Sosok Orang yang Tidak Terkenal di Bumi Tapi Terkenal di Langit

Sosok Orang yang Tidak Terkenal di Bumi Tapi Terkenal di Langit

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Jumat, 13 Okt 2023 05:45 WIB
Ilustrasi sahabat nabi yang paling miskin tapi bahagia.
Ilustrasi sosok yang tidak terkenal di bumi tapi terkenal di langit. Foto: Getty Images/iStockphoto/Mahfud2015
Jakarta -

Seorang laki-laki dari kalangan orang biasa yang tidak terkenal di bumi membuat para sahabat nabi keheranan. Sebab, laki-laki itu justru terkenal di langit.

Orang yang tidak terkenal di bumi tapi terkenal di langit itu adalah Uwais Al Qarni. Dalam sebuah riwayat dikatakan, sosoknya begitu terkenal bagi penduduk langit dan doanya mustajab.

Lelaki yang memiliki nama lengkap Uwais bin Amir Al Qarni ini adalah seorang sufi yang lahir di desa terpencil yang bernama Qaran di dekat Nejed. Ia mendapatkan julukan Al Qarni karena dilahirkan di desa Qaran, seperti disebutkan dalam buku Ensiklopedia Tasawuf Imam Al-Ghazali karya M. Abdul Mujieb dkk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di kalangan para sufi, Uwais Al Qarni dikenal sebagai orang yang taat dan berbakti kepada kedua orang tua dan kehidupannya yang sederhana dan zuhud yang sejati. Uwais juga dikenal sebagai sufi yang mempunyai ilmu kesucian diri yang luar biasa dari Allah SWT.

Uwais Al Qarni meninggal dunia sepulang dari medan Perang Siffin. Perang tersebut merupakan perang antara golongan Ali bin Abi Thalib RA dengan golongan Muawiyah. Ia terserang penyakit dan meninggal pada tahun 39 H--sumber lain menyebut 37 H.

ADVERTISEMENT

Hadits tentang Uwais Al Qarni

Terdapat hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah tentang Uwais Al Qarni yang terdapat dalam buku 500 Kisah Orang Saleh Penuh Hikmah karya Imam Ibnul Jauzi.

Rasulullah SAW bersabda,

"Allah mencintai hamba-Nya yang suci hatinya, tersembunyi jati dirinya dari makhluk lain, tidak berbuat dosa, penampilannya terlihat kusut, dan wajahnya terlihat dipenuhi debu jalanan, perutnya kempis, di mana jika mereka meminta izin bertemu para pejabat tinggi mereka tidak diberikan izin. Jika mereka ingin menikahi perempuan cantik, tidak diterima. Jika mereka ingin hadir, mereka tidak diundang. Jika mereka hadir ke suatu tempat, kedatangan mereka tidak membuat orang gembira. Jika mereka sakit tidak ada yang menjenguk, dan jika mereka mati mereka tidak ada yang melayat."

Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang berperilaku seperti itu?"

Beliau bersabda, "Dia adalah Uwais Al Qarni."

Mereka bertanya, "Siapah Uwais Al Qarni?"

Beliau menjelaskan, "Dia adalah orang yang matanya memerah, dua pundaknya lebar, tingginya sedang, kulitnya sangat gelap, janggutnya dekat dadanya, matanya selalu melihat ke tempat sujudnya, tangan kanannya di letakkan di atas tangan kirinya, dia membaca Al-Qur'an, menangisi dirinya, mengenakan dua pakaian lusuh yang tidak menarik perhatian, berkain dengan kain wol, dan selendang dari wol.

Dia tidak dikenal di bumi, namun dikenal di langit. Jika dia bersumpah, niscaya Allah akan kabulkan sumpahnya. Ketahuilah, di bawah ketiak kirinya ada bidang yang putih, dan saat datang hari kiamat akan dikatakan kepada orang-orang ahli ibadah; 'Masuklah kalian ke dalam surga.' Sementara kepada Uwais dikatakan; 'Berdirilah, dan berilah syafaat.' Maka Allah memberikan syafaat bagi kepada orang-orang sejumlah bilangan penduduk suku Rabi'ah dan Mudhar. Hai Umar, hai Ali, jika kalian berdua berjumpa dengannya, mintalah kepadanya agar dia memintakan ampunan kepada Allah bagi kalian berdua."

Keistimewaan Uwais Al Qarni

M. Abdul Mujieb menambahkan bahwa terdapat beberapa keistimewaan Uwais Al Qarni, yaitu:

1. Uwais Al Qarni adalah seorang sufi yang kehidupannya sederhana. Rohaninya selalu berhubungan dengan Rasulullah SAW meskipun beliau tidak pernah bertemu dengan Rasulullah SAW.

2. Pada hari kiamat nanti, ketika semua manusia akan dibangkitkan kembali, Uwais Al Qarni akan memberikan syafaat kepada sejumlah manusia sebanyak domba yang dimiliki Rabi'ah bin Mundhar. Seperti yang dikatakan Rasulullah SAW kepada Ali bin Abi Thalib RA dan Umar bin Khaththab RA.

3. Uwais Al Qarni adalah sufi yang sangat sederhana, taat pada Allah SWT, Rasulullah SAW, dan orang tuanya. Ia sangat giat bekerja pada siang hari dan mendekatkan diri kepada Allah SWT di malam harinya. Mulutnya selalu mengucapkan istighfar dan membaca ayat-ayat Al-Qur'an.

4. Karena kesederhanaannya, setiap hari Uwais Al Qarni selalu dalam keadaan lapar dan hanya memiliki pakaian yang melekat pada tubuhnya.

Ia berdoa kepada Allah SWT, "Ya Allah, janganlah engkau siksa aku karena ada yang mati kelaparan, dan janganlah Engkau siksa aku karena ada yang kedinginan."

5. Uwais Al Qarni selalu bersama Allah SWT dan orang-orang yang lemah. Ia dapat merasakan penderitaan yang dialami oleh orang-orang yang lemah dan membuat dirinya seperti mereka.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads