Nabi yang bersahabat dengan malaikat maut adalah Nabi Yaqub AS. Beliau merupakan salah satu dari 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui dalam Islam.
Ia bernama lengkap Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim AS. Mengutip buku Hikmah Kisah Nabi dan Rasul oleh Dr H Ridwan Abdullah Sani M Si dan Muhammad Kadri S Si MSc, diceritakan bahwa Yaqub AS putra dari Nabi Ishaq AS.
Nabi Yaqub AS memiliki saudara kembar bernama Aish. Keduanya memiliki hubungan yang kurang baik dan menyebabkan Nabi Yaqub merantau ke A'ram atas perintah ayahnya, Nabi Ishaq AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yaqub AS dikenal bersahabat dengan malaikat maut. Bahkan, ketika malaikat maut datang, ia sering bertanya tentang kematian dan meminta untuk diberi tanda jika ajalnya akan tiba.
Dikisahkan dalam buku Misteri Kehidupan Alam Barzakh susunan Ipnu Rinto Nugroho, suatu ketika malaikat datang kepada Nabi Yaqub AS dan menjelaskan tujuannya. Kisah tersebut dijabarkan dalam kitab Zuhur al-Riyadhah, Imam al-Ghazali yang mengisahkan dalam Mukasyafatul Qulub.
Saat malaikat datang, Nabi Yaqub bertanya, "Wahai malaikat maut, engkau datang kemari untuk bertamu atau mencabut ruhku?"
Malaikat itu lantas menjawab, "Aku datang hanya bertamu,"
Selanjutnya, Yaqub AS berkata, "Saya tahu bahwa pekerjaanmu adalah mencabut nyawa manusia. Tapi alangkah lebih bagusnya lagi, jika sebelumnya engkau beri isyarat kepadaku sebelum engkau mencabut nyawaku nanti,"
Malaikat maut pun membalas perkataan Nabi Yaqub AS, "Baiklah, kelak akan kukirim kepadamu dua atau tiga isyarat,"
Selang beberapa lama, malaikat maut kembali mengunjungi Nabi Yaqub AS. Setelah melihat kedatangan malaikat maut, Yaqub AS pun bertanya, "Apa kedatanganmu kali ini? Apakah hanya untuk bertemu seperti biasanya?"
Malaikat maut menjawab, "Tidak, aku akan mencabut nyawamu,"
Mendengar perkataan malaikat maut, Nabi Yaqub sangat kaget. Ia lalu berkata, "Bukankah dulu aku pernah berpesan padamu untuk mengingatkan aku terlebih dulu sebelum kau mencabut nyawaku?"
Malaikat maut kemudian menjawab, "Sebenarnya, aku sudah mengirimkan kepadamu isyarat yang kau tunggu-tunggu itu, tidak hanya satu bahkan tiga sekaligus,"
Tiga isyarat yang disebutkan oleh malaikat maut sebagai tanda datangnya kematian bagi Nabi Yaqub AS adalah uban pada rambut, tubuh yang mulai sakit dan badan yang membungkuk.
"Pertama, rambutmu yang sudah banyak beruban (memutih), kedua, tubuhmu yang mulai rapuh atau mudah lelah dan sakit-sakitan, dan yang ketiga adalah badanmu yang tidak sanggup lagi untuk menopangmu (sudah membungkuk). Itulah isyarat yang telah kukirimkan kepadamu dan juga kepasa semua manusia keturunan Adam sebelum aku mencabut nyawa mereka," kata malaikat maut berujar.
Nabi Yaqub AS wafat ketika usianya sudah menginjak 147 tahun di Mesir. Wafat pada usia tua ini juga kerap disebut sebagai salah satu mukjizat Nabi Yaqub AS.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama