dan Tanya Jawab Agama Islam.
Kapan Awal Bulan Rajab 2024 Dimulai?
Perhitungan ini dapat dilihat melalui sistem penanggalan kalender bulan Hijriah atau Qomariyah. Hal itu didasarkan pada keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi serta Bumi bersama Bulan saat mengelilingi Matahari. Penentuan awal bulan Hijriah ini sangat penting bagi umat Islam karena berhubungan dengan waktu ibadah, terutama bulan Ramadan, Syawal dan Zulhijah.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis hasil penentuan secara astronomi dalam penentuan awal bulan Rajab. Hasil tersebut diambil dari data-data hilal hasil hisab (perhitungan) dan rukyat (observasi) hilal di 29 lokasi di Indonesia yang dapat disaksikan secara online (Live Streaming) di kanal https://hilal.bmkg.go.id/ setiap bulannya.
Hasil pengamatan Bulan oleh BMKG pada 29 Jumadil Akhir 1445 H atau bertepatan dengan Kamis, 11 Januari 2024 menyebutkan kondisi Bulan di Indonesia masih belum mencapai angka minimal kriteria MABIMS yakni, tinggi hilal minimal 3 derajat serta sudut elongasi 6,4 derajat.
Sebaliknya, ketinggian hilal baru memenuhi kriteria MABIMS pada Jumat, 12 Januari 2024 waktu Maghrib. Dengan kata lain, awal Rajab 2024 dimungkinkan akan jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024.
Ketinggian hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 12 Januari 2024 berkisar antara 10,98° di Jayapura, Papua sampai dengan 12,49° di Tua Pejat, Sumatra Barat. Lalu, elongasi saat Matahari terbenam pada 12 Januari 2024 berkisar antara 11,96° di Jayapura, Papua sampai dengan 13,49° di Banda Aceh, Aceh.
"Dan bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal Rajab 1445 H, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 11 dan 12 Januari 2024 tersebut," tulis BMKG dalam lamannya.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Eks Menag Yaqut Tegaskan 2 Rumah Rp 6,5 M yang Disita KPK Bukan Miliknya
KPK Sebut Pejabat Kemenag Tiap Tingkat Dapat Jatah di Kasus Korupsi Kuota Haji
Perjalanan Umrah Ruben Onsu, Doa yang Cepat Diijabah dan Bisa Cium Hajar Aswad