Komitmen Kemenag Permudah Proses Asesmen Lembaga Halal Luar Negeri

Komitmen Kemenag Permudah Proses Asesmen Lembaga Halal Luar Negeri

Hanif Hawari - detikHikmah
Selasa, 10 Okt 2023 20:00 WIB
Gedung Kantor Kemenag RI
Foto: Dok. Kemenag RI
Jakarta -

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah menyatakan komitmennya untuk mempermudah proses asesmen Lembaga Halal dari Luar Negeri (LHLN). Pernyataan itu disampaikan oleh Menag Yaqut ketika dia bertemu dengan perwakilan LHLN selama kunjungannya ke Shanghai, China.

Dalam pertemuan itu, Menag Yaqut didampingi oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) Aqil Irham, Sekretaris Menteri Sidik Sisdiyanto, dan para asesor LHLN. Hadir pula Acting Konsul Jenderal Republik Indonesia Faramela Azania, Kepala Pusat Promosi Perdagangan Indonesia Adhi Kusuma Yudha Halim, serta perwakilan LHLN dari China.

"Sebelumnya, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia mendapatkan informasi bahwa ada beberapa Lembaga Halal Luar Negeri mengalami kesulitan dalam melakukan proses asesmen dan sertifikasi halal," ungkap Yaqut, seperti dikutip dari laman Kemenag, Senin (9/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sebagai menteri yang kebetulan membawahi BPJPH ini, terkait dengan sertifikasi halal diminta memberikan kemudahan-kemudahan pada negara-negara yang ingin mengurus baik sertifikasi maupun asesmen lembaga halalnya. Kemudahan ini akan kami upayakan," sambungnya.

Komitmen untuk mempermudah proses asesmen LHLN itu bertujuan untuk memuluskan penerapan wajib halal di Indonesia pada tahun 2024. Menag Yaqut berharap hal itu bisa berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya.

ADVERTISEMENT

"Nanti silakan diskusikan dengan Pak Kepala BPJPH dan jajarannya agar ditemukan solusinya. Karena Oktober tahun depan, mandatori halal sudah berlaku. Jadi, semua produk dari luar yg masuk ke Indonesia harus sudah tersertifikasi halal. Kalau tidak, tidak bisa masuk ke Indonesia," Jelas Menag.

"Karenanya, perlu dibicarakan standar halal dari negara-negara yang ada," tukasnya.

Dalam kunjungannya tersebut, BPJPH berencana melakukan asesmen terhadap lima LHLN dari Cina, yakni: Shandong Halal Certification Services (SHC), Halal Certification Services, Shaanxi Shang Pin Yuan Halal Food & Restaurant Management Co., Ltd (SSPY), Al-Baqara Certification, dan Islamic Food Research Centre Co., Ltd.




(hnh/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads