Neraka digambarkan sebagai tempat balasan bagi orang-orang yang berbuat dosa semasa hidupnya. Selain sangat panas, neraka juga digambarkan sebagai tempat yang sangat dingin.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman tentang keberadaan neraka. Salah satunya termaktub dalam surat An Nisa ayat 56,
Ψ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ±ΩΩΩΨ§ Ψ¨ΩΨ§Ω°ΩΩ°ΨͺΩΩΩΨ§ Ψ³ΩΩΩΩΩ ΩΩΨ΅ΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΨ§Ψ±ΩΨ§Ϋ ΩΩΩΩΩΩ ΩΨ§ ΩΩΨΆΩΨ¬ΩΨͺΩ Ψ¬ΩΩΩΩΩΨ―ΩΩΩΩ Ω Ψ¨ΩΨ―ΩΩΩΩΩΩ°ΩΩΩ Ω Ψ¬ΩΩΩΩΩΨ―ΩΨ§ ΨΊΩΩΩΨ±ΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΨ°ΩΩΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ°ΩΨ§Ψ¨ΩΫ Ψ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ°ΩΩ ΩΩΨ§ΩΩ ΨΉΩΨ²ΩΩΩΨ²ΩΨ§ ΨΩΩΩΩΩΩ ΩΨ§
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang kufur pada ayat-ayat Kami kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain agar mereka merasakan (kepedihan) azab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana."
Mengutip buku Neraka: Gambaran Neraka menurut Al-Quran dan Hadis karya Roidah Bakri dijelaskan bahwa dalam terminologi Al-Qur'an, neraka memiliki beberapa pengertian yakni alam akhirat tempat penyiksaan orang yang berdosa, kesialan dan tempat atau keadaan yang menyengsarakan.
Kata neraka dalam Al-Qur'an disebut naar yang bermakna api yang menyala. Secara istilah, neraka artinya tempat balasan dalam wujud siksaan bagi orang yang berbuat kesalahan selama hidup di dunia.
Dalam hadits shahih Al Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Neraka mengadu kepada Tuhannya. Ia berkata, 'Wahai Tuhan, sebagianku memakan sebagian yang lain. Tolong berikan aku nafas.' Allah lalu mengizinkan neraka untuk menghembuskan dua nafas: nafas pada musim dingin dan nafas pada musim panas. Nafas yang kedua jauh lebih hebat daripada panas yang biasa kamu dapati. Dan nafas yang pertama jauh lebih hebat daripada rasa dingin yang biasa kalian dapati." (HR Bukhari dan Muslim).
Gambaran Neraka Zamharir yang Dingin
Dalam sebuah hadits marfu' dijelaskan, "Sesungguhnya dinginnya (zamharir) neraka Jahanam adalah sebuah tempat yang membuat orang kafir berguling-guling karena tidak kuat menahan dinginnya."
Diriwayatkan oleh Ibnu Abu Dunya dari jalur sanad al-A'masy, dari Mujahid, ia berkata, "Sesungguhnya di dalam neraka itu ada sebuah tempat yang sangat dingin. Ketika para penghuninya merasa kepanasan, mereka lari darinya menuju tempat tersebut. Dan ketika mereka berada di tempat tersebut, tulang-tulang mereka hancur hingga terdengar suaranya."
Menurut Mujahid seperti dikutip dari al-Laits, zamharir adalah tempat yang sangat dingin yang membuat penghuni neraka tidak sanggup merasakannya karena saking dinginnya.
Diriwayatkan oleh Qabus bin Abu Zhabyan, dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Para penghuni neraka minta tolong dari panasnya neraka. Mereka lalu ditolong dengan angin dingin yang dapat meremukkan tulang karena saking dinginnya, sehingga mereka lalu meminta panas saja."
Diriwayatkan oleh Abdul Malik bin Umair, ia berkata, saya dengar sesungguhnya para penghuni neraka meminta kepada malaikat penjaganya agar mereka dipindahkan ke gurun pasir saja. Begitu berada di sana, mereka diserang oleh udara yang sangat dingin, sehingga mereka minta dikembalikan lagi ke tempat semula karena tidak kuat menahan dinginnya."
Diriwayatkan oleh Abu Nu'aim berikut sanadnya sebuah atsar dari Ibnu Abbas, sesungguhnya Ka'ab mengatakan, "Sesungguhnya di neraka itu ada udara sangat dingin bernama zamharir yang dapat mengelupaskan daging dari tulang, sehingga mereka meminta panasnya Jahannam saja."
Ikrimah mengatakan, "Zamharir adalah udara yang sangat dingin mencekam."
Demikian beberapa penjelasan yang menggambarkan dinginnya neraka Zamharir. Wallahu alam.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina