Syahid memiliki pahala yang sangat menggiurkan. Terdapat keutamaan syahid, di antaranya tertera dalam hadits Rasulullah SAW berikut,
ÙÙØ§ÙÙ Ø±ÙØ³ÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠صÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ³ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙØŽÙÙÙÙÙØ¯Ù عÙÙÙØ¯Ù اÙÙÙÙÙÙ Ø³ÙØªÙÙ Ø®ÙØµÙاÙÙ ÙÙØºÙÙÙØ±Ù ÙÙÙÙ ÙÙ٠أÙÙÙÙÙ٠دÙÙÙØ¹Ùة٠ÙÙÙÙØ±ÙÙ Ù ÙÙÙØ¹ÙدÙÙÙ Ù ÙÙ٠اÙÙØ¬ÙÙÙÙØ©Ù ÙÙÙÙØ¬Ùار٠٠ÙÙÙ Ø¹ÙØ°Ùاؚ٠اÙÙÙÙØšÙر٠ÙÙÙÙØ£ÙÙ ÙÙÙ Ù ÙÙ٠اÙÙÙÙØ²Ùع٠اÙÙØ£ÙÙÙØšÙر٠ÙÙÙÙÙØ¶Ùع٠عÙÙÙÙ Ø±ÙØ£ÙسÙÙÙ ØªÙØ§Ø¬Ù اÙÙÙÙÙÙØ§Ø±Ù اÙÙÙÙØ§ÙÙÙØªÙة٠٠ÙÙÙÙÙØ§ Ø®ÙÙÙØ±Ù Ù ÙÙÙ Ø§ÙØ¯ÙÙÙÙÙÙØ§ ÙÙÙ ÙØ§ ÙÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙØ²ÙÙÙÙØ¬Ù اثÙÙÙØªÙÙÙÙÙ ÙÙØ³ÙØšÙØ¹ÙÙÙ٠زÙÙÙØ¬Ùة٠٠ÙÙ٠اÙÙØÙÙØ±Ù اÙÙØ¹ÙÙÙÙ ÙÙÙÙØŽÙÙÙÙØ¹Ù ÙÙÙ Ø³ÙØšÙعÙÙÙÙ Ù ÙÙ٠أÙÙÙØ§Ø±ÙØšÙÙÙ
Artinya: "Rasulullah SAW bersabda: Orang yang mati syahid di sisi Allah mempunyai enam keutamaan; dosanya akan diampuni sejak awal kematiannya, diperlihatkan tempat duduknya di surga, dijaga dari siksa kubur, diberi keamanan dari ketakutan yang besar saat dibangkitkan dari kubur, diberi mahkota kemuliaan yang satu permata darinya lebih baik dari dunia seisinya, dinikahkan dengan tujuh puluh dua bidadari dan diberi hak untuk memberi syafaat kepada tujuh puluh orang dari keluarganya" (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa jalan menuju syahid selain peperangan. Mungkin sebagian umat Islam bertanya-tanya tentang syahid yang membela hartanya. Lantas, benarkah syahid bagi orang yang meninggal membela hartanya? Berikut jawabannya.
Baca juga: 4 Perkara yang Jadi Penghalang Masuk Surga |
Syahid karena Membela Hartanya
Dirangkum dari buku Fadha'il Al-A'mal Al-Mufadhidhalah oleh Brilly El-Rasheed, syahid bagi orang yang meninggal membela hartanya adalah sebuah kebenaran. Dari Sa'id bin Zaid RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa terbunuh karena membela hartanya maka dia syahid, barangsiapa terbunuh karena membela darahnya maka dia syahid, barangsiapa terbunuh karena membela agamanya maka dia mati syahid, dan barangsiapa terbunuh karena membela keluarganya maka dia syahid." (HR Al-Jami' dan At-Tirmidzi)
Dari Mukhariq, dari bapaknya, dia menceritakan, Seseorang datang kepada Nabi SAW, dia berkata, "Seseorang datang kepadaku, kemudian dia menginginkan (merampas) hartaku?" Nabi SAW menjawab, "Ingatkanlah dia tentang Allah".
Dia menyahut, "Jika dia tidak mau mengingat-Nya?" Nabi SAW menjawab, "Mintalah pertolongan kepada orang-orang di sekitarmu dari kaum muslimin."
Dia bertanya, "Jika di sekitarku tidak ada seorang pun dari kaum muslimin?" Nabi SAW pun bersabda, "Memintalah pertolongan kepada penguasa."
Dia bertanya lagi, "Jika penguasa jauh dariku?" Akhirnya Nabi SAW memerintahkannya, "Perangilah dia demi mempertahankan hartamu, maka Anda termasuk golongan syahid akhirat." (HR Nasai)
Jadi jika ada orang yang menzhalimi, maka wajib untuk melawannya dan menghentikannya dari kezhalimannya. Allah SWT telah menegaskan kewajiban membela diri dan memujinya ke dalam surah Asy-Syura ayat 39,
ÙÙØ§ÙÙÙØ°ÙÙÙÙÙ Ø§ÙØ°ÙØ§Ù Ø§ÙØµÙاؚÙÙÙ٠٠اÙÙØšÙغÙÙÙ ÙÙÙ Ù ÙÙÙÙØªÙØµÙØ±ÙÙÙÙ٠٣٩
Artinya: "(juga lebih baik dan lebih kekal bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim, mereka membela diri."
Merujuk pada buku Seni Menjemput Kematian oleh Brilly El-Rasheed, jika terbunuh karena mempertahankan harta hanya karena ia cinta terhadap hartanya, bukan dasar orientasi ingin mendapatkan syahid, maka celakalah dia.
Amalan yang Mengantarkan Muslim kepada Derajat Syahid
Selain syahid karena membela hartan terdapat amalan lain yang mengantarkan kepada derajat syahid. Dirangkum dari sumber sebelumnya, berikut beberapa amalan yang mengantarkan seorang muslim kepada derajat syahid:
- Meninggal karena membela diri, agama, atau keluarga.
- Keluar berjihad, lalu meninggal karena sebab apapun
- Terbunuh di jalan Allah SWT sekaligus kendaraan jihadnya
- Meminta syahid kepada Allah SWT
- Meninggal karena wabah tha'un (penyakit menular yang mematikan)
- Meninggal karena sakit dzat al-janbi (sakit di area tenggorokan hingga dada dalam)
- Meninggal karena mabuk laut dan tenggelam
- Meninggal karena penyakit perut, terbakar, terkena banjir, atau wanita yang meninggal ketika melahirkan atau karena melahirkan (yaitu saat nifas)
- Meninggal karena tertimpa
- Hamil lalu meninggal bersama janinnya
- Meninggal karena penyakit paru-paru
- Meninggal karena membela diri dari kezhaliman
(aeb/lus)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan