Rasulullah SAW mengajarkan membaca tasbih saat sujud sebanyak tiga kali. Lantas, bolehkah jika bacaan sujud dibaca satu kali?
Sujud adalah salah satu rukun salat yang wajib ditunaikan. Abu Utsman Kharisman dalam Syarh Arbain an-Nawawiyyah mengatakan, bacaan sujud berbunyi, "Subhaana Robbiyal A'laa". Bacaan ini dianjurkan dibaca tiga kali.
Para ulama telah membahas mengenai boleh tidaknya bacaan sujud dibaca satu kali. Sayyid Sabiq dalam kitab Fiqh Sunnah-nya mengatakan, tasbih yang dibaca saat sujud dan ruku' sebaiknya dibaca tidak kurang dari tiga kali. At-Tirmidzi turut berpendapat demikian. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa batas minimal membaca tasbih saat sujud adalah satu kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga pendapat lain menganjurkan membaca tasbih saat sujud sebanyak sepuluh kali dan ini dinilai lebih sempurna. Para ulama yang meyakini hal ini berhujjah dengan hadits Said bin Jabir dari Anas RA, ia berkata,
"Aku tidak melihat seorang pun yang salatnya mirip salat Rasulullah SAW selain orang ini, yaitu Umar bin Abdul Aziz. Perkiraan lamanya ruku' adalah bacaan tasbih sebanyak sepuluh kali." (HR Abu Daud dalam kitab Ash-Shalah dan An-Nasa'i dalam kitab at-Tahbiq)
Hadits tersebut dinilai dhaif oleh Al-Albani. Ia memasukkan hadits ini dalam Tamam al-Minnah.
Menurut Asy-Syaukani, hadits tersebut bisa dijadikan sebagai hujjah bagi orang yang berpendapat bahwa bacaan tasbih yang sempurna adalah sepuluh kali. Adapun, orang yang salat sendirian, kata Asy-Syaukani, boleh membaca bacaan tasbih sesuka hatinya.
Bacaan Sujud Sesuai Sunnah
Ada beberapa versi bacaan sujud sebagaimana termuat dalam hadits shahih, sebagaimana dipaparkan Muhammad 'Abdus-salam Khadr Asy-Syaqiry dalam kitab As-Sunan wa al-Mubtada'at al-Muta'alliqah bi al-Adzkar wa ash-Shalawat. Menurut riwayat dari Hudzaifah, yang termuat dalam Sunan yang empat, pada saat sujud Rasulullah SAW membaca bacaan sujud berikut sebanyak tiga kali,
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى
Subhaana Robbiyal a'laa
Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Maha tinggi."
Menurut riwayat lain yang berasal dari Aisyah yang termaktub dalam Ash-Shahihain, saat sujud (dan ruku') Rasulullah SAW memperbanyak bacaan berikut,
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Subhaanakallahumma Rabbanaa Wa Bihamdika, Allahummaghfirlii
Artinya: "Maha suci Engkau Ya Allah, Wahai Rabb kami, dan dengan memuji-Mu, Ya Allah, berilah ampunan untukku."
Rasulullah SAW juga membaca doa berikut saat ruku dan sujud, sebagaimana bersandar pada hadits yang termuat dalam Shahih Muslim.
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbuhun, quddusun, rabbul mala'ikati war ruh
Artinya: "Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril."
(kri/erd)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan