Sahabat Nabi SAW adalah sosok-sosok luar biasa yang hidup bersama Rasulullah SAW. Mereka memiliki peran penting dalam menyebarkan ajaran Islam.
Di antara para sahabat Nabi SAW, terdapat satu sosok sahabat Nabi yang banyak membebaskan budak-budak. Sahabat Nabi yang banyak membebaskan budak-budak adalah Abu Bakar ash-Shiddiq RA.
Abu Bakar, Sahabat Nabi yang Banyak Bebaskan Budak
Dikutip dari buku Abu Bakar Ash-Shiddiq RA karya Abdul Syukur al-Azizi, sahabat Nabi SAW yang banyak membebaskan budak-budak adalah Abu Bakar ash-Shiddiq RA. Abu Bakar RA adalah sahabat Nabi SAW yang berani untuk menanggung risiko besar dalam pembelaan terhadap Rasulullah SAW dan umat Islam yang disiksa oleh orang-orang kafir terutama dari kalangan budak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Muhammad Al-Fairuz dalam buku 30 Hari Bersama Sahabat Nabi Jilid 1, budak-budak yang berhasil dibebaskan oleh Abu Bakar RA di antaranya Bilal, Amir bin Fahirah, Ummu Ubais, Zanirah, Nahdiah beserta putrinya, dan Hayy (budak perempuan yang pernah disiksa Umar bin Khattab). Namun perbuatan mulianya tersebut diprotes oleh ayahnya, Abu Quhafa.
Abu Quhafa berkata, "Bukankah sebaiknya kamu membebaskan budak-budak yang kuat, lalu kamu jadikan mereka penjagamu?" ungkap sang ayah. Abu Bakar menjawab dengan nada yang lembut, "Ayah, aku melakukan ini semata-mata karena Allah."
Peristiwa tersebut menyebabkan turunnya firman Allah SWT. Firman Allah SWT tersebut termaktub dalam surah Al Lail ayat 5-21,
فَاَمَّا مَنْ اَعْطٰى وَاتَّقٰىۙ ٥ وَصَدَّقَ بِالْحُسْنٰىۙ ٦ فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْيُسْرٰىۗ ٧ وَاَمَّا مَنْۢ بَخِلَ وَاسْتَغْنٰىۙ ٨ وَكَذَّبَ بِالْحُسْنٰىۙ ٩ فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْعُسْرٰىۗ ١٠ وَمَا يُغْنِيْ عَنْهُ مَالُهٗٓ اِذَا تَرَدّٰىٓۙ ١١ اِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدٰىۖ ١٢ وَاِنَّ لَنَا لَلْاٰخِرَةَ وَالْاُوْلٰىۗ ١٣ فَاَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظّٰىۚ ١٤ لَا يَصْلٰىهَآ اِلَّا الْاَشْقَىۙ ١٥ الَّذِيْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ ١٦ وَسَيُجَنَّبُهَا الْاَتْقَىۙ ١٧ الَّذِيْ يُؤْتِيْ مَالَهٗ يَتَزَكّٰىۚ ١٨ وَمَا لِاَحَدٍ عِنْدَهٗ مِنْ نِّعْمَةٍ تُجْزٰىٓۙ ١٩ اِلَّا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْاَعْلٰىۚ ٢٠ وَلَسَوْفَ يَرْضٰى ࣖ ٢١
Artinya: "Siapa yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa serta membenarkan adanya (balasan) yang terbaik (surga), Kami akan melapangkan baginya jalan kemudahan (kebahagiaan). Adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah) serta mendustakan (balasan) yang terbaik, Kami akan memudahkannya menuju jalan kesengsaraan. Hartanya tidak bermanfaat baginya apabila dia telah binasa. Sesungguhnya Kamilah yang (berhak) memberi petunjuk. Sesungguhnya milik Kamilah akhirat dan dunia. Aku memperingatkanmu dengan neraka yang menyala-nyala. Tidak masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka, yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari keimanan). Akan dijauhkan darinya (neraka) orang yang paling bertakwa, yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (diri dari sifat kikir dan tamak). Tidak ada suatu nikmat pun yang diberikan seseorang kepadanya yang harus dibalas, kecuali (dia memberikannya semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Mahatinggi. Sungguh, kelak dia akan mendapatkan kepuasan (menerima balasan amalnya)."
Mengutip buku Biografi Rasulullah: Sebuah Studi Analitis Berdasarkan Sumber-sumber yang Otentik karya Mahdi Rizqullah Ahmad, terdapat sebuah riwayat dari Ibnu Ishaq yang menceritakan bahwa Abu Bakar RA membebaskan Zunairah, budak perempuan yang telah buta.
Seorang Quraisy berkata, "Yang menghilangkan penglihatannya adalah Lata dan Uzza." Zunairah pun menuka mereka, "Mereka semua pendusta! Demi Ka'bah, seungguhnya Lata dan Uzza tidak sedikit pun bisa mendatangkan bahaya atau manfaat bagiku!" Akhirnya Allah SWT mengembalikan penglihatannya seperti semula.
Dikisahkan pula bahwa kaki budak dari Bani Abdud Dar yang bernama Abu Fakikah pernah diikat oleh kaum musyrikin dan diseret di jalan berbatu. Maksud dari perbuatan tersebut adalah agar Abu Fakikah meninggalkan agamanya.
Sekelompok orang munafik mencibir tindakan Abu Bakar RA yang membebaskan budak-budak tersebut, "Demi Allah, Abu Bakar memerdekakan Bilal karena Bilal pernah berjasa kepadanya." Abu Bakar RA hanya diam.
Allah SWT pun membela Abu Bakar RA dengan menurunkan firman-Nya yang termaktub dalam surah Al Lail ayat 17-21.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!