Iran menyimpan sejumlah bukti masuk dan berkembangnya Islam pada masa lampau. Sebuah masjid kuno yang dibangun pada abad ke-2 Hijriah, Masjid Tarikhaneh, masih berdiri kokoh hingga kini.
Melansir kantor berita Iran, IRNA, Selasa (21/11/2023), Masjid Tarikhaneh adalah salah satu bangunan tertua di Iran yang berasal dari zaman pertama kedatangan Islam di Iran. Konon, pembangunan masjid ini dimulai antara tahun 130 H hingga 170 H. Sebelumnya bangunan ini diyakini merupakan sebuah kuil api.
Masjid ini memiliki menara melingkar setinggi sekitar 26 meter dengan 86 anak tangga. Terdapat prasasti bertuliskan aksara Kufi yang berisi ayat-ayat Al-Qur'an di dalamnya. Menara ini disebut berasal dari era Seljuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masjid Tarikhaneh memiliki halaman berbentuk persegi dengan tiga sisinya dikelilingi serambi. Beberapa arkade--lorong pejalan kaki yang beratap--mengisi halaman tengah Masjid Tarikhaneh. Lorong tengah di arkade kiblat lebih besar dan tinggi daripada yang lain. Ini menjadi salah satu ciri khas dari arsitektur Persia.
![]() |
Material bangunan dan arsitektur masjid ini bergaya Sassanid, mirip seperti Istana Sarvestan yang terletak di 90 km tenggara Shiraz, dan Istana Ardeshir di Firuzabad, Fars, seperti dilansir Tehran Times. Shiraz dan Fars adalah sebuah kota dan provinsi yang terletak di Iran.
Pada area dalam masjid terdapat dekorasi yang bertuliskan ayat-ayat Al-Qur'an dan nama Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Tidak ada patung, benda ritual, atau gambar yang terpampang dalam masjid selain dekorasi tadi.
Pemerintah Iran telah melakukan beberapa kali renovasi Masjid Tarikhaneh. Renovasi dilakukan beberapa tahap dalam beberapa tahun belakangan. Iran juga mempertimbangkan untuk merombak infrastruktur supaya bisa mendaftarkan masjid bersejarah tersebut ke UNESCO.
Pada 6 Januari 1932, Masjid Tarikhaneh didaftarkan sebagai monumen nasional Iran. Kepala Departemen Warisan Budaya, Pariwisata dan Kerajinan Damghan Mehdi Ghasemi menggarisbawahi bahwa konstruksi sejarah dan religi Masjid Tarikhaneh merupakan identitas kota Damghan yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang, lapor IRNA, (4/1/2021) lalu.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Acara Habib Rizieq di Pemalang Ricuh, 9 Orang Luka-1 Kritis