Godaan Setan dalam Salat: Lupa Jumlah Rakaat-Teringat Barang yang Hilang

Godaan Setan dalam Salat: Lupa Jumlah Rakaat-Teringat Barang yang Hilang

Kristina - detikHikmah
Jumat, 10 Feb 2023 11:30 WIB
Muslim man and woman praying for Allah in the mosque together.
Ilustrasi godaan setan dalam salat. Foto: Getty Images/iStockphoto/FS-Stock
Jakarta -

Setan menggoda setiap anak Adam dari berbagai pintu dan segala arah. Godaan setan tersebut juga terjadi pada orang yang mendirikan salat.

Disebutkan dalam buku Ayat-Ayat Syaitan karya Abdullah Bukhari Abdul Rahim Al-Hafiz, setan yang mengganggu salat ini bernama Khinzib atau Khanzab. Uthman bin Abi Al-'As mengadu perihal gangguan setan dalam salatnya, Rasulullah SAW lantas bersabda,

ذَاكَ شيطَانٌ يُقَالُ له خَنْزَبٌ، فَإِذَا أَحْسَسْتَهُ فَتَعَوَّذْ باللَّهِ منه، وَاتْفِلْ علَى يَسَارِكَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Itu adalah setan yang dipanggil Khanzab atau Khinzib. Apabila kamu berasa gangguannya, mohon perlindungan dengan Allah daripada kejahatannya dan ludah ke sebelah kirimu." (HR Muslim dan Ahmad dalam Shahih dan Sunan-nya)

Godaan Setan dalam Salat

Salah satu godaan setan dalam salat yang paling umum adalah membuat seseorang lupa jumlah rakaat yang telah dikerjakan. Apabila hal ini terjadi, Rasulullah SAW menganjurkan untuk melaksanakan sujud sahwi.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ada beberapa godaan lain yang dilakukan setan. Mengutip buku Awas, Ada Setan di Rumah Anda! karya Ahmad Zacky el-Syafa berikut enam di antaranya.

1. Was-was saat Takbiratul Ihram

Ahmad Zacky el-Syafa mengatakan, was-was adalah tipu daya setan. Ia menyebut, setan akan meniup-niupkan gangguan kepada orang yang tengah takbiratul ihram dan membuatnya merasa ragu. Keraguan ini bisa berupa ketidakmantapan hati atau rasa was-was yang luar biasa.

Dalam salat berjamaah, hal tersebut dilakukan setan agar makmum terlambat mengikuti imam. Apabila terlambat, bacaan salatnya bisa menjadi terburu-buru dan menggagalkan kekhusyukan.

2. Membaca Bacaan Salat Tanpa Penghayatan

Setelah membuat seseorang was-was saat takbiratul ihram, setan akan membuat pikiran menjadi tidak fokus sehingga tidak menghayati bacaan salatnya. Ahmad Zacky el-Syafa mengibaratkan kondisi ini seperti orang yang mengigau.

Orang yang mengigau akan berkata-kata atau mengucapkan sesuatu namun ketika bangun dan ditanya tentang apa yang dikatakannya, ia tidak tahu. Begitu pula dalam salat, ia mengucapkan bacaan salat, namun tidak memahami maksud bacaan tersebut.

3. Lupa Jumlah Rakaat

Gangguan setan lainnya adalah membuat seseorang tidak ingat jumlah rakaat yang telah atau sedang dikerjakan. Kondisi semacam ini umum terjadi ketika seseorang mengerjakan salat munfarid, terlebih ketika salat Zuhur dan Ashar.

4. Teringat Barang yang Hilang Jadi Ketemu

Setan juga akan memberikan petunjuk kepada orang yang sedang salat agar barangnya yang hilang menjadi ketemu. Misalnya sebelum salat sempat lupa menaruh kunci motor atau lupa meletakkan berkas pekerjaan, lalu ia akan ingat dan menemukannya saat salat.

"Anda kalah oleh setan. Pikiran Anda seakan-akan diberi petunjuk, sehingga barang yang hilang pun bisa ketemu," ujar Ahmad Zacky el-Syafa.

5. Pandangan Mata Tidak Fokus

Gangguan setan selanjutnya adalah membuat pandangan mata tidak fokus. Contohnya, ketika salat, mata akan tertuju pada objek-objek tertentu, seperti motif sarung, tulisan di baju, atau merek pakaian yang dikenakan jamaah di depannya. Dikatakan, hal semacam ini akan membuat salat tidak khusyuk.

6. Ingin Kentut dan Buang Air Kecil

Setan juga menggoda orang yang salat dalam bentuk munculnya keinginan untuk kentut atau buang air kecil meskipun hal itu sudah dilakukan sebelum salat. Ahmad Zacky el-Syafa mengatakan, rasa ingin kentut dan buang air kecil yang tiba-tiba muncul ini dapat mengganggu kekhusyukan salat.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads