Pengertian Fasik beserta Jenis dan Karakteristiknya yang Dibenci Allah SWT

Pengertian Fasik beserta Jenis dan Karakteristiknya yang Dibenci Allah SWT

Hanif Hawari - detikHikmah
Rabu, 20 Sep 2023 15:00 WIB
Couple of glowing Moroccan ornamental lanterns on the table. Greeting card, invitation for Muslim holy month Ramadan Kareem, festive blue night background with glittering golden bokeh lights.
Ilustrasi foto: Getty Images/iStockphoto/Tabitazn
Jakarta -

Fasik berasal dari bahasa Arab fhaasiq yang secara etimologi berarti keluar dari sesuatu. Dalam Islam, pengertian fasik adalah seseorang yang telah meninggalkan ketaatan terhadap Allah dan Rasul-Nya.

Menurut KBBI, fasik memiliki arti tidak peduli kepada Tuhan. Selain itu, orang yang percaya kepada Allah SWT tetapi tidak mengamalkan perintah-Nya bahkan melakukan dosa.

Menukil buku Politik Hukum: Studi Perbandingan dalam Praktik Ketatanegaraan Islam dan Sistem Hukum Barat oleh Abdul Manan, secara istilah menurut Imam al-Jurjani orang fasik adalah orang yang menyaksikan tapi tidak meyakini dan melaksanakan. Adapun al-Mansur menjelaskan bahwa fasik bermakna maksiat, meninggalkan perintah Allah dan menyimpang dari jalan yang benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riziem Aizid dalam bukunya Ular Menunggu Jenazah menjabarkan, meski kerap dianggap sama, fasik berbeda dengan kafir. Orang kafir berarti dia keluar dari agama, sedangkan orang fasik yakni orang yang keluar dari ketaatan terhadap perintah Allah SWT.

Jenis-Jenis Fasik

Menurut Imam Al-Ghazali dalam bukunya "Kitab Mukasyafatul Qulub," seorang fasik adalah individu yang melakukan perbuatan durhaka, melanggar janji, dan menyimpang dari jalan hidayah, rahmat, serta ampunan-Nya. Beliau membagi dua jenis orang fasik.

ADVERTISEMENT

Fasik yang Kafir

Pertama, orang fasik yang kafir adalah mereka yang tidak memiliki iman kepada Allah SWT dan rasul-Nya. Mereka keluar dari hidayah dan masuk dalam kesesatan sebagaimana yang termaktub dalam surat Al-Kahf ayat 50,

وَاِذۡ قُلۡنَا لِلۡمَلٰۤٮِٕكَةِ اسۡجُدُوۡا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوۡۤا اِلَّاۤ اِبۡلِيۡسَؕ كَانَ مِنَ الۡجِنِّ فَفَسَقَ عَنۡ اَمۡرِ رَبِّهٖؕ اَفَتَـتَّخِذُوۡنَهٗ وَذُرِّيَّتَهٗۤ اَوۡلِيَآءَ مِنۡ دُوۡنِىۡ وَهُمۡ لَـكُمۡ عَدُوٌّ ؕ بِئۡسَ لِلظّٰلِمِيۡنَ بَدَلًا

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam!" Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Dia berasal dari golongan jin dan telah durhaka terhadap perintah Tuhannya. Apakah kamu akan menjadikannya dan keturunannya sebagai pemimpin selain dari-Ku, sementara mereka adalah musuhmu? Iblis sungguh buruk sebagai pengganti Allah bagi orang-orang yang zalim.

Fasik Fajir

Kedua, fasik fajir adalah mereka yang meminum khamar, mengonsumsi makanan yang diharamkan, berzina, mendurhakai perintah Allah, keluar dari jalan ibadah, masuk ke dalam kemaksiatan. Meski memiliki kesamaan, tapi keduanya memiliki perbedaan mendasar.

Pengampunan atas dosa orang yang telah berbuat fasik dan kafir tidak dapat diharapkan kecuali dengan menyatakan dua kalimat syahadat dan melakukan pertobatan sebelum wafat. Namun, bagi orang yang telah berbuat fasik dan fajir, pengharapan pengampunan dapat ditemukan melalui pertobatan sebelum wafat.

Karakter Orang Fasik

Menukil buku Iman dan Takwa Peraih Muflihun karya Nasikin Purnama, orang fasik mudah dikenali dengan karakteristik berikut ini.

1. Melanggar Perjanjian Manusia dengan Allah

Menjadi sebuah kewajiban bagi umat Muslim untuk beribadah dan hanya meminta pertolongan kepada Allah SWT. Namun, orang fasik tidak, mereka senang meminta kepada Allah tetapi lalai dalam ibadah dan lebih mementingkan duniawi.

2. Memutuskan Hubungan Silaturahmi

Islam mengajarkan untuk menjaga hubungan sesama manusia dengan cara silaturahmi. Sedangkan orang fasik hanya menjalin hubungan dengan orang yang membantu mereka saja

3. Berbuat Kerusakan di Muka Bumi

Contohnya, merusak lingkungan hijau yang semestinya menjadi sumber resapan air menjadi pemukiman atau perumahan. Akibatnya saat musim hujan tiba, akan kerap terjadi banjir dan tanah longsor di daerah tersebut.

4. Senang Berbuat Dosa dan Melanggar Perintah Allah

Sesuai dengan firman Allah SWT, "Janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang lupa terhadap Allah, sehingga Allah membuat mereka lupa terhadap diri mereka sendiri. Mereka adalah orang-orang yang berbuat fasik." (Al-An'am: 49)

5. Merubah Hukum Allah yang Telah Jelas kebenarannya

Orang fasik amat senang mengubah hukum Allah yang sebenarnya tidak dapat mereka kerjakan. Meski tahu ganjarannya berat, mereka tidak peduli dan mengabaikan hukum tersebut.

Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 59:

"Kemudian, orang-orang yang berlaku zalim menggantikan perintah-perintah yang telah diberikan kepada mereka dengan yang bukan perintah yang seharusnya. Sebagai akibatnya, Kami menghantarkan bencana dari langit kepada mereka karena perbuatan fasik mereka. Meskipun telah diberikan berbagai kenikmatan kepada mereka, Bani Israil tetap ingkar kepada Allah."

Itulah pembahasan mengenai pengertian, jenis dan karakteristik orang fasik. Semoga kita dijauhkan dari sifat tidak terpuji dan selalu taat perintah Allah SWT.




(hnh/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads