Apa yang Diucapkan saat Dengar Nama Nabi Muhammad SAW?

Apa yang Diucapkan saat Dengar Nama Nabi Muhammad SAW?

Jihan Najla Qatrunnada - detikHikmah
Selasa, 03 Okt 2023 16:15 WIB
ilustrasi nabi muhammad
Ilustrasi Nabi Muhammad SAW. (Foto: iStock)
Jakarta -

Ada anjuran bagi seorang muslim untuk menjawab dengan suatu ucapan ketika mendengar nama Nabi Muhammad SAW disebut. Apa yang harus diucapkan muslim?

Dikutip dari buku Kitab Induk Doa dan Zikir Kitab al-Adzkar oleh Imam an-Nawawi, ketika mendengar nama Nabi Muhammad SAW diucapkan maka seorang muslim dianjurkan untuk menjawabnya dengan mengucapkan sholawat. Kita dianjurkan untuk mengagungkan beliau dengan bersholawat Shallallahu 'alaihi wasallam.

Ketika mengucapkan sholawat atas Nabi Muhammad SAW saat nama beliau disebut, umat Islam dianjurkan untuk menggabungkan antara membaca sholawat dan salam. Bacaan sholawat hendaknya diucapkan secara lengkap. Jadi, tidak hanya mengatakan Shallallahu 'alaihi saja atau hanya 'Alaihi salam saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian ulama seperti Imam al-Hafdh Abu Bakar Al-Khatib dari Baghdad dan beberapa ulama lainnya yang pendapatnya telah dinukil dari ulumul hadis berpendapat, ketika nama Nabi Muhammad SAW disebutkan, muslim juga disunahkan untuk mengeraskan bacaan sholawatnya sehingga tidak hanya diucapkan dalam hati.

Begitu pula dengan ulama syafi'iyah yang menyetujui bahwa ketika mendengar nama Nabi Muhammad SAW disebut, maka sholawat yang diucapkan juga disunahkan untuk dikeraskan dalam talbiyah. Namun, perlu diingat juga, untuk tidak terlalu keras mengucapkannya sampai membuat pendengarnya merasa terganggu.

ADVERTISEMENT

Keutamaan Bersholawat saat Dengar Nama Rasulullah SAW

Saat dengar nama Nabi Muhammad SAW diucapkan, maka kita dianjurkan untuk mengucapkan sholawat kepada beliau. Hal ini juga ditekankan dengan sabda Rasulullah SAW dalam sebuah riwayat. Abu Hurairah RA berkata, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Celakalah seseorang yang disebutkan namaku kepadanya, dan dia tidak membaca sholawat kepadaku." (HR Tirmidzi, mengatakan bahwa hadits ini hasan.)

Nabi Muhammad SAW bahkan mengatakan siapa yang tidak mengucapkan sholawat ketika disebutkan nama beliau maka ia sudah berbuat bakhil atau pelit kepada Rasulullah SAW.

Dalam kitab Sunan Abu Dawud, Ali RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang pelit adalah jika sebutkan namaku kepadanya dia tidak membaca sholawat kepadaku." Hadits ini termasuk dalam hadits hasan dan sahih menurut pendapat Imam Tirmidzi.

Memanjatkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW tentu bukan tanpa alasan yang bermanfaat. Sebaliknya, orang yang bersholawat kepada beliau justru akan mendapat banyak sekali kebaikan.

Dalam kitab Ibnu Sunni, Anas RA berkata bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang disebutkan namaku kepadanya, maka hendaknya dia membaca sholawat kepadaku, barang siapa membaca sholawat kepadaku sekali saja, maka Allah SWT bersholawat kepadanya sebanyak sepuluh kali."

Diriwayatkan pula dalam kitab Shahih Muslim bahwa, Abu Huraira RA berkata, bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda, "Manusia yang paling utama, yang dekat denganku kelak di hari kiamat adalah orang-orang yang paling banyak membaca sholawat kepadaku."




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads