Kandungan Surat At Taubah Ayat 105: Anjuran Beramal Sholeh

Kandungan Surat At Taubah Ayat 105: Anjuran Beramal Sholeh

Tsalats Ghulam Khabbussila - detikHikmah
Jumat, 18 Agu 2023 12:30 WIB
Muslim woman reading from the Quran. She was wearing a polite Abaya Muslim dress.
Ilustrasi. Ini isi kandungan surat At Taubah ayat 105. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Fatanfilm)
Jakarta -

Surat At Taubah termasuk golongan surat Madaniyyah yang diturunkan pada tahun 9 H atau setelah perang Tabuk. Pada ayat yang ke 105 ini terdapat pesan penting berupa anjuran untuk seluruh muslim agar beramal sholeh.

Berikut bacaan lengkap surat At Taubah ayat 105. Allah SWT berfirman,

ΩˆΩŽΩ‚ΩΩ„Ω Ψ§ΨΉΩ’Ω…ΩŽΩ„ΩΩˆΩ’Ψ§ ΩΩŽΨ³ΩŽΩŠΩŽΨ±ΩŽΩ‰ اللّٰهُ ΨΉΩŽΩ…ΩŽΩ„ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ’Ω„ΩΩ‡Ω— ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ω…ΩΨ€Ω’Ω…ΩΩ†ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽΫ— وَسَΨͺΩΨ±ΩŽΨ―Ω‘ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ اِلٰى عٰلِمِ Ψ§Ω„Ω’ΨΊΩŽΩŠΩ’Ψ¨Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩ‡ΩŽΨ§Ψ―ΩŽΨ©Ω ΩΩŽΩŠΩΩ†ΩŽΨ¨Ω‘ΩΨ¦ΩΩƒΩΩ…Ω’ Ψ¨ΩΩ…ΩŽΨ§ كُنْΨͺُمْ ΨͺΩŽΨΉΩ’Ω…ΩŽΩ„ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽΫš

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab Latin: "Wa quli'malū fa sayarallāhu 'amalakum wa rasūluhū wal-mu'minūn(a), wa saturaddūna ilā 'ālimil-gaibi wasy-syahādati fa yunabbi'ukum bimā kuntum ta'malūn(a)."

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Bekerjalah! Maka, Allah, rasul-Nya, dan orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu. Kamu akan dikembalikan kepada (Zat) yang mengetahui yang gaib dan yang nyata. Lalu, Dia akan memberitakan kepada kamu apa yang selama ini kamu kerjakan.'"

ADVERTISEMENT

Isi Kandungan Surat At Taubah Ayat 105

Dikutip dari Tafsir Quran Kemenag, melalui ayat ini, Allah SWT memerintahkan kepada rasul-Nya untuk menyampaikan kepada muslim cara bertobat dan membersihkan diri dari dosa-dosa. Salah satunya mengerjakan amal sholeh seperti, bersedekah, mengeluarkan zakat, dan melakukan amal kebajikan sebanyak mungkin.

Selain itu, Allah SWT juga mengarahkan rasul-Nya untuk menginformasikan kepada umatnya bahwa jika mereka melaksanakan amal-amal sholeh tersebut, Allah SWT, para saul, dan mukmin-mukmin lainnya akan mengamati dan menilai amal-amal mereka.

Kemudian, amal-amal tersebut akan dibawa ke dunia akhirat, di mana mereka akan mendapatkan balasan atas amal-amal yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia. Allah SWT memberikan pahala berlipat ganda kepada mereka yang menjadi teladan, tanpa mengurangi pahala bagi mereka yang mengikuti teladan tersebut.

Di samping itu, muslim dianjurkan tidak sekadar merasa cukup dengan bertobat, mengeluarkan zakat, bersedekah, dan melaksanakan salat. Namun, mereka harus benar-benar menjalankan semua perintah yang diberikan kepada mereka.

Surat At Taubah ayat 105 ini juga memberikan peringatan keras kepada orang-orang yang melanggar perintah agama. Amal perbuatan mereka akan diperlihatkan kepada rasul dan musim lainnya pada Hari Kiamat.

Aib tiap manusia pun diperlihatkan hingga terlihat bagi mereka yang amal kebajikannya sedikit, sementara dosa dan kejahatan lebih banyak. Bahkan, di dunia ini juga akan terlihat kurangnya amal sholeh dan jumlah besar kejahatan yang mereka lakukan.

Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa amalan orang yang masih hidup dapat dilihat oleh mereka yang sudah meninggal dunia, terutama oleh keluarga dan sanak saudara di alam barzah.

Balasan akan diberikan sesuai dengan amal baik atau buruk yang telah mereka lakukan. Keutamaan akan mendapat balasan yang baik, sementara kejahatan akan mendapatkan siksaan dan hukuman.

Menurut penjelasan dalam Tafsir Al Misbah oleh Muhammad Quraish Shihab, ayat 105 dari Surat At-Taubah mengungkapkan bahwa segala tindakan yang dilakukan oleh individu selama hidup di dunia akan dilihat oleh Allah SWT, para rasul, dan orang-orang yang beriman. Semua perbuatan tersebut akan diukur dengan ukuran keimanan dan menjadi saksi atas segala tindakan tersebut.

Setelah kematian, segala hal akan dikembalikan kepada Allah yang Maha Mengetahui tentang segala hal, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Semua tindakan akan mendapatkan balasan sesuai dengan perbuatannya. Allah SWT memberitahukan semua rincian, baik yang besar maupun yang kecil, mengenai semua tindakan yang telah dilakukan selama di dunia.

Quraish Shihab juga menjelaskan bahwa menurut pandangan para pakar tafsir Thabathaba'i, seseorang akan menyadari hakikat amalnya di masa mendatang. Orang-orang yang menjadi saksi adalah orang-orang beriman yang akan menjadi saksi atas tindakan-tindakan tersebut.

Konsep ini mendorong individu untuk introspeksi dan memantau tindakan mereka. Hal ini juga mengingatkan bahwa baik buruknya setiap tindakan tidak dapat disembunyikan dan akan terungkap di akhirat.

detikers kini bisa membaca Al-Qur'an secara digital melalui Qur'an Online detikHikmah!




(rah/rah)

Hide Ads