Momen Anak di Gaza Lafalkan Al-Qur'an saat Dioperasi Tanpa Bius

Momen Anak di Gaza Lafalkan Al-Qur'an saat Dioperasi Tanpa Bius

Rahma Harbani - detikHikmah
Senin, 30 Okt 2023 15:24 WIB
A Palestinian woman reacts next to a girl who was wounded in an Israeli strike, at Shifa hospital in Gaza City, October 15, 2023. REUTERS/Mohammed al-Masri
Ilustrasi korban anak di Jalur Gaza. (Foto: REUTERS/MOHAMMED AL-MASRI)
Jakarta -

Salah satu video seorang anak laki-laki di Jalur Gaza menjalani operasi tanpa bius tersebar di media sosial. Anak tersebut terlihat melafalkan salah satu ayat Al-Qur'an sebagai pengalih rasa sakit dari operasi yang dijalaninya.

Dilihat detikHikmah, Senin (30/10/2023), video tersebut memperlihatkan seorang anak laki-laki berjaket hitam dengan motif merah tengah dioperasi pada bagian luka sobek di kaki kirinya. Raut wajahnya terlihat menahan rasa sakit namun dialihkannya membaca surah Al Isra ayat 23 yang berbunyi,

۞ ΩˆΩŽΩ‚ΩŽΨΆΩ°Ω‰ Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘ΩΩƒΩŽ Ψ§ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩΨ―ΩΩˆΩ’Ω“Ψ§ Ψ§ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§Ω“ Ψ§ΩΩŠΩ‘ΩŽΨ§Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ¨ΩΨ§Ω„Ω’ΩˆΩŽΨ§Ω„ΩΨ―ΩŽΩŠΩ’Ω†Ω اِحْسٰنًاۗ Ψ§ΩΩ…Ω‘ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩΨΊΩŽΩ†Ω‘ΩŽ ΨΉΩΩ†Ω’Ψ―ΩŽΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΩƒΩΨ¨ΩŽΨ±ΩŽ Ψ§ΩŽΨ­ΩŽΨ―ΩΩ‡ΩΩ…ΩŽΨ§Ω“ Ψ§ΩŽΩˆΩ’ ΩƒΩΩ„Ω°Ω‡ΩΩ…ΩŽΨ§ ΩΩŽΩ„ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΩ‚ΩΩ„Ω’ Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…ΩŽΨ§Ω“ اُفٍّ ΩˆΩ‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΩ†Ω’Ω‡ΩŽΨ±Ω’Ω‡ΩΩ…ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩ‚ΩΩ„Ω’ Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…ΩŽΨ§ Ω‚ΩŽΩˆΩ’Ω„Ω‹Ψ§ ΩƒΩŽΨ±ΩΩŠΩ’Ω…Ω‹Ψ§

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan latin: Wa qaḍā rabbuka allā ta'budΕ« illā iyyāhu wa bil-wālidaini iαΈ₯sānā(n), immā yabluganna 'indakal-kibara aαΈ₯aduhumā au kilāhumā falā taqul lahumā uffiw wa lā tanhar humā wa qul lahumā qaulan karΔ«mā(n).

Artinya: "Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."

ADVERTISEMENT

Video tersebut diramaikan oleh seorang penulis asal Lebanon, Adam Sharkawi, yang menarik hingga 3,1 juta penonton X--dulu dikenal sebagai Twitter--sejak diunggah pada Senin, 23 Oktober 2023 lalu. "Al-Qur'an sebagai alternatif anestesi. Allah menyertaimu, Gaza," tulisnya.

Menurut keterangan Documenting Oppression Against Muslims (DOAM), operasi bedah di Jalur Gaza saat ini dilakukan tanpa anestesi atau obat bius apapun kepada pasiennya. Hal ini sebagai imbas pembatasan suplai obat-obatan yang dilakukan oleh Israel.

Sebelumnya diberitakan pada Jumat (20/10/2023), rumah sakit di Jalur Gaza mendekati ambang kehancuran akibat blokade Israel pada kebutuhan barang pokok. Banyak pasien yang kurang mendapatkan perawatan secara optimal, termasuk mereka menjalani operasi tanpa obat bius.

"Kami tidak punya obat bius, (tapi) harus menjahit seorang anak. Dokter-dokter ini memberi tahu kita hal ini, bahwa mereka menjahit orang-orang di lantai tanpa anestesi hanya untuk menghentikan pendarahan agar mereka tetap hidup," ungkap Dokter sekaligus juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Margaret Harris dikutip dari CBS News.

Kesaksian serupa diungkapkan oleh seorang ahli bedah ortopedi dr Nidal Abed yang dilaporkan dari AP News. "Tidak ada yang lebih ngeri dari jeritan pasien yang dioperasi tanpa cukup anestesi, kecuali mungkin wajah-wajah penuh ketakutan mereka yang menunggu giliran operasi," ungkapnya.

Tanpa persediaan medis yang cukup, dr Abed mengatakan hanya bisa merawat pasien dengan apa pun yang ditemukan, seperti pakaian untuk perban, cuka untuk antiseptik, jarum jahit untuk alat bedah.

"Kami kekurangan segalanya, dan kami menghadapi operasi yang sangat rumit," kata dr Abed, yang bekerja dengan Doctors Without Borders, kepada The Associated Press dari Rumah Sakit Al Quds.

Lebih lanjut, Abed menambahkan, semakin banyak korban terluka imbas serangan Israel yang semakin intensif dan memenuhi rumah sakit. Pasien memenuhi rumah sakit hingga melebihi daya tampungnya sehingga ia melakukan tindakan medis termasuk pembedahan darurat kepada pasien di manapun yang dia bisa, lantai koridor, dan lainnya.




(rah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads